Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Bulan Ramadan tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain jadi kesempatan untuk berlomba-lomba dalam beribahah, di bulan ini ada berbagai tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal. Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Hingga kini, tradisi ini masih dilakukan oleh warga di perkampungan Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Kegiatan ini masih rutin dilaksanakan oleh penduduk setempat selama bulan suci Ramadan.
Melansir dari Liputan6.com, dalam tradisi ini, masyarakat memulai dengan keliling kampung dari rumah ke rumah untuk saling bertukar takjil. Biasanya, mereka sudah menyiapkan 30 buah takjil dari rumah dengan ragam jenis makanan.
Penukaran ini tidak ada aturan khusus, alias bebas ditukar dengan apa saja. Waktu penukarannya yang dimulai setiap jam 16.00 WIB sampai selesai. Usai dilakukan tukar menukar, seluruh takjil tadi dibawa ke rumah lalu sebagian dibagikan ke anak-anak yang ada di dekat rumah.
Kemudian, anak-anak di kampung berkumpul di salah satu rumah penduduk bernama Imah lalu mereka bebas memilih takjil yang ingin dibawa pulang sesuka hati.
Adapun jenis makanan takjil yang dibawa pulang seperti pempek ikan, pempek panggang, jongkong, mi, lontong, kue bolu, brownies, pastel, agar-agar, rujak mi, kolak ubi, kolak pisang, tekwan ikan, ketan putih, dan jenis makanan lezat lainnya.
Tradisi unik saling tukar takjil ini memiliki makna yang cukup mendalam. Selain sudah dilakukan secara turun-temurun, tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tetangga kampung.
Setiap masyarakat biasanya berinisiatif untuk menyiapkan takjil khusus untuk ditukar. Tak sedikit dari mereka yang ikut andil dalam menukar takjil tersebut dengan menyiapkan Tekwan Ikan.
Tradisi tersebut telah diwariskan secara turun-temurun selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaMomen berbuka puasa adalah momen yang paling ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadan. Biasanya, takjil yang bervariasi dipilih banyak orang.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaResep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaKue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca Selengkapnya