Unik Banget! Ada Bengkel Khusus Nasi di Sragen, Nasi 'Rusak' Jadi Nikmat
Cuma di Sragen ada bengkel khusus nasi yang unik, dari 'rusak, jadi nikmat!
Cuma di Sragen ada bengkel khusus nasi yang unik
Unik Banget! Ada Bengkel Khusus Nasi di Sragen, Nasi 'Rusak' Jadi Nikmat
Bengkel umumnya menjadi tempat untuk memperbaiki kendaraan roda dua maupun roda empat yang rusak. Di sana, motor dan mobil bisa direnovasi agar kondisinya bisa kembali prima untuk digunakan.
Namun di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terdapat bengkel yang tidak melayani kendaraan. Bengkel tersebut justru melayani perbaikan makanan berupa nasi.
-
Nasi goreng apa yang spesial? Berikut resep nasi goreng spesial yang lezat dan kaya bumbu Nusantara, cocok menjadi menu sarapan keluarga.
-
Bagaimana membuat nasi goreng spesial? Berikut resep nasi goreng spesial yang lezat dan kaya bumbu Nusantara, cocok menjadi menu sarapan keluarga.
-
Kenapa Nasi Gemuk unik? Mungkin namanya membuat orang-orang berpikir jika menyantap makanan ini auto gemuk. (Foto: Wikipedia) Tak perlu khawatir, Nasi Gemuk tidak membuat tubuh menjadi membesar, hanya sekedar namanya saja yang unik dan lain daripada yang lain.
-
Apa yang unik dari nasi goreng Pakdhe Nurdin? Nasi Goreng Pakdhe, begitu Pakdhe Nurdin memberi nama makanan yang ia jual, merupakan perpaduan unik antara cita rasa bakmi Jawa dan bumbu masakan Chinese.
-
Apa makanan khas Jawa di Sragen? Di Sragen, banyak restoran atau warung kuliner yang menyajikan makanan tradisional khas Jawa.
-
Nasi goreng miskin, apa istimewanya? Nasi gorengnya pun tidak memakai toping apapun, selain telur yang tercampur bersama bawang merah, bawang putih dan cabai yang dirajang halus.
Kisah bengkel anti mainstream itu kemudian viral usai diunggah di akun Instagram @putriayusholekhah baru-baru ini. Keunikannya tidak ditemukan di tempat lain, dan mungkin hanya ada di Sragen. Berikut selengkapnya.
Bengkel untuk Memperbaiki Nasi
Mengutip akun Instagram @putriayusholekhah, bengkel yang terletak di wilayah Ngablak, Kecamatan Karangmalang itu benar-benar bisa memperbaiki nasi.
“Jadi kalau di Sragen, bisa ndandake sego (benerin nasi) nih. Emang nasinya kenapa? Nasinya rusak?, emang nasinya ada bengkelnya?” tulis keterangan oleh kreator video di akun Instagram tersebut.
Namun usut punya usut, perbaikan nasi yang dimaksud ada mengolah kembali nasi yang sudah tidak terpakai di rumah.
Mengolah Kembali Nasi Menjadi Menu Nasi Goreng
Menurut kreator video, nasi tersebut diberbaiki atau diolah kembali di sebuah bengkel nasi yang ternyata merupakan warung bakmi bernama Megang Banget.
Di sana menyediakan berbagai menu khas Jawa Tengah seperti bakmi dan nasi goreng. Namun di sini juga menerima warga yang ingin memasak nasi sisa untuk dijadikan menu nasi goreng.
“Jadi di warung bakmi Megang Banget, aku mau benerin nasi. Jadi kalau kamu tinggal di Sragen dan punya nasi yang enggak kemakan, kamu bisa benerin nasinya di tukang nasi goreng. Jadi kamu bisa bawa nasi sendiri dari rumah,” kata kreator video lagi.
Layaknya Memesan Nasi Goreng
Dengan ramah, pemilik warung bakmi tersebut akan melayani perbaikan nasi sisa dari rumah, layaknya kita memesan nasi goreng.
Warga bisa memesan rasa pedas untuk sedang atau sangat pedas, sesuai selera.
Jangan khawatir tidak diterima, karena pemilik warung akan dengan senang hati memasak ulang nasi dari rumah yang tersisa.
Nasi yang Dibawa Ditakar Terlebih Dahulu
Tak serta merta langsung 'diperbaiki', sebelum memasak juru masak akan menakar terlebih dahulu nasi yang dibawa untuk estimasi harga. Selain itu, juga untuk pengolahan bumbu.
“Sebelum memasak, nantinya tukang nasi goreng akan menakar seberapa porsi nasi yang kita bawa. Selain untuk estimasi harga, ini juga untuk penambahan bumbu agar pas rasanya,” terangnya lagi.
Hanya Rp8 Ribu untuk Benerin Nasi
Adapun biaya memperbaiki nasi di warung bakmi Megang Banget, Karangmalang, Sragen sangat murah meriah.
Cukup dengan membayar Rp8 ribu, nasi sisa langsung disulap menjadi nasi goreng hangat dengan rasa yang istimewa.
Warung di sini tidak membedakan antara memesan dengan nasi yang dibawa sendiri, atau dari sana. Karena diracik dengan resep dan isian yang sama.
“Ternyata nasi yang aku bawa totalnya 2,5 porsi. Di sini aku cukup bayar Rp8 ribu. Cuma modal Rp8 ribu, kamu bisa dapetin nasi goreng seenak ini, gimana menurut kalian?,” tambah pemilik video.
Sudah Jadi Tradisi di Sragen
Menurut warganet yang muncul di kolom komentar, Ndandake Sego atau memperbaiki nasi merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dulu di Sragen.
Tradisi ini memudahkan warga yang tidak ingin repot mengolah nasi, dan cukup membawanya ke tukang nasi goreng. Warga pun bisa membayar setengah harga atau lebih murah lagi.
“Inget dulu jaman kecil. Karena orang di rumah banyak, dan uang Ibu pas2an, kalo pengen nasi goreng bapak2 lewat ngga beli tapi "nggorengno sego". Jadi cukup buat orang serumah dan murah meriah,” kata seorang warganet di kolom komentar.
“Duuh. Eling jaman SD. Sering diajak bapak ndandakke sego.. Ternyata masih ada ya sistem itu jaman sekarang ya,” tambah warganet lainnya.
Berikut videonya.