Begini Cara Mengembalikan Napas Segar, Temukan Solusi Jitu Mengatasi Bau Mulut Sendiri di Rumah!
Solusi ampuh untuk menghilangkan bau mulut dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Bau mulut atau halitosis adalah kondisi yang dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Banyak faktor yang dapat memicu masalah ini, seperti kebersihan mulut yang kurang, konsumsi makanan tertentu, atau adanya penyakit.
Dilansir dari Mayo Clinic, diagnosis bau mulut biasanya dilakukan oleh dokter gigi dengan cara mencium bau dari mulut dan hidung pasien, yang dinilai menggunakan skala tertentu. Karena bagian belakang lidah sering menjadi penyebab bau, dokter gigi mungkin akan melakukan pengikisan pada area tersebut untuk mengevaluasi baunya. Kadang-kadang, alat khusus digunakan untuk mendeteksi bahan kimia penyebab bau mulut, meskipun alat ini tidak selalu tersedia.
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut? Jika ingin mengatasi masalah bau tak sedap yang bikin minder, hal pertama yang wajib dilakukan adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Awali dengan rutin menyikat gigi dan membersikan lidah minimal 2 kali sehari untuk menyingkirkan bakteri.
-
Apa saja tips untuk mengatasi bau mulut? Untuk itu, atasi permasalahan tersebut dengan beberapa tips mudah berikut ini.
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut dengan makanan? Buah-buahan seperti apel dan kiwi, serta sayuran seperti seledri dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan meningkatkan produksi air liur.
-
Bagaimana menjaga kebersihan mulut untuk mengurangi bau? Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi dari Sisa Makanan Karena bau mulut disebabkan oleh bakteri yang berkumpul di mulut dan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, menjaga mulut tetap bersih kunci mengurangi baunya.
-
Bagaimana mengatasi bau mulut dengan mouthwash? Tips selanjutnya yang bisa dicoba adalah kumur-kumur menggunakan mouthwash atau cairan pencuci mulut.
-
Bagaimana cara mencegah bau mulut? Sudah jadi rahasia umum jika mulut akan menghasilkan aroma kurang sedap jika kamu tak menyikat gigi secara rutin. Yup, bau mulut ini biasanya disebabkan oleh plak gigi, sisa makanan yang tertinggal di mulut, atau infeksi pada gusi. Inilah mengapa gigi dan mulut harus selalu dibersihkan untuk menghilangkan penyebab bau mulut tak sedap dan menjaga mulut tetap segar.
Dengan demikian, penting untuk memahami cara menjaga kebersihan mulut. Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, bau mulut dapat dikelola secara efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup seseorang. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang cara mengatasi bau mulut.
Cara Mengatasi Bau Mulut di Rumah
Ada banyak solusi alami yang bisa membantu mengatasi bau mulut, terutama yang disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:
Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Kebersihan gigi yang buruk merupakan penyebab utama bau mulut. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride selama dua menit, minimal dua kali sehari (pagi dan malam), sangat penting untuk mencegah penumpukan plak. Beberapa orang mungkin perlu menyikat gigi setelah makan untuk menghindari pembusukan sisa makanan. Flossing sekali sehari juga penting untuk menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi.
Selain itu, bakteri dapat menumpuk di lidah, jadi lakukan tongue scraping atau gosok lidah dengan sikat khusus untuk menghilangkan lapisan bakteri.
Air Putih
Mulut kering seringkali menjadi penyebab bau mulut. Air liur berfungsi membersihkan mulut, dan ketika mulut kering, bakteri bisa berkembang biak dengan cepat. Minum air secara teratur sepanjang hari dapat menjaga kelembapan mulut dan meningkatkan produksi air liur. Usahakan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas air setiap hari.
Jus Nanas dan Jeruk
Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, banyak yang percaya bahwa jus nanas bisa menjadi solusi cepat untuk bau mulut. Cobalah minum segelas jus nanas organik setelah makan, atau kunyah potongan nanas selama satu atau dua menit. Pastikan untuk berkumur setelahnya agar tidak ada sisa gula.
Jeruk juga baik untuk kesehatan mulut karena kandungan vitamin C-nya yang membantu meningkatkan produksi air liur, sehingga lebih efektif membersihkan bakteri penyebab bau mulut.
Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik bernama *lactobacillus* yang dapat melawan bakteri penyebab bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt secara teratur dapat mengurangi bau mulut. Mengonsumsi setidaknya satu porsi yogurt tanpa lemak setiap hari dapat membantu menjaga napas tetap segar.
Parsley dan Biji Adas
Parsley, yang kaya akan klorofil, sering dianggap memiliki efek deodorant. Mengunyah daun parsley segar setelah makan bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap. Biji adas dan anise juga telah lama digunakan sebagai penyegar mulut alami.
Baking Soda
Baking soda efektif dalam membunuh bakteri di mulut. Anda bisa membuat obat kumur dari baking soda dengan mencampurkan dua sendok teh baking soda ke dalam satu cangkir air hangat. Kumur selama 30 detik sebelum membuangnya.
Teh Hijau
Teh hijau merupakan solusi rumah yang efektif untuk bau mulut karena memiliki sifat disinfektan dan deodorant. Minum teh hijau atau teh mint dapat menyegarkan napas secara sementara. Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan simpan di lemari es untuk dinikmati sepanjang hari.
Pengobatan Bau Mulut
Jika langkah-langkah mengatasi bau mulut di rumah terasa kurang efektif, solusi yang tepat adalah mencari pengobatan yang lebih profesional. Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tindakan yang bisa diambil:
- Obat Kumur dan Pasta Gigi: Jika bau mulut disebabkan oleh penumpukan bakteri yang dikenal sebagai plak pada gigi, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan obat kumur yang dapat membunuh bakteri tersebut. Mereka juga bisa menyarankan pasta gigi yang mengandung bahan antibakteri untuk mencegah penumpukan plak.
- Perawatan Penyakit Gusi: Jika Anda mengalami penyakit gusi, dokter gigi mungkin akan merujuk Anda kepada spesialis gusi (periodontis). Penyakit gusi dapat menyebabkan gusi menjauh dari gigi, menciptakan kantong dalam yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut. Dalam beberapa kasus, pembersihan profesional mungkin diperlukan untuk menghilangkan bakteri tersebut. Selain itu, dokter gigi juga mungkin menyarankan untuk mengganti tambalan gigi yang sudah rusak, karena dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri.
Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mencegah serta mengatasi masalah halitosis. Jika bau mulut terus berlanjut meskipun sudah melakukan perawatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter untuk evaluasi lebih lanjut.