Mencicipi Lontong Sayur Harga Seribu Rupiah di Lamongan, Hanya Jualan Dua Hari dalam Sepekan
Warung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati.
Mengiris lontong hingga mengambil sayur sendiri.
Mencicipi Lontong Sayur Harga Seribu Rupiah di Lamongan, Hanya Jualan Dua Hari dalam Sepekan
Setiap daerah biasanya memiliki spot kuliner legendaris. Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga. Tak hanya legendaris, kuliner ini terkenal karena harganya sangat murah.
-
Di mana lontong banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan lontong banjur mulai dijual? 'Kalau bulan Ramadan seperti sekarang bukanya mulai pukul 15:30 WIB, ya,' tulis kreator di kolom komentar.
-
Lontong sayur berasal dari mana? Lontong sayur merupakan hidangan tradisional Indonesia.
-
Apa itu Lemang? Lemang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bambu.
-
Kapan lontong sering dibutuhkan? Menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak orang mungkin memerlukan ketupat dan lontong sebagai sajian khas lebaran.
-
Lontong Kari Kebon Karet itu apa? Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat.
Seribu Rupiah
Lontong sayur yang dapur produksi sekaligus warungnya berlokasi di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan itu dibanderol seharga Rp1.000 per porsi. Bahkan, pembeli bisa mengambil sayur sepuasnya dengan harga tersebut. Sementara itu, harga berbagai macam gorengannya yakni Rp500 per biji.
Selain gorengan untuk pendamping lontong sayur seperti bakwan sayur dan tempe, ada juga onde-onde, puli, lopis, dan masih banyak lagi.
(Foto: YouTube Kang Mas Bogek Channel)
Adapun untuk menu jajanan lengkap berisi lopis, caplak, klepon, dan beberapa lainnya seporsi dibanderol seharga Rp5.000.
Tidak Buka Setiap Hari
Pemilik warung lontong sayur Yu Wur Lamongan menuturkan kini usahanya sudah memasuki generasi ketiga. Warung ini tidak buka setiap hari, melainkan hanya pada malam wage dan malam legi menurut hitungan kalender Jawa. Baru buka pukul 17.00 WIB, warung ini hanya butuh beberapa jam untuk menghabiskan semua stok dagangannya.
Kuliner LamonganDaya Tarik
Selain legendaris dan harganya sangat terjangkau, daya tarik warung ini adalah proses memasaknya masih dilakukan secara tradisional menggunakan kompor tungku dan kayu bakar. Pembeli juga bisa menyaksikan langsung proses memasaknya.
Saat masih menggoreng, pembeli sudah antre ingin membeli gorengan. Bahkan, ketika baru matang dari penggorengan, aneka macam gorengan langsung ludes untuk rebutan para pembeli.
Warung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati. Mulai mengiris lontong hingga mengambil sayur sendiri.