Uang Rp5 Ribu di Warung Lamongan Sudah Dapat Nasi Sayur dan Teh, Pembeli Tak Perlu Pesan Makanan Datang Sendiri
Warung ini termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an
Warung ini termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an
Uang Rp5 Ribu di Warung Lamongan Sudah Dapat Nasi Sayur dan Teh, Pembeli Tak Perlu Pesan Makanan Datang Sendiri
Setiap daerah biasanya memiliki sejumlah warung legendaris. Warung-warung ini biasanya memiliki ciri khas yang sudah dikenal para pelanggan. Seperti halnya sebuah warung sederhana di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini.
Legendaris
Salah satu warung sederhana yang legendaris di Kabupaten Lamongan adalah Warung Lodeh Zang Salim di Kecamatan Sugio. Mengutip TikTok @nunuelcidi, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an.
Sejak dulu hingga sekarang, warung ini hanya menjual nasi sayur lodeh dan teh hangat. Makanan dan minuman ini dijual paketan dengan harga murah meriah, yakni hanya Rp5 ribu.
Warung LegendarisHanya Buka 3 Jam
Kendati hanya menjual nasi sayur lodeh dan teh hangat, setiap hari warung ini tak pernah sepi pembeli. Buka sekitar pukul 05.00 WIB, warung ini biasanya sudah tutup pukul 08.00 WIB karena habis.
Sering kali dalam kurun waktu kurang dari tiga jam, warung sederhana ini sudah menghabiskan beras hingga 25 kilogram.
(Foto: TikTok nunuelcidi)
Lebih dari 50 Tahun
Warung ini masih eksis di usianya yang sudah lebih dari setengah abad. Saat ini, warung nasi lodeh ini dijalankan oleh generasi kedua.
Warung LegendarisCita Rasa
Sejak berdiri hingga sekarang, warung ini masih mempertahankan cara masak tradisional yakni menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Selain cara masak, penggunaan bahan segar membuat cita rasa nasi lodeh ini gurih.
Keunikan
Mengutip situs resmi Pemkab Lamongan, warung ini punya ciri khas yang menarik. Pembeli tidak perlu memesan makanan kepada penjual.
Saat datang, pembeli cukup duduk di kursi warung, tak berapa lama penjual akan langsung menyodorkan nasi sayur lodeh dan teh hangat ke hadapan pembeli.
Tak berhenti sampai di situ, keunikan lainnya yakni terkait cara pembayaran. Selesai makan, pembeli cukup menyelipkan uang Rp5 ribu di bawah gelas teh hangat yang diminum.