Minum Kopi Bisa Picu Munculnya Bau Mulut, Begini Cara Menghilangkannya
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut? Jika ingin mengatasi masalah bau tak sedap yang bikin minder, hal pertama yang wajib dilakukan adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Awali dengan rutin menyikat gigi dan membersikan lidah minimal 2 kali sehari untuk menyingkirkan bakteri.
-
Apa saja tips untuk mengatasi bau mulut? Untuk itu, atasi permasalahan tersebut dengan beberapa tips mudah berikut ini.
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut dengan makanan? Buah-buahan seperti apel dan kiwi, serta sayuran seperti seledri dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan meningkatkan produksi air liur.
-
Apa penyebab bau mulut? Penyebab Terjadi Ada beberapa penyebab seseorang bisa bau mulut, salah satunya karena ada permasalahan di bagian perut atau pencernaan. Tetapi, faktanya sekitar 95% kasus bau mulut memang berasal dari masalah mulut itu sendiri.
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut karena kurang minum? Meskipun bau mulut bisa berpotensi mengganggu kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti kamu tak bisa mengatasinya.
Minum Kopi Bisa Picu Munculnya Bau Mulut, Begini Cara Menghilangkannya
Bau napas kopi dan perasaan kering yang tidak nyaman di dalam mulut dapat menjadi dampak dari menikmati minuman favorit Anda. Meskipun aroma kopi yang sedang diseduh bisa sangat lezat, namun bau napas kopi tidak menyerupai aroma menenangkan tersebut.
Banyak orang merasa tidak suka dengan bau napas kopi, baik pada diri mereka sendiri maupun orang lain. Jika Anda termasuk salah satunya, ada cara untuk menghilangkan bau napas kopi.
Dilansir dari Healthline, bau napas kopi disebabkan oleh senyawa aroma yang mengandung sulfur yang terbentuk saat biji kopi dipanggang. Bersama dengan kandungan asam dalam kopi, senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap.
Selain itu, kopi juga dapat menyebabkan mulut kering, yang memperburuk bau napas. Mulut kering akibat kopi disebabkan oleh kafein, yang memiliki efek sedikit menghilangkan kelembaban, serta tanin, molekul yang ditemukan dalam kopi.
Tanin, yang juga ditemukan dalam teh dan tanaman lainnya, menyebabkan sensasi kering di dalam mulut dengan mengikat protein dalam air liur. Ini menghambat produksi air liur yang diperlukan untuk membersihkan makanan, sisa-sisa, dan bakteri penyebab bau.
Ketika bakteri tetap berada di dalam mulut, mereka dapat berkembang biak dan melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap (VSC), atau gas sulfur, yang merupakan penyebab utama bau napas yang tidak sedap (halitosis).
Cara Mengatasi Bau Napas
Jika melepaskan kopi demi napas segar tidak terlalu menarik, berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu menghilangkan bau napas kopi:
- Sikat gigi segera setelah minum kopi.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung zinc.
- Pilih pasta gigi yang mengandung minyak cengkeh, yang memiliki sifat antibakteri.
- Gunakan permen napas bebas gula atau permen batuk.
- Kunyah permen karet bebas gula.
- Berkumur dengan obat kumur.
- Kunyah daun seledri segar, mentah.
- Minumlah segelas air.
Cara Menghindari Bau Napas Akibat Kopi
Meskipun terdengar kontraproduktif, minum kopi hitam mungkin lebih baik untuk napas Anda daripada menambahkan banyak bahan tambahan. Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa kopi dengan konsentrasi 2 persen bermanfaat untuk mengurangi senyawa sulfurik yang mudah menguap dan bau yang dihasilkannya.
Ini mungkin berarti bahwa susu atau gula yang ditambahkan ke dalam kopi dapat menjadi penyebab utama bau napas kopi. Bakteri tumbuh dengan mengonsumsi gula, sehingga menambahkan pemanis ke dalam kopi dapat memperburuk bau napas.
Jika tidak ingin kehilangan rasa manis, cobalah mengaduk kopi dengan kayu manis atau biji vanili daripada menambahkan gula. Pemanis lainnya juga dapat menjadi pilihan.
Susu secara alami mengandung gula, yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Susu skim mengandung lebih banyak gula daripada versi yang lebih tinggi lemak, seperti susu utuh atau setengah-setengah. Dalam beberapa kasus, memilih susu yang lebih tinggi lemak mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Alternatif untuk Kopi
Jika Anda ingin menghindari bau napas kopi sepenuhnya, ada beberapa alternatif minuman yang dapat dicoba. Beberapa di antaranya mengandung kafein, sementara yang lain tidak. Beberapa alternatif minuman termasuk:
Teh hitam tinggi kafein atau teh chai
Kopi akar cikori bebas kafein
Yerba mate, teh herbal yang mengandung kafein
Kopi mengandung senyawa sulfurik dan asam yang dapat menyebabkan bau napas kopi. Karena kopi menghambat produksi air liur, ini juga memiliki efek pengeringan di dalam mulut. Dengan kurangnya air liur untuk membersihkan, bakteri dapat menyebabkan senyawa berbau tidak sedap, yang memperburuk bau napas kopi.
Menjaga kebersihan mulut dengan baik dan mempertimbangkan minuman seperti teh hitam dapat membantu mengurangi bau napas kopi yang tidak diinginkan.