Kaki buaya, kuliner ekstrem Singapura yang lezat dan berkhasiat
Hidangan dari kaki buaya ini tampak menyeramkan, tetapi dikenal lezat dan kaya nutrisi. Mau mencicipi?
Pernah coba kuliner ekstrem berbahan reptil? Mendengar kalimat tersebut, mungkin yang terbayang di benak Anda adalah masakan dari daging ular. Tetapi bukan ular saja reptil yang bisa diolah menjadi sajian kuliner. Di Singapura, Anda bisa menjumpai kuliner dari buaya, lebih tepatnya kaki buaya.
Dilaporkan CNN Travel, kaki buaya adalah salah satu makanan khas Singapura yang terkenal lezat dan berkhasiat tinggi, dimasak serta disajikan utuh bersama kulit dan cakarnya.
Kaki buaya berukuran sedang atau besar direbus dalam kuah berbumbu rempah, kemudian disajikan dalam kuali tanah liat atau mangkuk kaca berukuran besar. Kadang disertai potongan sayur sebagai pelengkap.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kenapa 51 Old Airport Road Food Centre menjadi salah satu pusat kuliner tertua di Singapura? Merupakan salah satu pusat jajanan kuliner tertua di Singapura sejak 1972, 51 Old Airport Road Food Centre menyajikan 160 kios dengan penghargaan Bib Gourmand dan Michelin Plate.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa yang menjadi menu spesial dari kuliner ini? Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga.
Photo by travel.cnn.com
Sekilas pandang, kaki buaya yang berenang dalam kuah kental kecoklatan memang terlalu menyeramkan untuk disantap. Tetapi jangan salah, daging dan kulitnya memiliki tekstur yang kaya. Kulitnya benar-benar lembut dan lunak, kenyal seperti agar-agar. Sementara rasanya sendiri seperti perpaduan teripang dan daging ayam.
Photo by Camemberu.com
Daging buaya ini dipercaya membawa aneka manfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan metabolisme, vitalitas, kekebalan, dan gairah seksual. Konon bisa juga menyembuhkan penyakit asma.
Photo by Camemberu.com
Hidangan peranakan China-Melayu ini bisa ditemui di restoran-restoran Singapura yang menyajikan masakan China. Kaki buaya merupakan menu yang cukup populer dan banyak dicari pelanggan.
Photo by Camemberu.com
Photo by www.mycarforum.com
"Meskipun beberapa rekan saya jijik menyantap buaya, saya cukup menggemari reptil ini karena kakinya yang penuh dengan kolagen dan rempah China dalam kuahnya menyehatkan tubuh saya," kata Charlene Lim, pelanggan tetap di Crocodile Kingdom, salah satu restoran yang terkenal karena hidangan berbahan daging buaya.
Baca juga:
Com tam, nasi dari beras murah yang jadi primadona di Vietnam
Unik, kartu ucapan ini bisa dibaca sekaligus dimakan!
Bhang Thandai, minuman segar dari ganja khas India & Bangladesh
Mau cicipi anggur hijau dengan rasa gula kapas ini?
Printer 3D ini bisa cetak makanan sungguhan, lho!