Mencicipi Nasi Goreng Legendaris Pak Minto di Salatiga, Sudah Buka sejak 1970-an
Walaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.
Walaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.
Mencicipi Nasi Goreng Legendaris Pak Minto di Salatiga, Sudah Buka sejak 1970-an
Nasi goreng Pak Minto merupakan salah satu kuliner legendaris di Salatiga. Rugi rasanya berkunjung ke Salatiga kalau tidak mencicipi Nasi Goreng Pak Minto.
-
Kapan Nasi Goreng Parahyangan pertama kali hadir? Keberadaannya sendiri sudah ada sejak 1971 silam.
-
Dimana Nasi Goreng Parahyangan awalnya tersedia? Nasi goreng Parahyangan mulanya merupakan menu khas kereta api Argo Parahyangan yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya.
-
Bagaimana Nasi Goreng Parahyangan disajikan dulu? Menu ini awalnya dikemas secara sederhana di piring, dan hanya ditutupi plastik steril sehingga mudah untuk dikonsumsi.
-
Apa itu Nasi Goreng Parahyangan? Bagi para pengguna kereta api di pulau Jawa, pasti tidak asing dengan menu nasi goreng Parahyangan. Menu ini tersedia di seluruh kereta jarak jauh, dengan rasa yang lezat dan berbumbu khas nusantara.
-
Kenapa Soto Kletuk Pak Galo terkenal? Banyak orang berkata bahwa Soto Kletuk Pak Galo memiliki cita rasa yang khas. Tak jarang banyak pihak yang penasaran dengan resep rahasianya dan menanyakan pada Emy langsung.
-
Kapan Soto Padang mulai populer? Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Dilansir dari kabarkuliner, Pak Minto mulai berjualan nasi goreng sejak tahun 1970-an. Walau sudah puluhan tahun berjualan dan sudah punya banyak pelanggan, namun Pak Minto tetap mempertahankan kebersahajaannya.
Warungnya tidak banyak berubah, hanya berupa warung tenda kecil dengan dua atau tiga bangku kayu panjang di dalamnya dan tanpa meja.
Nasi goreng Pak Minto sendiri menganut model Magelangan atau Gunungkidul yang menyertakan sedikit mi sebagai bahan campuran. Pak Minto sendiri berasal dari Wonosari, Gunungkidul.
Demi mempertahankan cita rasa, Pak Minto tetap memasak nasi gorengnya di atas api arang dengan menggunakan wajan baja. Nasi gorengnya juga dimasak per porsi satu per satu agar kualitasnya terjaga.
Dalam sebuah video yang diunggah pada 6 Agustus 2023, pemilik kanal YouTube Makan Keliling berkesempatan mengunjungi warung tenda Pak Minto dan merasakan lezatnya nasi goreng di warung tersebut.
Saat itu, Pak Minto baru saja meninggal dunia 40 hari sebelumnya. Kini usahanya diteruskan oleh anaknya, Wawan.
Terlihat Wawan sedang memasak nasi goreng hasil pesanan pelanggan. Ia memasak nasi goreng itu dengan cekatan.
Walaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya. Tidak ada meja yang bisa digunakan untuk menaruh makanan. Tak heran untuk makan di lokasi sangat menyulitkan.
Selain itu, karena satu wajan hanya digunakan untuk memasak satu porsi nasi goreng, maka pembeli harus bersabar menunggu. Namun mereka rela berlama-lama menunggu untuk bisa merasakan kelezatan nasi goreng ataupun bakmi Pak Minto.
“Harus satu-satu. Menunggunya mau sabar monggo nggak sabar monggo,” kata Wawan dikutip dari kanal YouTube Makan Keliling.
Harga satu porsi nasi goreng adalah Rp15.000. Warungnya sendiri buka dari jam 17.00-01.00 WIB. Namun warung itu tidak buka tiap hari.