Jangan Gunakan Skincare dengan Kandungan Ini Bersama Vitamin C!
Jangan campur kandungan skincare berikut dengan vitamin C, karena efeknya bagi kulit justru negatif.
Kalau Anda perhatikan produk-produk skincare yang beredar di pasaran, tak sedikit yang menggunakan vitamin C sebagai salah satu bahan aktif.
Vitamin C dan turunannya memang populer digunakan di dalam dunia kecantikan, berkat khasiat mencerahkan yang dimilikinya. Antioksidan dari vitamin C juga diyakini bisa menjauhkan kulit dari gejala-gejala penuaan dini. Pasalnya vitamin C memang dapat membantu produksi kolagen yang bertugas menjaga elastisitas kulit.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana agar wanita bisa menjadi lebih baik? “Menjadi wanita muslimah nan istiqamah memang tidaklah mudah, tetapi beranilah untuk memulai menjadi wanita yang lebih baik dengan taat beribadah dengan Allah SWT. Yakin bahwa Allah SWT akan menuntunmu ke jalan yang lebih baik”
-
Bagaimana cara agar pria terlihat lebih menarik di mata wanita? Jadi, buat para pria yang ingin sukses memikat wanita pujaannya, perhatikan postur tubuh saat berjalan. Jangan membungkuk saat berjalan atau terlalu asyik melihat ponsel sambil menunduk. Sebab, hal tersebut bikin daya tarik pria berkurang di mata wanita.
-
Apa yang bisa membuat penampilan pria lebih menarik? Banyak hal yang bisa membuat penampilan pria menjadi menarik termasuk adanya jenggot di wajah.
-
Apa yang membuat pria terlihat lebih menarik di mata wanita? Wanita Tertarik Perilaku Nonverbal Pria Sebuah penelitian mengungkapkan jika perilaku nonverbal pria ternyata lebih menarik para wanita. Ada apa saja?
-
Apa saja tips untuk menjaga kulit pria tetap lembap dan tampak sehat? Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan tampak sehat. Minumlah sekitar delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Namun vitamin C pun bisa berdampak negatif pada kulit, terutama jika penggunaannya digabung dengan skincare lain yang bersifat kontra dengannya.
Berikut ini penjelasan selengkapnya seperti dilansir StyleCaster.
Vitamin C Tak Selalu Sehat untuk Kulit
©iStock
"Vitamin C bisa jadi antioksidan yang paling paten untuk digunakan secara topikal pada kulit," kata Dr. Joshua Zeichner, MD, sorang ahli dermatologis di New York, Amerika Serikat.
Selain itu, Joshua mengatakan kepada StyleCaster, vitamin C juga bisa menjadi kofaktor untuk produksi kolagen dan membantu mengurangi flek hitam yang kerap muncul pada wajah.
Namun, vitamin C yang banyak didewakan para skincare enthusiasts ternyata bisa membawa petaka jika dicampurkan atau digunakan bersamaan dengan bahan-bahan tertentu.
Kandungan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Menurut Dr. Dendy Engelman, MD, tulis StyleCarze, vitamin C mengandung formula yang dapat mencerahkan kulit. Nah, kandungan ini tidak boleh dipakai bersamaan atau dicampur dengan citric acid atau alpha-hydroxy acids. Keduanya merupakan bahan chemical exfoliant yang dapat meningkatkan tekstur kulit.
Ketika digabungkan dengan citric acid and AHAs, katanya, bahan-bahan ini akan mengganggu stabilitas masing-masing kandungan, sehingga dapat membuat kulit mengalami iritasi.
"Kalau digunakan bersama-sama, bahan-bahan ini dapat mengakibatkan kulit menjadi sensitif dan kering," jelasnya.
Selain itu, kandungan lain yang tidak boleh digunakan bersama vitamin C adalah Benzoyl peroxide. Kandungan ini, menurut Dr. Deanne Robinson, MD, FAAD, dapat mengoksidasi vitamin C. Sehingga khasiatnya menjadi berkurang.
Reporter: Karla Farhana
Sumber: Fimela.com