6 Penyebab Seseorang Mudah Merasa Gelisah dan Kehilangan Motivasi
Rasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
6 Penyebab Seseorang Mudah Merasa Gelisah dan Kehilangan Motivasi
Rasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan. Sesekali mengalami kedua hal tersebut mungkin tidak menjadi masalah, tapi jika berlangsung terus-menerus tentu bukan kabar baik karena bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan mental.
Seseorang yang mudah gelisah dan kehilangan motivasi cenderung kesulitan mengambil keputusan sendiri. Alhasil sejumlah aktivitas bisa terganggu, banyak pekerjaan yang bisa tertunda dan bahkan tak terselesaikan.
Untuk bisa mendapatkan solusinya, penting memahami penyebab kegelisahan dan kehilangan motivasi terlebih dahulu. Dikutip dari Lifehack, berikut ini penyebab umum yang membuat seseorang mudah merasa gelisah dan tidak punya motivasi.
1. Tekanan Dalam Batin
Setiap orang memiliki dua suara kecil dalam dirinya. Satu adalah suara batin, sementara yang lain bisa disebut kritik batin. Seiring bertambahnya usia, kita berada pada posisi untuk percaya bahwa mengikuti tujuan hidup dianggap egois atau tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa demotivasi bisa membuat seseorang tidak stabil secara emosional? Demotivasi tak boleh berkepanjangan, apalagi sampai terperangkap dalam kondisi tersebut. Hal ini karena bisa membuat emosional tidak stabil dan berakibat pada penurunan gairah dan produktivitas hidup seseorang.
-
Apa yang menyebabkan demotivasi? Beban pekerjaan yang menumpuk seringkali menjadi penyebab stress dan berujung pada demotivasi.
-
Kenapa kelelahan mental terjadi? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Kenapa kurang energi bisa menyebabkan malas? Kurangnya energi dapat menjadikan seseorang kerap merasa malas dan tidak bersemangat menjalankan kegiatan.
-
Bagaimana kelelahan mental mempengaruhi kinerja? Kelelahan mental dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja Anda di berbagai aspek kehidupan. Lebih lanjut, hal ini bisa berdampak baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi.
-
Siapa yang bisa mengalami kelelahan mental? Tidak memiliki jaringan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kelelahan mental. Keterisoliran sosial dapat membuat seseorang merasa terpinggirkan.
Akibatnya, kita merasa gelisah karena harus menekan keinginan diri sendiri demi menyenangkan orang lain. Pertempuran batin ini sangat melelahkan. Oleh karena itu, kita harus jujur pada diri sendiri. Biarkan suara batin membimbing dan terimalah kenyataan bahwa kita tidak dapat menyenangkan semua orang.
2. Perspektif Negatif Tentang Kehidupan
Biasanya rasa gelisah ini muncul ketika kamu punya perspektif negatif, terutama pada kehidupan.
Pada momen tersebut kamu, pastinya menilai diri sendiri dengan buruk, sehingga memicu kegelisahan dan menghilangkan motivasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar kehidupan. Teruslah berpikir positif, meskipun sedang gagal. Perspektif positif akan membantumu bangkit kembali dan menemukan motivasi untuk melangkah maju.
3. Kehilangan Rasa Percaya Diri
Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri? Saat rasa tidak percaya diri datang, kamu cenderung meremehkan kemampuan dan potensi diri, sehingga hal ini memicu rasa kegelisahan dan tidak punya motivasi. Hal ini dapat menghambat kamu dalam memaksimalkan aktivitas dan mencapai tujuan yang sudah dirancang.
4. Bergantung pada Orang Lain
Ketergantungan berlebihan pada orang lain dapat membuat kehilangan kendali atas kehidupan yang ada di dalam diri kamu sendiri. Pada akhirnya, rasa takut dan kegelisahan akan selalu menghantui. Untuk menghentikan kegelisahan dan mencegah motivasi yang dimiliki tersedot oleh orang lain, maka perlu berkolaborasi dengan individu yang memiliki nilai-nilai sejalan dengan diri kamu.
Dengan begitu, kamu dapat berjalan beriringan menuju tujuan hidup tanpa perlu bergantung secara berlebihan pada pihak lain. Kepercayaan diri dan motivasi akan tumbuh dengan sendirinya ketika hidup sepenuhnya dikendalikan oleh diri sendiri.
5. Kelelahan
Merasa lelah juga menjadi salah satu penyebab kamu mengalami rasa gelisah dan tidak punya motivasi.
Biasanya ini terjadi saat kamu melakukan banyak aktivitas dengan waktu yang terlalu cepat dan singkat. Cobalah untuk istirahat sejenak agar terhindar dari rasa gelisah dan punya motivasi untuk melakukan produktivitas selanjutnya.
6. Terlalu Memikirkan Perkataan Negatif Orang Lain
Rasa gelisah dan kehilangan motivasi seseorang bisa mudah muncul akibat terpengaruh perkataan negatif orang lain.
Maka dari itu perlunya sikap tidak peduli bila ada orang lain yang berkata buruk atau meremehkan kita, padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Itulah beberapa penyebab utama yang bisa menyebabkan mudahnya muncul rasa gelisah dan hilangnya motivasi dalam diri seseorang. Dengan memahami akar permasalahannya, kamu dapat mengambil langkah-langkah penting untuk mengatasi kondisi tersebut dan menemukan kembali semangat hidup yang sempat hilang sekaligus terhindar dari rasa gelisah.
Penulis: Zahra Utami Putri