Berhasil Catatkan Rekor MURI, Ini Keunikan Tradisi Ancakan Khas Masyarakat Demak
Tradisi Ancakan rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Tradisi Ancakan rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Berhasil Catatkan Rekor MURI, Ini Keunikan Tradisi Ancakan Khas Masyarakat Demak
Tradisi Ancakan merupakan tradisi yang rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Tradisi ini merupakan bentuk sedekah ahli waris kepada para peziarah atau masyarakat luas yang merupakan tradisi sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.
-
Apa tradisi unik jelang Iduladha di Banyuwangi? Tradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi Tradisi ini dilaksanakan dengan menjemur kasur bersamaan di depan rumah.
-
Apa itu Tradisi Adang? Tradisi ini diartikan sebagai memasak bersama yang terkadang diiringi ritus-ritus untuk nenek moyang. Biasanya adang diadakan untuk membantu warga yang tengah melakukan hajatan.
-
Bagaimana warga Demak merayakan Sedekah Bumi? Keseruan tradisi itu terlihat dalam sebuah reportase dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (22/5). Dalam video liputan, terlihat warga saling berebut hasil bumi yang berada di gunungan itu.
-
Apa tradisi unik di Majalengka? Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka. Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Apa yang dirayakan dalam Sedekah Bumi Demak? Mengutip Demakkab.go.id, Apitan atau sedekah bumi digelar sebagai ikhtiar masyarakat Demak serta ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah di tahun sebelumnya.
-
Apa tradisi unik di Desa Linggawangi? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain.
Kegiatan ancakan berbarengan dengan kegiatan kirab tumpeng sembilan yang dikirab dari Pendopo Kabupaten Demak ke Masjid Agung Demak. Kegiatan ancakan berlangsung di Kadilangu.
Dalam tradisi ini, makanan yang dibuat sebagai syukuran atau sedekahan diletakkan di atas rangkai bambu yang disebut ancak kemudian dikemas dan ditutup dengan daun jati. Kemudian makanan didoakan oleh tokoh agama di Kadilangu.
Setelah selesai didoakan, ancakan tersebut kemudian dijadikan rebutan oleh masyarakat. Mereka percaya jika mendapatkan bagian dari ancakan ini kita akan mendapatkan keberkahan atas izin dan rida Allah SWT.
Tradisi tersebut diramaikan oleh pencak silat dan penampilan budaya dari daerah setempat. Selain itu makanan yang disajikan dalam syukuran itu semuanya merupakan makanan khas Kadilangu.
Cetak Rekor MURI
Perayaan Tradisi Ancakan pada tahun 2024 ini berjalan meriah. Bahkan acara itu berhasil memecahkan rekor MURI karena sego ancakan yang disajikan pada para peziarah berjumlah 521 ancakan. Hal itu sesuai dengan usia atau hari jadi Kabupaten Demak. Pada tahun-tahun sebelumnya, sego ancakan yang diberikan biasanya hanya sekitar 300 ancakan.
Selain Ancakan rekor MURI tercatat juga untuk Tumpeng berjumlah 9 dan gunungan berjumlah 90 jika dijumlahkan menjadi 99 yang memiliki filosofi asmaul husna.
Hal ini menjadi sebuah hal unik dan baru karena setiap tahun tradisi tumpeng hanya berjumlah 9.
” Kami sebagai perwakilan Pendiri MURI Bapak Jaya Suprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa kegiatan Tumpeng 9 dan gunungan 90 serta Ancakan 521 resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia, dan kami sampaikan disini kegiatan kali ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional namun dikukuhkan sebagai rekor dunia,”
ungkap perwakilan MURI Semarang Sri Widayati, dikutip dari Demakkab.go.id.