Cukur rambut kemaluan sebabkan infeksi kulit
Mencukur buka kemaluan bisa menyebabkan infeksi pada daerah intim dan bisa menular lewat kontak fisik.
Banyak wanita yang mencukur rambut kemaluannya agar terlihat bersih. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan rambut kemaluan. Mulai dari Brazillian wax hingga mencukur biasa.
Mencukur rambut kemaluan memiliki manfaat untuk menghindari adanya kutu. Namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa mencukur rambut kemaluan membuat orang rentan terkena infeksi kulit molluscum contagiosum. Virus ini sangat mudah menular melalui kontak kulit.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara beritikaf yang benar, khususnya untuk wanita? Namun, ada syarat yang harus dipenuhi seorang wanita ketika hendak beritikaf, yaitu:Meminta izin suami danTidak menimbulkan fitnah (godaan bagi laki-laki) sehingga wanita yang i’tikaf harus benar-benar menutup aurat dengan sempurna dan juga tidak memakai wewangian.
-
Bagaimana agar wanita bisa menjadi lebih baik? “Menjadi wanita muslimah nan istiqamah memang tidaklah mudah, tetapi beranilah untuk memulai menjadi wanita yang lebih baik dengan taat beribadah dengan Allah SWT. Yakin bahwa Allah SWT akan menuntunmu ke jalan yang lebih baik”
-
Bagaimana cara agar bisa merasakan nikmatnya memiliki ilmu? Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita semua bisa terus belajar tanpa merasa malas sehingga kita bisa merasakan nikmatnya memiliki ilmu.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
Molluscum ditengarai dengan munculnya benjolan-benjolan putih kecil pada kulit. Biasanya ini terjadi pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah. Namun ini juga bisa menular pada orang dewasa melalui kontak fisik atau handuk.
Benjolan kecil yang sakit ini bisa menjalar hingga bagian genital da area di sekitarnya. Virus juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui sentuhan. Dalam penelitian pada pasien yang mengalami molluscum, diketahui 93 persen dari mereka mencukur rambut kemaluan. Sekitar 70 persen melakukannya dengan mencukur, 13 persen dengan memotong, dan 10 persen melakukannya melalui Brazillian wax.
Sekitar 10 pasien juga mengalami masalah kulit lainnya seperti rambut yang tumbuh di dalam, serta infeksi akibat bakteri kulit. Infeksi lebih mudah terjadi ketika kulit mengalami trauma setelah proses pencukuran atau pencabutan rambut.
Jika Anda menemukan benjolan gatal seperti molluscum, jangan panik. Virus ini bisa dihilangkan melalui beberapa jeni operasi. Tak seperti herpes, virus molluscum tidak tinggal dalam tubuh setelah gejala menghilang.