Mencicipi Nasi Goreng Miskin di Karawang, Harganya Hanya Rp5 Ribu per Porsi
Hanya dengan Rp5 ribu nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Hanya dengan Rp5 ribu, nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Mencicipi Nasi Goreng Miskin di Karawang, Harganya Hanya Rp5 Ribu per Porsi
Sebuah warung di wilayah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjual menu nasi goreng yang unik.
-
Nasi goreng apa yang spesial? Berikut resep nasi goreng spesial yang lezat dan kaya bumbu Nusantara, cocok menjadi menu sarapan keluarga.
-
Apa yang unik dari nasi goreng Pakdhe Nurdin? Nasi Goreng Pakdhe, begitu Pakdhe Nurdin memberi nama makanan yang ia jual, merupakan perpaduan unik antara cita rasa bakmi Jawa dan bumbu masakan Chinese.
-
Apa itu Nasi Goreng Parahyangan? Bagi para pengguna kereta api di pulau Jawa, pasti tidak asing dengan menu nasi goreng Parahyangan. Menu ini tersedia di seluruh kereta jarak jauh, dengan rasa yang lezat dan berbumbu khas nusantara.
-
Apa itu nasi goreng? Nasi goreng adalah salah satu sajian nasi yang dimasak dengan cara digoreng dan dicampur dengan berbagai macam bumbu.
-
Bagaimana membuat nasi goreng spesial? Berikut resep nasi goreng spesial yang lezat dan kaya bumbu Nusantara, cocok menjadi menu sarapan keluarga.
-
Kenapa Pak Nur jual nasi uduk murah? 'Ya yang penting ada lebih-lebihnya dikit, karena kita mah jualan nyari berkahnya karena biasanya yang makan mahasiswa,'
Di sini, makanan khas nusantara itu dijual dengan harga Rp5 ribu, dan bernama nasi goreng miskin. Walau harganya sangat murah, namun soal rasa tidak sembarangan.
Varian nasi goreng tersebut jadi menu yang laris dan diincar para konsumen yang merupakan anak sekolah.
Tempat makan ini menjadi salah satu tempat nongkrong yang asyik, karena didukung nuansa yang estetik. Berikut selengkapnya.
Nasi goreng miskin
Mengutip Instagram @perutcacing_, Senin (9/10), pemilik usaha bernama Nanung, membenarkan jika dirinya menjual menu nasi goreng miskin.
Menu ini dijual Nanung di kedai angkringannya yang ia buat di sekitar halaman rumah, Gang Blendung, belakang Studio Dengklok, Warudoyong Selatan.
“Namanya nasi goreng miskin,” kata Nanung yang diwawancari oleh konten kreator tersebut.
Asal muasal nama Miskin
Ditambahkan Nanung, penamaan “miskin” berasal dari menu nasi goreng yang dibuat secara sederhana.
Nasi gorengnya pun tidak memakai toping apapun, selain telur yang tercampur bersama bawang merah, bawang putih dan cabai yang dirajang halus.
Nanung menyebut jika nasi goreng ini apa adanya.
“Iya, apa adanya (nasi goreng ini),” kata dia, sembari tersenyum.
Alasan hanya dijual Rp5 ribu per porsi
Nasi gorengnya pun tidak memakai toping apapun selain telur yang tercampur bersama bawang merah, bawang putih dan cabai yang dirajang halus.
Nanung menyebut jika nasi goreng ini apa adanya.
“Iya, apa adanya (nasi goreng ini),” kata dia, sembari tersenyum.
Alasan hanya dijual Rp5 ribu per porsi
Nanung mengaku tidak masalah menjual nasi goreng seharga Rp5 ribu per porsinya. Ini agar para pembeli yang kebanyakan anak-anak sekolah bisa menjangkau dan mencicipi kelezatan rasanya.
“Ah ini supaya terjangkau aja sama anak-anak sekolah yang biasa datang ke mari,” kata dia.
Murahnya harga nasi goreng terbukti mendatangkan banyak pelanggan, yakni anak-anak sekolah.
Sementara itu menurut konten kreator @perutcacing_, menu nasi goreng miskin ini lezat. Ini terbukti saat dirinya mencicipi dengan tambahan kerupuk kecil warna-warni.
Lokasinya estetik
“Ini nasi goreng miskin harga Rp5 ribu, dan rasanya parah (lezat). Bener-bener jago banget,” kata konten kreator tersebut.
Bahan nasi goreng ini pun berupa bawang merah, bawang putih, telur, cabai dan garam saja.
“Zaman dulu tuh gimana sih, cuman nasi dan ditambah garem doang, tapi enak coy. Ngingetin sama zaman dulu,” katanya.