Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Bandung punya seabreg kuliner yang menggugah selera, salah satunya Lontong Kari Kebon Karet di Gang Kebon Karet, Jalan Otista, Babaka Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung.
Tempat makan yang satu ini menyajikan kuliner khas kota Kembang lontong kari, dengan kuah santan yang nendang. Rasa gurih dan sedikit manis, dengan sentuhan rempah jadi keunggulan di sini.
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Kenapa lontong banjur populer? Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa makanan khas Bandung banyak peminatnya? Beragam makanan khas Bandung ini umumnya mengedepankan cita rasa bumbu rempah-rempah tradisional khas Nusantara.
-
Apa itu lontong banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.
Tak heran banyak masyarakat hingga kalangan pejabat yang rela antre untuk mencicipi kelezatannya. Lontong kari di sini, konon menggunakan resep turun temurun sejak pertama dirintis pada 1966 silam.
Gambar: Youtube Nex Carlos.
Bumbunya Otentik Sejak 1966
Kelezatan lontong kari yang dikelola oleh Aldi ini benar-benar menggoyang lidah para penikmatnya.
Gambar: bandung.go.id
Aldi tak ingin kepercayaan pelanggan luntur, lantaran tidak mempertahankan resep dari sang ayah yang dulu memulai usaha tersebut.
Kuah kari sapi yang kental, dengan isian daging lembut, potongan lontong kenyal, telur rebus, emping renyah dan taburan kacang goreng serta bawang goreng berpadu menciptakan rasa yang paripurna dan juga harum.
“Lontong Kari Kebon Karet dibuka pertama kali oleh orang tua saya tepatnya pada tahun 1966. Lontong kari ini telah melewati perubahan zaman dan tetap setia pada resep dan kualitasnya,” ucap Aldi, yang merupakan generasi kedua penerus usaha lontong kari Kebon Karet, mengutip bandung.go.id.
Gunakan Rempah Beragam
Soal kuah, Aldi bersama sang ayah di masa silam tak ingin asal menggunakan rempah. Campuran bumbunya menggunakan banyak jenis rimpang, mulai dari kunyit, laos, jahe, sereh, pala, jinten, kayu manis, cengkeh, ketumbar sampai merica.
Lalu, dicampur dengan cabai merah tanjung, bawah merah dan bawang putih hingga menghasilkan kuah yang sedap gurih. Lontongnya juga padat, dan tidak seperti lontong yang masih terasa bulir nasinya.
"Kami selalu menjaga kualitas dan terbuka tentang bahan-bahan yang kami gunakan," terang Aldi.
Langganan Para Pejabat
Di kedai tersebut, terpampang foto para pejabat yang pernah mencicipi kelezatan lontong kari Kebon Karet.
Gambar: Aldi, sang penerus usaha lontong kari Kebon Karet.
Pejabat-pejabat tersebut di antaranya mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ridwan Kamil, sampai pakar kuliner Indonesia, almarhum Bondan Winarno.
Saat weekend, biasanya pelanggan akan mulai berdatangan sejak pagi dan rela antre untuk menikmati empuknya daging dan segarnya kuah kari yang memanjakan lidah.
"Harapan kami adalah melihat kepuasan pelanggan dan mewariskan tradisi ini ke generasi mendatang,” terangnya.
Sanggup Jual Ratusan Porsi dalam Sehari
Dalam sehari, Aldi menyebut bisa menjual 300 sampai 400 porsi. Mereka kebanyakan menyukai rasanya, dan kuliner ini bisa dinikmati sebagai menu sarapan ataupun makan siang.
Agar memudahkan pelanggan, di dalam gang terdapat banyak petunjuk arah menuju kedai lontong kari Kebon Karet.
“Semoga warung ini terus eksis dan dicintai oleh masyarakat Bandung, mewariskan kelezatan lontong kari kepada generasi mendatang tanpa perubahan yang signifikan dalam cita rasa dan kualitas,” harap Aldi.
Ditutup dengan Es Campur yang Juga Legendaris
Usai puas menyantap lontong kari, agaknya perlu dilengkapi dengan sajian es campur yang juga menjadi andalan di warung tersebut.
Menurut Aldi menu ini juga legendaris, dan cocok jadi pendamping sejak puluhan tahun lalu.
Isian es campur terbilang lengkap seperti kelapa muda, cincau hitam, kolang kaling dan pacar cina. Terakhir, disiram dengan kuah santan, alpukat dan susu cokelat.
Untuk harganya, lontong kari Rp28 ribu, lontong kari spesial Rp30 ribu, mi kari Rp28 ribu, nasi sayur kari Rp28 ribu, nasi soto daging sapi Rp28 ribu. Untuk es campurnya satu porsi dijual dengan harga Rp19 ribu
Petunjuk arah menuju kedai lontong kari Kebon Karet yang legendaris di Bandung.