7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Depresi bisa dialami oleh siapa saja. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang serius yang dapat mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang.
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Depresi lebih dari sekadar perasaan sedih sesaat atau kekecewaan yang wajar dalam hidup. Penderita depresi mengalami perasaan sedih yang mendalam dan menetap selama periode yang lebih lama, dan perasaan tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial mereka.
Gejala depresi dapat sangat beragam dan bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang bisa menunjukkan gejala yang buruk, namun beberapa orang lain bisa tidak menunjukkannya dengan kentara.
-
Siapa saja yang bisa mengalami gejala awal depresi? Sayangnya, gejala depresi nggak selalu mudah diidentifikasi pada tahap awal.
-
Kenapa penting untuk mengetahui gejala awal depresi? Keterlambatan dalam penanganan depresi sendiri tentunya akan memberikan dampak yang buruk bagi para penderitanya.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Kapan depresi bisa muncul? Selain itu, depresi sering kali muncul sebelum diagnosis kanker.
-
Apa saja tanda kesehatan mental yang buruk? Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Buruk
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
Sebelum depresi memburuk, terdapat sejumlah gejala atau tanda awal yang biasa muncul. Dilansir dari Huffington Post, berikut sejumlah gejala awal depresi yang bisa muncul.
Energi Menurun
Kelelahan yang persisten tanpa gejala fisik lainnya bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami depresi.
"Depresi dapat mempengaruhi pola tidur kita dan meningkatkan stres, yang mempengaruhi serotonin dan dopamine, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan energi kita," kata Mary Tate, seorang pekerja sosial klinis berlisensi dan pendiri Tate Psychotherapy.
Sulit Fokus
Kesulitan dalam fokus bisa menjadi tanda peringatan awal depresi.
"Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," kata Dr. Kristin Gill, seorang psikiater dan kepala petugas medis di Minded, sebuah perusahaan psikiatri online yang didesain untuk wanita.
Lebih Cemas dari Biasanya
Terlalu banyak kecemasan bisa mengganggu.
"Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
Menarik Diri Secara Sosial
Jika Anda mulai menolak undangan untuk bertemu teman atau merasa malas untuk pergi ke pertemuan kelompok, itu mungkin karena Anda sedang mengalami depresi.
"Depresi dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merawat diri sendiri, apalagi merawat hubungan," kata Tate.
Mengabaikan Kebersihan Diri
Mengabaikan kebersihan diri potensial dapat menyebabkan isolasi dan penarikan diri dari aktivitas sehari-hari, yang pada gilirannya dapat memperburuk gejala depresi.
Insomnia
"Insomnia adalah gejala umum depresi, dengan sekitar 80% orang mengalami gejala insomnia ketika mereka sedang depresi. Insomnia dalam depresi biasanya termasuk kesulitan tidur dan terjaga di tengah malam, serta terbangun terlalu awal," kata Gill.
Lebih Mudah Marah dibanding Biasanya
Jika Anda menyadari lebih mudah marah atau pendek batang akhir-akhir ini, itu bisa menjadi tanda peringatan awal depresi.
"Depresi sering disebut sebagai kemarahan yang berbalik pada diri sendiri," kata Jennifer Kelman, seorang pekerja sosial klinis berlisensi dan ahli kesehatan mental.