Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Tradisi ini mulai langka di Serang
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang. Tradisi ini diartikan sebagai memasak bersama yang terkadang diiringi ritus-ritus untuk nenek moyang.
Biasanya adang diadakan untuk membantu warga yang tengah melakukan hajatan. Mereka akan datang secara sukarela tanpa diminta dan murni untuk membantu menyukseskan acara yang diselenggarakan.
-
Apa ritual adat Seblang Bakungan? Seblang Bakungan dikenal sebagai ritual tarian yang dibawakan oleh wanita berumur dalam kondisi trans atau kehilangan kesadaran.
-
Bagaimana tradisi kupatan di Serang dilakukan? Ketupat kemudian dibelah dan dibagikan kepada warga yang sudah hadir di dalam masjid. Masyarakat akan bersama-sama memakan sajian tersebut untuk memeriahkan peringatan Isra Miraj, sekaligus merekatkan tali silaturahmi antar warga.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
-
Apa itu Tradisi Ancakan? Tradisi Ancakan merupakan tradisi yang rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha. Tradisi ini merupakan bentuk sedekah ahli waris kepada para peziarah atau masyarakat luas yang merupakan tradisi sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.
-
Dimana Tradisi Ancakan diadakan? Kegiatan ancakan berlangsung di Kadilangu.
-
Apa makna ketupat Rajaban di Serang? Mengutip Jurnal UIN Banten yang ditulis oleh Siti Fauziyah berjudul 'Upacara-Upacara dalam Budaya Masyarakat Banten' kegiatan kupatan ini biasanya hadir di acara Isra Miraj bernama Rajaban.
Ada banyak sisi menarik yang belum banyak diketahui tentang tradisi adang ini. Yuk kenalan dengan tradisi Adang khas Kabupaten Serang, Banten yang langka.
Gambar: Youtube Co2 Palabuhanratu
Diadakan Secara Gotong Royong oleh Kaum Perempuan
Mengutip Youtube Komunitas Kembali Indonesia, Adang sudah turun temurun menjadi kearifan lokal masyarakat di Kabupaten Serang. Keberadaannya dahulu sangat membantu warga yang tengah memiliki hajat.
Ini karena warga yang sedang hajatan umumnya akan memasak makanan dalam jumlah besar, dan membutuhkan tenaga memasak yang banyak.
Nantinya secara sukarela mereka akan berbagi tugas, mulai dari menanak nasi, membuat minuman, mengolah bumbu dan memasak lauk.
Diiringi Ritus
Sisi menarik dari Adang adalah terdapatnya sisipan kearfian lokal.
Selain doa-doa agar makanan yang dihidangkan berkah, di sela-sela prosesi memasak warga juga memuji Nyi Pohaci sebagai lambang kesuburuan dan keberlimpahan hasil alam.
Biasanya puji-pujian ini diadakan saat mencuci beras dan menanak nasi, karena beras dianggap sakral oleh orang Sunda dan menjadi hal yang identik dengan sosok Nyi Pohaci tersebut.
Keunikan Adang menjadikannya sebagai kearifan lokal Serang yang harus terus dilestarikan agar keberadaannya diketahui anak cucu.
Simbolkan Gotong Royong Masyarakat
Sebagai sebuah kearifan lokal, Adang juga turut andil mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila.
Nilai Pancasila di Adang terdapat pada Persatuan Indonesia, di mana warga sekitar pemilik hajat datang secara sukarela tanpa diminta untuk menyukseskan prosesi hajatan.
Adang akan menciptakan kerukuran, karena warga satu kampung akan berkumpul dan berinteraksi untuk saling bekerja sama. Lalu mereka juga memiliki tujuan yang sama, yakni membahagiakan pemilik hajat agar acaranya sukses.
Selain di acara hajatan berupa pernikahan dan khitanan, Adang juga kerap hadir dalam berbagai acara kebudayaan desa dan perayaan hari besar agama Islam di Kabupaten Serang, Banten.
Diharapkan Bisa Jadi Warisan Budaya Tak Benda khas Serang
Untuk saat ini berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Serang tengah mengupayakan Adang agar menjadi salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) asli Kabupaten Serang, Banten.
Selain unik karena dilangsungkan saat hajatan, Adang mengandung nilai sosial yakni persatuan Indonesia. Adang juga berupaya melestarikan kearifan lokal nenek moyang di Kabupaten Serang.
Dengan adanya upaya ini diharapkan tradisi Adang bisa terus lestari dan tidak punah ditelan zaman.