Di bawah kaki Gunung Ijen, Gombengsari Farm Festival semakin nikmat
Pergelaran begitu meriah lantaran tak tanggung-tanggung, ribuan tusuk sate dibakar sembari seduhan kopi khas Banyuwangi disugukan. Festival semakin mantap, sebab, Desa Gombangsari tepat di bawah kaki Gunung Ijen.
Kabupaten Banyuwangi terus menghadirkan festival yang mengangkat segala potensi lokalnya. Kali ini, Banyuwangi menghadirkan Gombengsari Farm Festival, sebuah kegiatan yang mengeksplorasi sumber alam Desa Gombangsari yang kaya akan potensi peternakan kambing dan perkebunan kopi, Rabu (26/7) kemarin.
Pergelaran begitu meriah lantaran tak tanggung-tanggung, ribuan tusuk sate dibakar sembari seduhan kopi khas Banyuwangi disugukan. Festival semakin mantap, sebab, Desa Gombangsari tepat di bawah kaki Gunung Ijen.
"Even ini salah satu upaya pemda untuk mempromosikan potensi Gombengsari yang memang potensinya beragam. Di sini lengkap, selain menikmati hawanya yang sejuk, juga bisa melihat perkebunan kopi dan pengolahannya hingga peternakan kambing etawa," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka festival di wana wisata Sumbermanis, Desa Gombengsari, seperti dilansir situs resmi Pemkab Banyuwangi.
Anas mengatakan, Gombengsari memiliki potensi yang luar biasa, ditambah dengan hawanya yang sejuk, sangat pas untuk dijadikan destinasi wisata unggulan daerah. Desa ini, cocok dikembangkan ekowisata.
"Kami ingin mengembangkan ekowisata, karena konsep ini tidak merusak lingkungan. Desa ini juga potensial dikembangkan sport tourism. Tidak perlu kita ubah, alamnya tetap kita jaga seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Arief Setiawan menambahkan, Kecamatan Kalipuro merupakan sentra peternakan kambing terbesar di Banyuwangi dengan populasi lebih dari 10 ribu ekor, dimana 2000 ekor dihasilkan oleh Desa Gombengsari.
Dia juga menyebutkan, potensi ternak ini muncul karena tidak lepas dari adanya perkebunan kopi warga yang telah menjadi mata pencaharian turun temurun. Dimana tanaman pelindung kopi digunakan bahan pakan ternak.
"Perkebunan kopi dan peternakan kambing telah menjadi satu ekosistem yang saling menopang di Desa ini," sebutnya.
Untuk diketahui, Desa Gombengsari juga memproduksi susu kambing etawa yang dipasarkan di luar Banyuwangi. Setiap bulannya desa bisa memproduksi 4000 liter susu kambing.