Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak
Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka.
Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka.
Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak
Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
-
Apa tradisi unik di Pulau Masakambing? Selain pesona alam, wisatawan bisa belajar tentang tradisi sedekah telur ayam dan pisang di tepi pantai. Tradisi ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Apa tradisi di Kampung Jawa Malaysia? Selain itu, bila ada warga kampung itu yang menikah, mereka juga melaksanakan tradisi rewang.
-
Bagaimana masyarakat Batak Angkola saling membantu dalam tradisi Marpege-pege? Dalam upacara perkawinan Batak Angkola, setiap mempelai laki-laki wajib memberikan mahar yang menjadi alat yang dibayarkan kepada pihak keluarga perempuan yang akan dinikahi.
-
Apa yang unik dari tradisi Marosok? Keunikan lainnya dari tradisi Marosok adalah terjadinya tawar-menawar yang berlangsung tanpa suara dan hanya menggunakan bahasa isyarat dengan jari tangan.
Cara ini masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mereka akan membuat undangan berbahan kertas, dengan menyisipkan hadiah berupa kopi saset hingga bumbu masak. Tradisi undangan berhadiah tersebut bahkan telah mengakar, dan menjadi kearifan lokal setempat. Berikut keunikannya.
Jadi tradisi khas orang Majalengka
Tradisi undangan berhadiah kopi saset hingga bumbu masak telah lama digunakan masyarakat Majalengka sebelum melangsungkan hajatan.
Hal ini turut dibenarkan oleh seorang warga bernama Sidik. Menurutnya, tradisi ini selalu ada di setiap hajatan pernikahan maupun khitanan. “Ini udah jadi semacam tradisi, kalau ada hajatan undangannya dikasih kopi,” kata pria yang belum lama melangsungkan pernikahan di Panyingkiran Majalengka, kepada Merdeka, Rabu (16/8).
Undangan sederhana namun unik
Adapun bentuk undangan sendiri terbilang sederhana, yakni hanya selembar kertas putih biasa maupun kertas undangan yang disisipkan kopi saset maupun produk lain. Produknya hanya satu bungkus, dan dipasangkan menggunakan penjepit maupun diberi hekter/stapler. “Kalau di Panyingkiran kemarin itu pakainya kopi satu bungkus kecil,” katanya lagi.
Bisa bumbu masak bahkan deterjen
Selain berupa kopi saset, warga Majalengka juga menyisipkan produk lainnya seperti bumbu masak instan (penyedap rasa), maupun deterjen dan sampo saset.
Namun untuk produk cair seperti deterjen, sang pemilik hajat akan membungkusnya menggunakan plastik agar tidak tumpah. Produk yang disertakan memang identik dengan kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan sehari-hari.
Agar bermanfaat
Mengutip Facebook Obrolan Majalengka, udangan berhadiah ini disebut lebih ekonomis. Selain unik, ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan warga akan produk terkait. Tradisi undangan unik ini masih dilestarikan warga di hampir tiap wilayah Kabupaten Majalengka seperti Sukawana, Kadipaten, Leuwimunding, Cijati, Kertajati sampai Panyingkiran. “Undangan hajatan kearifan lokal khas masyarakat Kab. Majalengka. Unik, kreatif, ekonomis, dan insyaa Allah lebih bermanfaat,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.