Ini tanda-tanda orang yang anti terhadap komitmen
Ini tanda orang yang fobia komitmen. Apakah Anda atau pasangan juga termasuk di antaranya?
Bagi sebagian orang, berkomitmen dalam sebuah hubungan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Bukan karena mereka senang bermain hati dan tak ingin memiliki hubungan yang serius. Hanya saja, kadang orang merasa takut akan kegagalan suatu hubungan. Karena itulah mereka berusaha melindungi hati dengan tidak terlibat terlalu dalam dalam sebuah hubungan.
Sementara itu, beberapa orang terbiasa sendirian sehingga memasuki sebuah hubungan membuat mereka merasa gamang. Kemudian, perlahan-lahan mereka pun bertransformasi menjadi orang-orang yang takut akan komitmen.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian? Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi rasa kesepian dilansir dari berbagai sumber, yang bisa Anda ikuti salah satunya. Tips Mengatasi Rasa Kesepian 1. Menjalin Hubungan SosialSalah satu cara paling efektif untuk mengatasi kesepian adalah dengan menjalin dan memperkuat hubungan sosial. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman, baik melalui telepon, pesan teks, atau bertemu langsung. Hubungan sosial yang bermakna dapat memberikan dukungan emosional yang penting dan membantu merasa lebih terhubung dengan orang lain. 2. Bergabung dengan Komunitas atau KelompokBergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama dapat membantu Anda merasa lebih terhubung dan mengurangi rasa kesepian.Apakah itu klub buku, kelompok olahraga, atau komunitas hobi, menemukan orang-orang yang memiliki minat yang sama dapat membuka peluang untuk membentuk hubungan baru dan mendapatkan dukungan sosial. 3. Melibatkan Diri dalam Aktivitas SukarelaMelibatkan diri dalam kegiatan sukarela tidak hanya memberikan perasaan tujuan dan pencapaian, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru dan membangun hubungan.Membantu orang lain bisa memberikan rasa kepuasan dan mengurangi rasa kesepian dengan menciptakan koneksi sosial yang positif. 4. Mengembangkan Hobi atau Minat BaruMengembangkan hobi atau minat baru dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi kesepian.Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesenangan dan kepuasan pribadi, tetapi juga bisa menjadi cara untuk bertemu orang-orang baru yang memiliki minat yang sama.Bergabung dengan kelas atau workshop terkait hobi Anda bisa menjadi langkah awal yang baik. 5. Mengadopsi Hewan PeliharaanHewan peliharaan dapat menjadi teman setia yang membantu mengurangi rasa kesepian.Merawat hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat memberikan perasaan dicintai dan diperlukan.Hewan peliharaan juga sering kali memaksa Anda untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain, seperti saat berjalan-jalan dengan anjing. 6. Menggunakan Teknologi untuk TerhubungDi era digital ini, teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengatasi kesepian.Gunakan media sosial, aplikasi perpesanan, atau platform video call untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman, terutama jika jarak fisik menjadi hambatan.Berpartisipasi dalam forum online atau grup diskusi juga bisa menjadi cara untuk menemukan komunitas yang mendukung. 7. Menghadiri Acara SosialMenghadiri acara sosial, seperti pesta, reuni, atau pertemuan komunitas, bisa membantu mengatasi kesepian dengan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.Meskipun mungkin terasa sulit pada awalnya, menghadiri acara sosial dapat membuka peluang untuk membentuk hubungan baru dan memperluas jaringan sosial Anda. 8. Mencari Bantuan ProfesionalJika rasa kesepian sudah mulai mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup Anda, mencari bantuan profesional adalah langkah yang bijak.Terapi atau konseling dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab kesepian dan menemukan strategi coping yang efektif.Seorang profesional kesehatan mental dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk membangun hubungan yang bermakna.
-
Bagaimana cara untuk meningkatkan Mental Ideologi? Tips Menghadapi Tes Mental Ideologi Pelajari pengetahuan dasar tentang Pancasila, UUD 1945, sejarah bangsa, paham komunis, dan isu-isu terkini.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Bagaimana cara agar kelelahan mental dapat diatasi? Mengenali tanda-tanda kelelahan mental, penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Apakah pasangan Anda menunjukkan tanda-tanda phobia komitmen? Atau justru Anda sendiri yang sebenarnya takut terhadap komitmen? Berikut ini kami tampilkan beberapa tanda orang yang 'mengidap' phobia komitmen menurut Berit Brogaard D.M.Sci., Ph.D dari Psychology Today dan Larry Cappel, konsultan hubungan profesional dari YourTango.
1. Tidak diperkenalkan kepada orang-orang terdekat
Umumnya seseorang akan merasa senang memperkenalkan pacar kepada orang-orang yang dianggap penting dalam hidupnya. Tetapi ada juga orang yang memilih untuk tidak memperkenalkan pasangannya kepada keluarga atau sahabat-sahabatnya.
Bisa jadi dia memang belum berniat memasukkan Anda ke dalam daftar orang-orang yang penting dalam kehidupannya. Karena hal itu akan membuat sang pacar menjadi bagian dari hal-hal yang harus dia jaga dengan komitmen penuh dan dia belum siap untuk itu.
2. Enggan diajak serius
Orang-orang yang phobia terhadap komitmen biasanya sangat bersemangat untuk mendapatkan cinta orang yang menarik perhatian mereka. Tetapi begitu 'hadiah' sudah didapat dan hubungan beranjak ke arah yang lebih serius, mereka mulai ragu. Pasalnya, keharusan untuk melangkah ke tahap yang lebih serius membuat mereka jadi paranoid dengan segala hal buruk yang bisa saja terjadi di masa depan.
3. Serangkaian kegagalan di masa lalu
Apakah Anda atau pasangan pernah mengalami kegagalan cinta berkali-kali? Apakah hubungan-hubungan tersebut berlangsung singkat dan tidak pernah mencapai tahap serius?
Bisa jadi sejarah selalu berulang karena alasan yang sama. Bukan tak mungkin kurangnya waktu dan perasaan yang dicurahkan dalam hubungan tersebut yang menjadikan kegagalan selalu terulang.
4. Tidak suka membicarakan masa depan
Merencanakan masa depan bersama seseorang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan begitu banyak energi, usaha, dan perasaan untuk diinvestasikan dalam hubungan.
Mungkin itulah yang menyebabkan seseorang takut untuk membicarakan masa depan dengan pasangannya. Tak jarang rasa takut akan kegagalan di masa depan menjadi penyebab utama seseorang enggan memikirkan masa depan. Atau bisa juga orang tersebut memang tidak bisa membayangkan menjalani masa depan bersama pasangannya saat ini.
5. Sulit mengungkapkan perasaan
Orang-orang yang phobia terhadap komitmen umumnya sulit menunjukkan apa yang mereka rasakan kepada pasangan secara lugas. Mereka sangat sulit mengucapkan kata cinta atau sayang. Selain itu mereka juga enggan memberikan predikat resmi kepada pasangan. Memperkenalkan pasangan dengan sebutan 'pacar' merupakan hal yang sulit bagi mereka.
Tanpa sadar, mereka beranggapan kalau 'meresmikan' status hubungan akan membuat diri sendiri dan pasangan berharap lebih di masa depan. Jadi mereka mencegah diri sendiri untuk 'merasakan' terlalu banyak dan berharap terlalu tinggi. Dengan begitu mereka tidak akan terluka jika hubungan yang sedang dijalani sampai gagal.
Itulah beberapa gejala yang ditunjukkan orang yang anti-komitmen. Apakah Anda atau pasangan juga menunjukkan tanda-tanda seperti ini?
Baca juga:
Ternyata sifat terlalu sensitif adalah bawaan lahir!
Lakukan 7 hal ini sebelum memutuskan untuk berumah tangga!
7 Hal yang ada dalam pikiran pria saat berciuman
5 Kebiasaan yang membuat orang tak bahagia
5 Kesalahan yang dilakukan wanita saat jatuh cinta