Apakah Minum Kopi Bisa Bikin Stres atau Justru Meredakan Stres?
Kopi bisa memberikan dampak baik atau buruk pada stres seseorang tergantung siapa yang mengonsumsinya.
Kopi merupakan minuman yang banyak diminati oleh orang-orang di seluruh dunia. Kopi memiliki rasa yang lezat dan bisa memberikan efek menyegarkan bagi tubuh dan pikiran.
Apakah Minum Kopi Bisa Bikin Stres atau Justru Meredakan Stres?
Beberapa orang merasa risih atau terganggu ketika mereka belum mengonsumsi kopi. Walau begitu, sejumlah orang lain juga mengalami rasa cemas dan dada berdebar akibat minum kopi.Jadi sebenarnya apakah minum kopi bisa meredakan stres atau justru menimbulkan stres?
Dampak Kopi dalam Menurunkan Stres
Salah satu manfaat kopi bagi kesehatan mental adalah bisa meredakan stres. Stres adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan, cemas, atau khawatir akibat berbagai masalah atau tantangan dalam hidupnya.
-
Kenapa minum kopi berlebihan bisa bikin stres? Mengonsumsi kafein dapat memberikan dorongan energi, tetapi minum terlalu banyak bisa berdampak buruk. Kafein memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi, juga mengganggu kualitas tidur.
-
Minuman apa yang bisa atasi stres? Teh Chamomile Teh Lemon Balm Teh Hijau Teh hijau mengandung L-theanine, sebuah asam amino yang dapat meningkatkan rasa tenang dan relaksasi. Kandungan ini bekerja bersamaan dengan kafein dalam teh hijau untuk memberikan efek menenangkan tanpa menyebabkan kantuk. Teh Lavender Minuman yang menggunakan ekstrak lavender atau minyak lavender memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan. Lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
-
Apa manfaat kopi untuk mood? Sebuah penelitian yang diterbitkan di Psychopharmacology menemukan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan cemas sebelum olahraga.
-
Bagaimana kopi memengaruhi kesehatan mental? Ketika seseorang tidak mendapatkan asupan kafein yang cukup, mereka mungkin mengalami gejala putus kafein, seperti mudah marah, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Bagaimana kopi membantu mencegah depresi? Hasil penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa, dengan mengonsumsi kopi secara teratur di pagi hari dapat mencegah risiko terkena depresi Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki presentase 20% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi kopi.
-
Apa khasiat kopi selain melawan depresi? Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari bagi banyak orang. Biasanya kopi diminum di pagi hari untuk memberikan semangat dalam menjalani rutinitas. Namun di balik cita rasanya yang khas, ternyata kopi juga menyimpan sejumlah khasiat yang jarang diketahui oleh banyak orang, salah satunya melawan rasa depresi.
Kopi bisa membantu mengurangi stres dengan beberapa cara, antara lain:
Meningkatkan Rasa Bahagia
Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin. Hormon-hormon ini bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia, percaya diri, dan termotivasi.
Menurunkan Respons Stres
Kopi juga mengandung antioksidan yang bisa menurunkan respon stres pada tingkat seluler, sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel-sel otak dan tubuh.
Meningkatkan Kewaspadaan
Kopi bisa meningkatkan kewaspadaan dan performa mental seseorang, terutama jika dikonsumsi pada pagi hari atau saat mengantuk. Kafein juga bisa meningkatkan energi dan stamina tubuh, sehingga membuat seseorang lebih siap menghadapi tantangan dan masalah dalam hidupnya.
Dampak Kopi dalam Munculnya Stres
Meskipun kopi bisa meredakan stres dengan beberapa cara, kopi juga bisa menyebabkan stres. Beberapa bahaya kopi bagi kesehatan mental dan stres adalah:
Meningkatkan Kecemasan
Kafein bisa meningkatkan kadar hormon adrenalin dan norepinefrin dalam darah, yaitu hormon yang berperan dalam respon “fight or flight” tubuh. Hormon-hormon ini bisa membuat seseorang merasa gelisah, gugup, takut, atau panik tanpa alasan yang jelas.
Mengganggu Tidur
Kopi yang dikonsumsi pada sore atau malam hari bisa mengganggu tidur seseorang. Tidur yang kurang atau tidak nyenyak bisa menyebabkan seseorang merasa lelah, lesu, mudah marah, atau depresi.
Menyebabkan Ketergantungan
Kopi yang dikonsumsi secara rutin dan berlebihan bisa menyebabkan ketergantungan pada kafein. Ketergantungan pada kafein juga bisa mengurangi kemampuan seseorang untuk mengatasi stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau hobi.
Pengaruh Kopi pada Tingkat Stres
Hubungan antara kopi dengan kesehatan mental dan stres tidak bisa disamaratakan untuk semua orang. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi bagaimana kopi memengaruhi mood, emosi, dan stres seseorang, antara lain:
Jumlah konsumsi
Jumlah konsumsi kopi yang ideal untuk kesehatan mental dan stres adalah sekitar 100-200 mg kafein per hari, atau setara dengan 1-2 cangkir kopi.
Waktu Konsumsi
Pagi hari merupakan waktu terbaik sementara konsumsi pada sore dan malam hari sebaiknya dihindari.
Sensitivitas terhadap Kafein
Sensitivitas terhadap kafein bisa bervariasi antar individu, tergantung dari faktor-faktor seperti genetik, usia, berat badan, kebiasaan minum kopi, dan kondisi kesehatan.
Orang yang sensitif terhadap kafein juga lebih rentan mengalami efek samping dari kopi, seperti kecemasan, jantung berdebar, atau insomnia.