Trik Olah Cumi Agar Tak Keras dan Alot Tanpa Perlu Direbus Dulu
Dua bahan dapur ini bisa membuat cumi jadi tidak alo, loh! Yuk, cari tahu apa saja.
Dua bahan dapur ini bisa membuat cumi jadi tidak alo, loh! Yuk, cari tahu apa saja.
Trik Olah Cumi Agar Tak Keras dan Alot Tanpa Perlu Direbus Dulu
Bagi penggemar hidangan laut, hidangan cumi tentu menjadi salah satu pilihan utama. Namun, teknik memasak yang kurang tepat kadang membuat tekstur cumi menjadi keras.
Meskipun demikian, tidak perlu khawatir lagi karena ternyata dengan hanya menggunakan dua bahan, Anda bisa menghasilkan hidangan cumi yang lebih lembut tanpa harus merebus terlebih dahulu.
Apa saja bahan-bahan dan bagaimana cara membuatnya? Berikut adalah rangkuman langkah-langkah dari akun TikTok @adepratiwiharahap yang diposting pada Rabu (15/5/2024).
-
Bagaimana cara agar cumi tidak alot? Untuk mencegah cumi menjadi alot, penting untuk memasaknya dengan cepat pada suhu yang tinggi. Metode ini dapat membantu menjaga tekstur cumi agar tetap empuk dan lezat. Memasak dalam waktu yang singkat juga mencegah protein dalam cumi menjadi keras. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati hidangan cumi yang sempurna dan tidak kehilangan rasa serta kelembutannya.
-
Mengapa cumi harus dibilas sebelum digoreng? Potong-potong cumi lalu pindahkan ke dalam mangkuk. Bilas cumi 2-3 kali, lalu tiriskan.
-
Bagaimana cara menghaluskan bumbu cumi balado? Untuk mempercepat proses, bisa menggunakan blender atau chopper guna menghaluskan bawang dan cabai. Namun, bumbu juga dapat dihaluskan dengan cara diulek atau ditumbuk.
-
Gimana cara bersihin cumi biar nggak meletus? Menurut akun YouTube Berbagi Dunia, membersihkan cumi dengan cara ini akan mencegah celah antara kulit dan daging yang bisa memicu ledakan panas saat digoreng. Dengan melakukan pembersihan yang tepat, risiko meletus dan cipratan minyak saat menggoreng dapat dikurangi secara signifikan.
-
Kenapa cumi jadi keras kalau dimasak lama? Bila cumi dimasak lebih dari tiga menit, teksturnya akan berubah menjadi sangat kenyal dan keras seperti karet.
-
Apa penyebab cumi menjadi keras saat dimasak? Selain itu, jika cumi dimasak terlalu lama, teksturnya bisa menjadi keras dan sulit untuk dikunyah.
Bahan-bahan
Menurut @adepratiwiharahap melalui videonya, penggunaan baking soda dan garam saja sudah cukup untuk membuat tekstur cumi menjadi lebih empuk.
1. Taburkan Garam dan Baking Soda
Langkah berikutnya, campur cumi-cumi untuk menyebarkan garam dan baking soda ke seluruh bagian. Kemudian, tekan-tekan cumi hingga lendirnya muncul.
2. Aduk hingga Cumi Berlendir
Langkah berikutnya, campur cumi-cumi untuk meratakan garam dan baking soda ke seluruh bagian. Kemudian, tekan-tekan cumi hingga lendirnya muncul.
3. Diamkan 15 Menit
Langkah ketiga, setelah lendir terbentuk, biarkan cumi-cumi tersebut diam selama sekitar 15 menit.
4. Cuci Cumi hingga Bersih
Akhirnya, bersihkan cumi-cumi dengan air mengalir sampai semua lendirnya hilang. Sehingga, cumi-cumi siap untuk dimasak tanpa perlu merisaukan teksturnya yang keras atau alot.
Q&A
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Memasak Cumi
Berapa Lama Waktu Memasak Cumi Agar Tidak Alot?
Jika cumi dimasak lebih dari 3 menit, teksturnya akan menjadi keras dan kenyal seperti karet. Jika sudah terlanjur dimasak terlalu lama, langkah yang bisa diambil adalah memasaknya kembali selama sekitar 30 menit untuk mengembalikan kelembutannya. Hal ini sangat penting dilakukan agar daging cumi tetap empuk.
Berapa Lama Waktu Memasak Cumi Basah?
Untuk menjaga tekstur cumi agar tetap lembut, masaklah cumi selama tidak lebih dari 3 menit. Jika telah melewati batas waktu tersebut, lanjutkan proses memasak hingga mencapai 20-30 menit agar daging cumi dapat kembali menjadi lembut.
Berapa Lama Marinasi Cumi?
Agar kehilangan aroma amis, rendam cumi terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa proses perendaman cumi tidak boleh melebihi 30 menit karena dapat mengurangi rasa alami cumi tersebut.
Apakah Cumi Boleh Dihangatkan Kembali?
Makanan laut seperti udang, cumi-cumi, kerang, dan ikan memiliki protein yang peka terhadap suhu tinggi. Jika dipanaskan kembali, protein tersebut berpotensi berubah menjadi senyawa yang berbahaya seperti nitrosamin dan histamin, yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Kenapa Masak Cumi Bau Amis?
Meskipun sudah dilakukan pencucian dan pembersihan, aroma amis masih dapat terdeteksi pada cumi-cumi. Hal ini mungkin disebabkan oleh keretakan pada tabung tinta cumi-cumi akibat terpapar udara dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, lebih bijak untuk memilih cumi-cumi yang masih memiliki tabung tinta yang utuh, sebagai tanda bahwa cumi-cumi tersebut masih segar dan belum terlalu lama terpapar udara.