Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Bulan Ramadan tentu bulan yang penuh berkah dan selalu dinantikan oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Puasa sudah pasti identik dengan yang namanya takjil atau menu makanan saat berbuka. Biasanya banyak bertebaran penjual takjil mulai di pasar hingga pinggir jalan.
Masyarakat muslim di Palembang juga tidak ketinggalan untuk berburu kuliner sebagai santapan untuk berbuka puasa. Meski Pempek juga masih masuk pilihan untuk menu berbuka, namun ada jenis kudapan yang menarik untuk dicicipi. (Foto: Gulo Puan/ indonesia.go.id)
-
Apa nama makanan khas Garut untuk berbuka puasa? Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.Makanan tersebut bernama awug beras yang bentuknya mirip seperti nasi tumpeng.
-
Makanan apa yang baik untuk buka puasa? Perlu diingat bahwa tidak sembarang makanan atau minuman dapat langsung dikonsumsi setelah berjam-jam perut kosong. Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa hal yang baik untuk dimakan dan diminum tubuh Anda, beserta beberapa yang harus dihindari.
-
Apa makanan yang baik untuk buka puasa? Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
-
Di mana kamu bisa menikmati makanan khas Palembang? Nah, saat berbicara tentang makanan Palembang, pempek mungkin menjadi yang paling dikenal oleh banyak orang.
-
Apa saja yang dianjurkan untuk dimakan saat berbuka? 'Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air' (HR. Abu Daud).
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Dari seluruh kudapan khas Palembang yang cocok untuk berbuka, beberapa di antaranya sudah ada sejak era Kesultanan Palembang Darussalam, tentu makanan-makanan tersebut tergolong legendaris.
Lantas, apa saja kudapan lezat khas Palembang yang menjadi menu wajib di atas meja ketika berbuka puasa? Simak rangkaian informasinya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
1. Gulo Puan
Kudapan yang pertama ada Gulo Puan. Kudapan yang satu ini memiliki cita rasa yang manis dan konon pada zaman dulu para bangsawan serta Kesultanan Palembang Darussalam sudah mengonsumsinya.
Gulo Puan sendiri diambil dari kata 'Puan' yang artinya susu dalam bahasa Sumatera Selatan. Sehingga Gulo Puan artinya adalah gula susu, sesuai dengan bahan dasarnya. Tekstur dari kue ini lembut, berpasir, dan warnanya kecokelatan.
Rasa dari Gulo Puan ini manis gurih, dipadukan dengan karamel dan keju. Biasanya makanan ini cocok disantap bersama kopi atau teh.
2. Celimpungan
Kedua, ada kudapan bernama Celimpungan. Makanan ini berbahan dasar adonan sagu dan ikan, kurang lebih mirip seperti pempek. Letak perbedaannya ada di bagian kuah dan bentuknya.
Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
Cita rasa unik tercipta dari Celimpungan ini, ada rasa gurih dari santan dan tekstur kenyal dari biji Celimpungan. Tak heran jika makanan ini sangat cocok disantap saat berbuka puasa dan menjadi hidangan favorit masyarakat Palembang. (Foto: Liputan6.com)
3. Kemplang
Kudapan selanjutnya yang cocok untuk berbuka yaitu Kerupuk Kemplang. Makanan ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan giling. Kemudian, dimasak dengan cara digoreng sampai mengembang.
Dulunya Kemplang terbuat dari daging ikan Belida. Namun, seiring berjalannya waktu ikan ini keberadaannya semakin berkurang akibat sering ditangkap. Maka dari itu, bahan dasar Kemplang kini beralih ke daging ikan Tenggiri.
4. Dadar Jiwo
Menu selanjutnya yang wajib ada saat berbuka yaitu Dadar Jiwo. Mungkin namanya terkesan seperti bahasa Jawa, tetapi makanan ini memiliki cita rasa yang lezat.
Mengutip dari kanal Antara, Dadar Jiwo merupakan kue dadar berwarna kuning dengan isian pepaya muda yang secara kasat mata bentuknya seperti kue gulung.
Pada bagian dalam kue ini terdapat isian buah pepaya yang sudah ditumis, sementara di bagian luarnya ada taburan bawang goreng, abon, daun sop, dan irisan cabai. (Foto: cookpad.com)
5. Kue Gandus
Terakhir, ada Kue Gandus yang selalu dijual ketika Bulan Ramadan tiba. Kue ini termasuk dalam jenis kue talam dengan taburan irisan cabai merah, seledri, daun bawang, serta tumisan udang rebon.
Kue Gandus memiliki ciri khas berwarna putih dengan cita rasa pedas, asin dan sedikit sentuhan rasa segar dari daun seledri. Kue ini selalu menjadi incaran masyarakat Palembang, selain rasanya yang unik, harganya juga sangat murah yakni Rp.5000 saja.