Mengapa Ada Orang yang Selalu Terlambat saat Punya Janji atau Dalam Melakukan Apa Pun?
Terdapat sejumlah alasan mengapa seseorang bisa selalu terlambat.
Mengapa Ada Orang yang Selalu Terlambat saat Punya Janji atau Dalam Melakukan Apa Pun?
Pada beberapa orang, kebiasaan terlambat ini bahkan sudah jadi bagaikan ciri khas mereka. Dilansir dari Live Science, beberapa hal bisa memengaruhi masalah terlambat pada seseorang ini mulai dari persepsi waktu, manajemen waktu, dan kepribadian. "Mungkin ada mekanisme dalam otak yang membuat beberapa orang terlambat dalam rapat karena mereka memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana," kata Hugo Spiers, seorang profesor neurosains kognitif di University College London dilansir dari Live Science.Hipocampus adalah bagian otak yang memproses beberapa aspek waktu, seperti mengingat kapan melakukan sesuatu dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, kata Spiers.
Semakin Hafal Tempat, Maka Semakin Telat
Terkait kebiasaan seseorang menyepelekan waktu ini, salah satu faktor yang diduga berpengaruh adalah seberapa familiar kita dengan suatu ruang. Singkatnya, ketika seseorang familiar dengan lokasi dan cara mencapai suatu tempat, ternyata malah besar kemungkinan dia terlambat. "Jika Anda sangat familiar dengan suatu ruang, Anda mulai mengabaikan kerumitannya," kata Spiers.
-
Kenapa orang sering terlambat? Penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan seringkali berkaitan dengan skor yang rendah pada tes kepribadian mengenai kesadaran dan neurotisisme, atau dalam bahasa yang lebih positif, seseorang mungkin terlalu santai.
-
Kenapa orang sering begadang? Banyak orang memilih begadang karena merasa malam adalah waktu yang paling produktif.
-
Mengapa orang sering begadang? Kecenderungan untuk begadang sering kali dikaitkan dengan faktor genetika dan usia. Orang dengan chronotype malam cenderung memiliki kebiasaan tidur larut malam dan bangun lebih siang.
-
Kenapa orang dengan ADHD sering menunda? Bagi penderita ADHD, penundaan seringkali dipengaruhi oleh gejala kondisinya. Meskipun umum, penundaan bukanlah gejala diagnostik resmi ADHD.
-
Bagaimana cara untuk mengatasi kebiasaan menunda? Mulai dari sekarang kerjakan langsung pekerjaan atau tugas tanpa harus menunda. Semakin lama kamu tunda, semakin kecil kemungkinan pekerjaan itu akan selesai. Perang melawan kebiasaan menunda itu penting. Cuma dengan sadar saja udah bikin kamu lebih maju dari yang lain.
-
Siapa yang sering mengalami menunda-nunda? Banyak orang pernah menunda tugas atau perkerjaannya. Ketika dihadapkan dengan tugas yang tidak ingin kita lakukan, banyak dari kita akan menundanya sampai beberapa menit, jam, atau hingga hitungan hari sampai kita merasa tidak terlalu kewalahan dengan semua tanggung jawab kita yang lain atau hanya menunggu sampai kita memiliki lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Kurang Merencanakan Waktu untuk Persiapan
Dalam sejumlah kasus lain, keterlambatan bisa terjadi karena seseorang tidak mempertimbangkan waktu sebelum melakukan perjalanan. Hal ini termasuk waktu bersiap-siap di pagi hari seperti untuk mandi atau berdandan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Memory & Cognition mengindikasikan bahwa kita membuat perkiraan waktu berdasarkan berapa lama kita pikir tugas-tugas telah kita selesaikan di masa lalu, tetapi ingatan dan persepsi kita tidak selalu akurat.
Otak Mudah Terganggu saat Mendengarkan Lagu
"Jika kita memiliki banyak pengalaman dalam melakukan suatu tugas, kita lebih mungkin meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata Emily Waldum, seorang profesor di Campbell University.
Kebiasaan memutar lagu ketika di jalan atau bekerja bisa mengacaukan persepsi waktu seseorang. Pasalnya, seseorang kerap memperkirakan berapa lama waktu ini dengan jumlah lagu yang didengarnya.
Faktor Keramaian
Penelitian tahun 2022 meminta partisipan untuk memperkirakan durasi perjalanan kereta bawah tanah yang disimulasikan lebih atau kurang ramai. Berdasar penelitian diketahui bahwa pada jarak yang sama, partisipan penelitian memperkirakan perjalanan 10 persen lebih lama ketika kereta dalam kondisi penuh.
Multitasking
"Faktor lain yang mungkin mempengaruhi keteraturan seseorang adalah seberapa cenderung mereka melakukan banyak hal sekaligus," jelas Waldum.
Berdasar penelitian, multitasking bisa membuat seseorang kesulitan menyelesaikan tugas secara tepat waktu. "Rencana terbaik dapat gagal hanya karena kita tidak memiliki cukup sumber daya perhatian yang tersisa untuk melaksanakannya dengan sukses," kata Waldum.
Tidak Ada Kesadaran Terlambat
Seseorang yang terlambat kadang-kadang tidak menganggap diri mereka sebagai orang yang terlambat, kata penulis Grace Pacie. Itu karena orang yang terlambat memberi tahu diri sendiri dan orang lain bahwa mereka dapat tepat waktu.
Seseorang bisa tepat waktu ketika keterlambatan yang mereka lakukan memiliki konsekuensi seperti tertinggal pesawat. Namun, dalam ketiadaan batas waktu, orang-orang ini sering kehilangan jejak waktu.