Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950
Siomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.
Kini siomay jadi pangsit terenak versi Taste Of Atlas.
Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950
Siomay makanan favorit dari berbagai kalangan. Makanan ini termasuk kategori ringan, sehingga cocok disantap sebagai camilan maupun menu santapan di luar jam makan.
Usut punya usut, kehadiran siomay di Indonesia ini punya sejarah yang panjang. Mulanya, kuliner ini berasal dari wilayah Bandung, Jawa Barat, lalu dikenalkan ke seluruh Indonesia oleh para perantau.
Konon, siomay pertama kali dikenalkan oleh ibu-ibu yang mengikuti lomba Cap Go Meh di Bandung pada tahun 1950-an.
Yuk kenalan dengan kuliner lezat ini.
-
Apa itu siomay? Siomay adalah sejenis dimsum yang merupakan makanan tradisional Tiongkok.
-
Dimana siomay populer di Indonesia? Siomay identik sebagai makanan khas Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
-
Kapan Mi Kocok Bandung mulai populer? Di abad ke-20, atau lebih tepatnya tahun 1940-an mi kocok mulai populer sebagai kuliner khas yang banyak dijual para penjaja makanan di Bandung.
-
Siapa yang mengenalkan Mi Kocok Bandung? Setelah budaya kuliner mi masuk, orang-orang Tionghoa mencoba mengenalkan kekayaan kulinernya. Lambat laun, mi diadaptasi oleh warga lokal dengan dicampurkan sejumlah rempah dan bahan khas Indonesia.
-
Apa yang menjadi keistimewaan dari siomay? Keistimewaan dari kudapan ini terletak pada teksturnya yang kenyal dan cita rasanya yang menggugah selera.
-
Siapa yang membuat Siomay Cake? Misalnya jadi hampers atau siomay cake yang cocok untuk perayaan ulang tahun hingga anniversary.
Sejarah Siomay di Bandung
Menurut kisah, siomay sendiri sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Gambar: Youtube Muhammad Hanif Hasballah.
Kuliner ini diyakini dibawa oleh warga Tiongkok yang pada masa kolonial abad ke-16 sampai abad ke-19 banyak berdatangan ke Indonesia.
Kuliner ini merupakan adaptasi dari makanan khas daratan Tiongkok bernama mirip yakni shaomai.
Banyak warga peranakan di Bandung kala itu menyajikan siomay di rumah mereka sebagai hidangan keluarga.
Mengutip Liputan6, shaomai merupakan makanan yang populer di Mongolia, dan disantap dengan menggunakan tambahan kecap asin.
Dahulu Memakai Daging Babi
Sementara itu, di budaya Tiongkok siomay mulanya tidak memakai daging ikan seperti yang banyak dijumpai di Indonesia.
Dulu, warga di sana membuatnya dari daging babi cincang lalu dibalut kulit tepung yang tipis dan dikukus.
Secara bentuk hampir serupa dengan siomay ataupun pangsit dan dimsum yang banyak dijumpai di era sekarang.
Pada abad ke-17, siomay dipercaya masuk ke Indonesia dan dibawa oleh para pedagang asal Tiongkok.
Karena mayoritas warga Bandung beragama Islam, maka isiannya kemudian diganti menjadi daging ikan tenggiri cincang.
Dipopulerkan Ibu-Ibu di Lomba Memasak Cap Go Meh
Mengutip jurnal dari Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat tentang siomay, makanan ini kemudian menjadi populer di kalangan warga Bandung setelah seorang ibu-ibu membuatnya di lomba memasak dalam peringatan hari Cap Go Meh.
Ibu-ibu bernama Encing Ceu Hani itu membuat varian dari siomay dan mendapat perhatian dari hadirin, hingga masyarakat yang hadir.
Resepnya berasal dari keluarga yang turun temurun diwariskan. Ia kemudian menjualnya di sana.
Siomay pun lambat laun menjadi kegemaran masyarakat Bandung, hingga kini bisa dijumpai di berbagai daerah dengan tulisan “Siomay Bandung” di gerobaknya.
Para penjualnya juga bisa ditebak berasal dari Bandung lantaran logat Sunda yang kental.
Jadi Pangsit Terenak di Dunia Versi Taste Of Atlas
Populernya siomay dengan cita rasa yang lezat membuat makanan ini ditetapkan Taste Of Atlas sebagai pangsit terlezat asal Indonesia.
Dalam laman resminya, Taste Of Atlas sampai mereview secara detail makanan ini. Dikatakan bahwa siomay merupakan makanan populer dengan isian yang lengkap dan disukai oleh kalangan pelajar di Indonesia.
Sejak 2016 lalu, siomay sudah masuk daftar makanan terenak versi Taste Of Atlas.
Di 2023 makanan ini menduduki peringkat sebagai jajanan kaki lima terenak.
Kemudian setahun kemudian tepatnya di 2024 ini, siomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik.
Siomay Banyak Variannya di Bandung.
Di Bandung sendiri, terdapat banyak variasi jenis siomay dengan karakternya masing-masing. Pertama adalah bakso tahu, yang juga masuk kategori siomay dengan balutan pangsit dan tahu putih yang di dalamnya diisi adonan siomay.
Lalu ada juga siomay ikan, yang biasa dijumpai di banyak tempat telah populer. Siomay ini dibuat dari campuran adonan udang dan ikan tenggiri. Tektsurnya lebih kenyal dari bakso tahu, namun tetap nikmat disantap.
Ada juga siomay hokkie, yang juga populer di Bandung. Hokkie yang dimaksud sebenarnya bukan peruntungan, melainkan merek dagang dari sebuah tahu khas Tiongkok yang dibawa pedagang siomay puluhan tahun silam. Ciri khasnya, tekstur siomay ini lebih empuk, dan mirip bakso namun tidak kasar.
Terakhir adalah batagor dan siomay goreng. Di Bandung, keduanya populer karena seakan menjadi makanan khas.
Batagor sendiri merupakan singkatan dari bakso tahu goreng yang bahannya serupa siomay. Lalu ada juga siomay goreng yang biasanya digoreng dadakan di lokasi.