7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan
Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Rasa lelah di mental kerap terabaikan sehingga perlu mendapat perhatian serius.
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan
Kelelahan tidak hanya bisa dialami oleh tubuh atau fisik kita saja. Berbagai aktivitas serta stres menumpuk yang kita alami bisa menyebabkan kondisi mental kita juga bisa mengalami kelelahan.
-
Apa saja tanda-tanda burnout? Banyak gejala burnout yang terasa seperti gejala stres, tetapi ada tiga cara untuk membedakannya:Merasa lelah atau letihTidak bersemangat dan merasa negatif terhadap pekerjaan AndaKetidakmampuan untuk melakukan pekerjaan Anda
-
Apa gejala fisik burnout? Kelelahan ini bersifat kronis, di mana seseorang merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah beristirahat. Ini mencakup rasa letih secara fisik serta perasaan kewalahan secara mental, membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
-
Apa saja tanda kesehatan mental yang buruk? Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Buruk
-
Gimana cara membedakan burnout sama kelelahan? Burnout dan kelelahan memiliki beberapa gejala yang mirip, seperti rasa lelah, kurang semangat, mudah marah, atau depresi. Berikut adalah beberapa perbedaan antara burnout dan kelelahan:
-
Apa tanda-tanda burnout muncul lagi? Apakah Anda bisa tidur nyenyak saat liburan, tetapi sekarang kesulitan tidur? Apakah detak jantung Anda meningkat saat berkendara ke kantor atau saat membuka aplikasi kerja? Apakah jadwal kerja Anda tidak menyisakan waktu untuk bersantai atau menghabiskan waktu dengan orang tersayang?
Kesehatan mental yang kita miliki ini tentu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kelelahan mental adalah masalah yang serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita sehingga harus diperhatikan dengan memadai.
Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya. Mengenali tanda-tanda kelelahan mental, penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah tanda-tanda dan gejala kelelahan mental serta penyebab di baliknya.
Rasa Lelah Terus-Menerus
Salah satu tanda pertama kelelahan mental adalah plelah yang konstan dan terus-menerus. Hal inii bukan sekadar kelelahan fisik, tetapi perasaan lelah yang tak kunjung usai, bahkan setelah tidur yang cukup.
Penurunan Kinerja
Kelelahan mental dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja Anda di berbagai aspek kehidupan. Lebih lanjut, hal ini bisa berdampak baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi.
Terisolasi Secara Emosional
Orang yang mengalami kelelahan mental sering merasa terisolasi secara emosional. Mereka mungkin menarik diri dari interaksi sosial dan kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati.
Persepsi Negatif
Pandangan negatif terhadap diri sendiri dan hidup menjadi umum pada kelelahan mental. Orang yang mengalaminya mungkin merasa pesimistis dan melihat segala tantangan sebagai halangan yang tidak bisa diatasi.
Ketidakmampuan dalam Berkomunikasi
Orang yang merasa lelah secara mental cenderung sulit untuk berkomunikasi. Mereka menghindari percakapan yang sulit, menjadi tidak responsif, dan mengisolasi diri dari teman, keluarga, dan rekan kerja.
Kesulitan Kognitif
Konsentrasi menurun, pengambilan keputusan sulit, dan masalah dalam mengingat informasi adalah tanda-tanda kelelahan mental.
Gejala Fisik
Kelelahan mental juga dapat berdampak pada tubuh. Gejala seperti sakit kepala, ketegangan otot, masalah pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh dapat muncul.
Penyebab Kelelahan Mental yang Sering Terabaikan
Beberapa Tugas dan Beban Kerja yang Berlebih
Menghadapi banyak tanggung jawab tanpa cukup waktu untuk istirahat adalah penyebab umum kelelahan mental. Kita sering mencoba menyelesaikan terlalu banyak hal dalam satu waktu.
Kurangnya Dukungan Sosial
Tidak memiliki jaringan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kelelahan mental. Keterisoliran sosial dapat membuat seseorang merasa terpinggirkan.
Kurangnya Penghargaan
Jika usaha dan kontribusi seseorang tidak diakui atau dihargai, itu dapat mengurangi motivasi dan kepuasan dalam pekerjaan atau kehidupan.
Harapan yang Tidak Realistis
Menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri dan terlalu keras pada diri sendiri dapat menyebabkan perasaan gagal yang berkelanjutan.
Tidak Miliki Kendali pada Diri
Merasa tidak memiliki kendali atau pengaruh pada kehidupan pribadi atau profesional dapat menyebabkan kelelahan mental.
Tidak Puas dengan Pekerjaan
Bekerja dalam lingkungan yang toksik, mengalami pelecehan di tempat kerja, atau merasa undervalued (tidak dihargai) di pekerjaan juga bisa menjadi penyebab kelelahan mental.