5 Alasan Mengapa Kita Perlu Mengganti Kopi dengan Teh di Pagi Hari
Teh bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari dibanding kopi.
Teh bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari dibanding kopi.
-
Mengapa kopi penting di pagi hari? Biar lebih lengkap, sediakan pula segelas kopi yang nikmat.
-
Kenapa kopi penting bagi orang yang ingin bangun pagi? Ternyata, bangun lebih pagi adalah penting. Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti.
-
Kenapa kata-kata tentang kopi menjadi penting di pagi hari? Kata-kata tentang kopi bisa menjadi tambahan semangatmu di pagi hari sekaligus menggambarkan betapa pentingnya secangkir kopi.
-
Manfaat apa saja yang didapat minum kopi pagi? Namun, di balik cita rasanya yang khas, ternyata ada manfaat tersendiri yang bisa didapatkan saat meminum kopi di pagi hari. Bisa tebak apa saja? Kapasitas Kerja Fisik Jadi Meningkat Apabila ingin meningkatkan kapasitas kerja fisik, meminum kopi di pagi hari ternyata bisa diandalkan.
-
Apa manfaat minum kopi? Peminum kopi dapat bersorak karena studi dari Harvard University menunjukkan bahwa minum kopi secara moderat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit tertentu.
5 Alasan Mengapa Kita Perlu Mengganti Kopi dengan Teh di Pagi Hari
Kopi dan teh dikenal sebagai dua minuman sumber kafein yang dibutuhkan banyak orang. Kopi dan teh biasa jadi pendorong energi yang sangat dibutuhkan di pagi hari.
Di antara keduanya, teh merupakan minuman yang lebih sehat dibanding kopi terutama untuk pagi hari. Meskipun keduanya, kopi dan teh, dapat memberikan manfaat kesehatan, ada beberapa alasan mengapa beberapa orang mungkin menemukan teh sebagai pilihan yang lebih baik di pagi hari dibandingkan kopi.
Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah alasan mengapa kita perlu mengganti kopi menjadi teh di pagi hari:
Kandungan Kafein yang Lebih Rendah
Kafein memang memberikan dorongan energi, tetapi dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan kafein dalam teh lebih rendah daripada kopi, sehingga minum teh lebih bermanfaat bagi tubuh.
Teh biasanya mengandung kafein lebih sedikit dibandingkan kopi. Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi awal, terlalu banyak dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, dan gangguan pola tidur. Teh menawarkan asupan kafein yang lebih ringan, mengurangi risiko efek samping tersebut.
Dorongan Tenaga secara Lembut
Kita semua merasa agak malas ketika bangun di pagi hari. Kopi memberikan dorongan energi instan yang mungkin tidak begitu baik mengingat kita masih merasa mengantuk di pagi hari. Hal sebaliknya ada dari teh.
Teh mengandung asam amino yang dikenal sebagai L-theanine, yang memiliki pengaruh menenangkan dan dapat menyeimbangkan efek stimulan kafein. Hal ini dapat menghasilkan pengalaman bangun yang lebih bertahap dan lembut dibandingkan dengan loncatan tiba-tiba yang terkadang terjadi setelah minum kopi.
Menghidrasi
Dehidrasi menjadi masalah kronis dengan kopi jika tidak ditangani dengan baik. Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan produksi urin dan dehidrasi potensial.
Teh, di sisi lain, memberikan kontribusi pada hidrasi, karena pada dasarnya, teh adalah air. Tetap terhidrasi di pagi hari penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Peningkatan Antioksidan
Teh, terutama teh hijau, kaya akan antioksidan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Meskipun kopi juga mengandung antioksidan, jenis dan jumlahnya mungkin berbeda.
Sensitivitas Lambung
Kopi mungkin lebih asam daripada teh, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lambung bagi beberapa individu. Teh cenderung lebih lembut bagi lambung, menjadikannya pilihan yang lebih disukai bagi mereka yang memiliki sensitivitas asam atau masalah pencernaan.
Akhirnya, pilihan antara kopi dan teh di pagi hari tergantung pada preferensi individu, toleransi terhadap kafein, dan pertimbangan kesehatan. Hal paling penting adalah konsumsi dalam jumlah tidak berlebihan dan mengetahui respons tubuh.