Ini Ciri Sepatu Lari yang Direkomendasikan Para Ahli untuk Marathon 42 KM
Menyelesaikan marathon dengan lebih nyaman berkat sepatu lari berteknologi baru.
Di antara berbagai jenis olahraga yang populer di kalangan masyarakat, lari merupakan salah satu yang paling terjangkau. Dengan hanya memanfaatkan kaki yang sehat, kamu dapat menjalani aktivitas ini untuk meningkatkan stamina.
Namun, saat ini lari tidak hanya sekadar hobi atau rutinitas harian. Banyak orang yang beralih ke level marathon untuk merasakan kepuasan saat berhasil menyelesaikan lomba jarak jauh sejauh 42 km. Jika kamu termasuk pelari yang ingin berpartisipasi dalam marathon, penting untuk memiliki sepatu lari dengan teknologi khusus yang dapat mendukung performamu.
-
Kenapa Mpok Atiek menyimpan sepatu-sepatu khusus syuting di lemari? Biasanya sepatu ini sering dipakai oleh Mpok Atiek saat syuting. Makanya, sering disimpan di dalam lemari.
-
Kapan Selvi Ananda memakai kebaya ini? Selvi Ananda tampil anggun dalam kebaya modern berwarna putih keunguan yang dipercantik dengan beads.
-
Bagaimana Briptu Mustakim menunjukkan selera fashion nya? Potret-potretnya saat tidak mengenakan seragam memperlihatkan sisi lain dari Mustakim, yang seringkali membuat netizen terpesona. Dalam berbagai gaya pakaian memperlihatkan bahwa Mustakim tidak hanya merupakan seorang polisi yang berdedikasi, tetapi juga pria dengan selera fashion yang apik.
-
Bagaimana cara Syahrini tetap terlihat fashionable? Syahrini Tetap Fashionable dengan Pakaian dan Aksesoris Branded.
-
Kapan sepatu itu dibuat? Benda-benda ini kemungkinan besar dibuat dan dipakai pada abad kedua SM.
-
Kenapa Selvi Ananda tampak anggun dengan kebaya tersebut? Kebaya ini makin terpancar saat dipadukan dengan rok keunguan yang berpotongan kerah sabrina. Kebaya karya AnSoe dipasangkan dengan elegannya sepatu heels transparan dari Manolo Blahnik, bikin memukau.
Untuk membantu pelari marathon, New Balance meluncurkan teknologi FuelCell terbaru dalam koleksi FuelCell SuperComp Elite v4. Teknologi ini diklaim mampu memenuhi kebutuhan pelari dengan meningkatkan kenyamanan dan performa lari hingga 4% lebih baik dibandingkan dengan seri sebelumnya.
"Di dunia lari yang terus berkembang saat ini, teknologi sepatu memiliki peran penting dalam meningkatkan performa, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya. Oleh karena itu, New Balance terus berinovasi dalam setiap aspek sepatu, mulai dari bantalan hingga desain, termasuk reaktivitas dan keberlanjutan. FuelCell SuperComp Elite v4 membawa sepatu lari ke level yang lebih tinggi, baik dari segi teknis maupun estetika, untuk pelari elite dan penggemar marathon di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," jelas Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active.
Bantalan dengan ketinggian yang lebih besar
SuperComp Elite V4 tidak hanya dilengkapi dengan bantalan FuelCell yang telah diperbarui dan midsole yang terbuat sepenuhnya dari PEBA, tetapi juga memberikan peningkatan dalam respons dan efisiensi pantulan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh laboratorium olahraga New Balance, busa tersebut mampu menghasilkan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon) sebesar 87%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan 83% pada model sebelumnya, v3.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pelari, termasuk atlet elite, sangat menyukai SuperComp Elite V4. Salah satu yang mengungkapkan ketertarikan tersebut adalah Triyaningsih, seorang atlet nasional di cabang marathon.
- Libur Sunmori Bareng Vespa, Ditto Percussion Pilih Lari Jakarta Running Festival 2024
- Bikin Heboh, Kambing Ikut Lomba Maraton Diteriaki Penonton Sampai Finish Dapat Medali
- Rekomendasi 10 Sepatu Lari dari Brand Lokal Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 500 Ribu
- 6 Karakteristik Sepatu yang Cocok untuk Pelari Pemula, Tak Harus Pakai Plat Karbon!
"Dengan pengembalian energi yang lebih optimal dibandingkan sebelumnya, performa lari pasti akan meningkat dan risiko cedera dapat berkurang. SuperComp Elite V4 adalah pilihan yang ideal bagi para atlet, pelari elite, maupun penggemar marathon," kata Triyaningsih, yang juga merupakan Brand Ambassador New Balance.
Sepatu lari yang memiliki bobot lebih ringan
SuperComp Elite V4 dilengkapi dengan bantalan setinggi 40mm di area tumit, yang merupakan batas maksimum yang diizinkan dalam perlombaan sesuai dengan regulasi World Athletics.
Dengan bobot 8,6 oz, sepatu ini tergolong ringan, meskipun sedikit lebih berat dibandingkan sebagian besar sepatu balap karbon lainnya. Desain bagian atas sepatu telah diperbarui untuk meningkatkan kesesuaian dan kenyamanan. Menggunakan bahan yang lebih ringan dan mampu menyerap keringat dengan baik, sepatu ini menawarkan ventilasi yang lebih optimal dan mengurangi kemungkinan terjadinya panas berlebih saat digunakan dalam waktu lama.