Mengapa Rambut yang Diwarnai Cepat Pudar? Ternyata Ini Penyebabnya
Rambut diwarnai sering mengalami kerusakan dan cepat memudar. Lalu, apa penyebabnya? Begini penjelasannya.
Rambut diwarnai sering mengalami kerusakan dan cepat memudar. Lalu, apa penyebabnya? Begini penjelasannya.
Mengapa Rambut yang Diwarnai Cepat Pudar? Ternyata Ini Penyebabnya
Mewarnai rambut adalah cara yang populer untuk mengekspresikan diri, tetapi warnanya seringkali pudar dengan cepat, sehingga mengecewakan pemiliknya.
Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah pemilihan sampo yang tepat. Komposisi dan efek sampo pada rambut yang diwarnai perlu dipahami lebih lanjut untuk mempertahankan kecerahan warna.
Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini!
-
Kenapa warna rambut cepat pudar? Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah cepatnya warna rambut memudar. Hal ini terutama terjadi pada cool color seperti biru, abu-abu, atau ungu, yang lebih rentan pudar dibandingkan dengan warm color seperti merah atau cokelat.
-
Kenapa rambut bisa kering dan rusak? Bukan rahasia lagi kalau rambut yang tampak sehat dan indah menjadi salah satu hal yang bisa menunjang penampilan. Sayangnya, faktor radiasi sinar ultraviolet dan polusi yang tinggi di Indonesia berpotensi menyebabkan berbagai masalah rambut. Salah satunya adalah rambut kering dan rusak akibat paparan sinar matahari yang menyengat.
-
Bagaimana cara potong rambut mempengaruhi warna? Mencukur mengubah ujung batang rambut menjadi ujung yang rata, membuatnya tampak lebih gelap dan kasar dibandingkan dengan ujung rambut yang menyempit yang belum pernah dicukur.
-
Kenapa rambut rontok bisa terjadi? Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, proses penuaan, hingga faktor genetik.
-
Kenapa rambut rusak lebih mudah rontok? Rambut yang rusak cenderung lebih rapuh dan mudah rontok.
-
Kenapa rambut beruban tidak bisa kembali ke warna aslinya? Seiring bertambahnya usia, produksi melanin berkurang, menyebabkan rambut berubah warna menjadi abu-abu atau putih.
Apa Penyebab Rambut yang Diwarnai Cepat Pudar?
Selain memilih sampo yang memiliki formula anti ketombe, penggunaan sampo yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) juga bisa mengakibatkan rambut menjadi kering, sehingga mempercepat pudarnya pewarna rambut.
Ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi pada masalah ini. Salah satunya adalah ketidakpenggunaan pelembab untuk rambut, yang dapat membuat rambut kehilangan kelembaban alaminya.
Mandi dengan air panas juga dapat merusak warna rambut dan membuatnya rapuh. Paparan sinar matahari juga bisa mempercepat proses pudarnya warna rambut.
Cara Memilih Sampo untuk Rambut yang Diwarnai
Untuk meningkatkan perawatan rambut yang diwarnai, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sampo yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu dalam perawatan tersebut.
1. Pilih Sampo yang Mengandung Pelembab untuk Menjaga Kesehatan Rambut
Salah satu hasil umum setelah mewarnai rambut adalah potensi kekeringan rambut akibat zat kimia yang digunakan dalam proses pewarnaan.
Untuk menanggulangi masalah ini, sangat penting untuk memilih perawatan rambut yang sesuai, termasuk pemilihan sampo yang mengandung bahan pelembab.
Sampo yang mengandung pelembab alami seperti minyak tumbuhan dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai contoh, sampo yang mengandung minyak argan, shea butter, minyak kelapa & susu, minyak jojoba, dan minyak zaitun.
2. Pilih Sampo untuk Rambut Rusak untuk Rambut Bercabang dan Patah
Jika kerusakan rambut setelah proses pewarnaan cukup parah, seperti bercabang dan patah, fokus utama adalah menggunakan sampo yang khusus dirancang untuk memperbaiki kerusakan rambut.
Bercabangnya rambut bisa disebabkan oleh kurangnya kelembaban yang tidak teratasi.
Sampo untuk merawat rambut rusak biasanya mengandung formula yang lebih melembabkan serta membantu meningkatkan hidrasi rambut.
Jika rambut bercabang, disarankan untuk memangkas bagian yang bercabang guna mengurangi tekanan nutrisi pada setiap helai rambut.
3. Gunakan Sampo Hypoallergenic untuk Mengatasi Masalah Ketombe
Jika mengalami reaksi alergi beberapa hari setelah mewarnai rambut, disarankan untuk segera beralih menggunakan sampo hypoallergenic.
Ketika kulit kepala mengalami iritasi, menggunakan produk perawatan rambut yang minim iritan bisa membantu mencegah iritasi lebih lanjut.
Sampo hypoallergenic diciptakan khusus untuk kulit kepala yang sensitif, sehingga lebih lembut dan cocok untuk kulit yang sedang mengalami iritasi.
Dengan menggunakan sampo hypoallergenic, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan munculnya ketombe.