Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962
Rumah makan ini menghadirkan menu bakso dan nasi tim jadul sejak 1960-an.
Rumah makan ini menghadirkan menu bakso dan nasi tim jadul sejak 1960-an.
Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962
Di Jalan Mayor Syafei nomor 5, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, terdapat rumah makan legendaris bernama Lintong. Kedai ini bahkan sudah eksis dengan menu bakso andalannya sejak 1962.
Selain bakso daging sapi yang kenyal dan empuk, tersedia juga bakso ikan yang super lembut dan beraroma lezat. Selain itu, di sana juga tersaji aneka menu lainnya seperti nasi tim ayam yang tak kalah menggugah selera.
-
Dimana bakso Malang pertama kali dijual? Saat itu, Tjoen membuka warung bakso di daerah Alun-Alun Kota Malang.
-
Kapan bakso pertama kali muncul? Makanan ini tercatat pertama kali muncul di Tiongkok, tepatnya pada masa Dinasti Ming (1368-1644).
-
Di mana lontong banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa itu lontong banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.
-
Dimana warung bakso pentol berada? Di Cilacap, Jawa Tengah, ada sebuah warung bakso pentol yang menjadi incaran warga.
-
Kenapa Sate Blengong terkenal? Dilansir dari Jatengprov.go.id, sate daging blengong ini dikenal lebih rendah lemak, empuk, dan tidak amis. Penyajiannya biasanya dipadukan dengan ketupat.
Saat ini rumah makan dijalankan oleh generasi ketiga sebagai penerus usaha, dengan mempertahankan resep menu sejak pertama didirikan.
“Dulu cuma bakso aja, sekarang masuk generasi ketiga dipegang anak saya makin banyak macam yang dijual,” kata pemilik sekaligus generasi kedua Rumah Makan Lintong, Harry Sujadi, mengutip YouTube Mang Dhepi Channel, Rabu (26/6).
Mulanya Toko Obat
Saat awal berdiri, Sujadi menyebut jika awalnya bukanlah kedai makanan melainkan sebuah toko obat.
(Foto: YouTube Mang Dhepi Channel)
Toko kesehatan itu sudah ada sejak sebelum 1960-an, hingga di tahun 1962 mulai beralih berjualan bakso.
Ketika itu, usaha dijalankan oleh orang tuanya dengan menu andalan bakso sapi dan bakso ikan. Tampilannya pun masih sederhana, dengan isian bakso dan mi bihun putih serta kuah kaldu pekat.
“Jadi dulunya mah toko obat, terus tahun 1962 coba bikin bakso dan dijual, jualannya cuma pagi sampai siang, jam 13:00 WIB terus tutup,” terang Sujadi.
Berjualan Aneka Makanan Mulai 1970
Selama 8 hingga 10 tahun, usaha bakso terus ia pertahankan.
Dahulu, ia berjualan di dekat Bioskop Merdeka, Jalan Tirtayasa.
Lalu pada 1970-an, Sujadi melakukan inovasi dengan menambahkan menu lainnya yakni nasi tim ayam yang masih dijual hingga sekarang.
“Dulu jualannya di deket Bioskop Merdeka dan Pelita, terus saya kembangin jadi macam-macam dan buka sampai malam,” terangnya.
Nuansa Jadul Amat Terasa
Susana jadul saat menyantap bakso masih cukup terasa. Beberapa ornamen seperti tembok, meja dan kursi khas rumah makan jadul.
(Foto: nasi tim ayam Lintong/YouTube enaknya makanan kampung)
Selain itu, terdapat alat pengatur suhu besar di dekat meja kasir. Alat tersebut kabarnya merupakan hadiah dari produk obat yang dulu dijual di tempat tersebut.
Suasana antik akan menambah sensasi menyantap bakso hingga nasi tim jadul di rumah makan Lintong.
Jual Bakso, Nasi Tim sampai Nasi Goreng
Selain bakso dengan isian bihun putih, irisan daun bawan, bakso sapi, bakso ikan dan tahu bakso. Di sana tersedia juga nasi tim ayam, dengan tekstur nasi lembut dan ayam berbumbu rempah gurih manis.
Lalu di sana juga dijual menu makanan berat lainnya seperti mi ayam, kwetiau, nasi soto, siomay, pempek hingga bubur ayam.
Untuk minumannya juga beragam, mulai dari jus alpukat, stroberi, melon dan tomat, lalu ada es campur, es teler, es kelapa muda, es kopyor dan es markisa.
Sampai sekarang, bakso Lintong masih menjadi favorit warga di Kota Serang dan sekitarnya, terutama bagi peminat menu chinese food halal.
(Foto: YouTube Teman Makan)