Asal-Usul Bakso, Benarkah Terinspirasi dari Kue Mochi?
Jadi favorit sejuta umat, bakso ternyata punya sejarah panjang!
Kalau lagi bingung memilih menu makan siang atau ingin mencari makanan yang bisa menghangatkan saat musim hujan, bakso sering jadi alternatif yang banyak disukai. Bola-bola daging dengan kuah kaldu dan dilengkapi berbagai isian seperti bakso, tahu, hingga gorengan ini memang nggak pernah gagal memanjakan lidah.
Tapi, jangan ngaku pencinta bakso kalau nggak paham sejarahnya. Tahu nggak kamu kalau asal-usul bakso ternyata terinspirasi dari kue mochi? Intip fakta-faktanya yuk!
-
Dari mana asal bakso? Asal usul bakso dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial di Asia Tenggara, khususnya di Tiongkok.
-
Apa itu bakso? Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bukan hanya orang dewasa saja, bakso juga banyak disukai oleh anak-anak. Makanan berkuah ini disajikan bersama mi, bihun, tahu dan tetelan. Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Siapa yang pertama kali membuat bakso? Sejarah bakso kembali ke cerita dinasti Ming (1368-1644) di Tiongkok (saat ini). Namun, seorang pemuda bernama Meng Bo ingin memasak daging yang empuk dan empuk untuk ibunya.
-
Kenapa bakso populer? Karena banyak digemari oleh semua kalangan usia, bakso pun dapat menjadi ide menu makan siang keluarga.
-
Bagaimana cara membentuk bakso? Ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bola-bola dengan menggunakan tangan atau sendok. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan bakso-bakso ke dalam air rebusan.
-
Bagaimana cara membuat bakso? 1. Haluskan bawang putih dan daging ayam atau sapi. Campur keduanya. 2. Tambahkan tepung tapioka, garam, merica dan penyedap rasa lalu aduk hingga tercampur rata. 3. Buat bulatan-bulatan bakso menggunakan tangan dengan ukuran sesuai selera. 4. Bakso lalu direbus ke dalam air mendidih selama 10-15 menit atau sampai bakso muncul ke permukaan. 5. Bakso siap disajikan
Muncul di Masa Dinasti Ming
Bakso yang populer sebagai salah satu kuliner khas di tanah air ini ternyata punya sejarah yang cukup panjang. Makanan ini tercatat pertama kali muncul di Tiongkok, tepatnya pada masa Dinasti Ming (1368-1644).
Menurut cerita, Meng Bo yang hidup di masa akhir Dinasti Ming di abad ke-17 ingin membuatkan masakan daging yang disukai ibunya. Sayangnya, usia sang ibu yang sudah renta menyebabkan ia tidak bisa mengunyah daging yang keras.
Kasih Sayang Anak kepada Ibunya
Nggak menyerah, Meng Bo dikabarkan memutar otak untuk menemukan cara memasak daging yang lembut agar bisa dinikmati sang ibu. Tiba-tiba, inspirasi pun datang saat ia memikirkan kue mochi!
Proses Menumbuk Daging hingga Lembut
Dari kue mochi, Meng Bo terinspirasi untuk menumbuk daging yang alot. Setelah lembut, ia pun membentuk bola-bola kecil yang membuat kudapannya lebih mudah dinikmati. Dalam penyajiannya, Meng Bo menghadirkan kuah kaldu hangat yang membuat masakan buatannya makin lezat.
Menyebar karena Kelezatannya
Siapa sangka kalau cerita Meng Bo dan baksonya langsung menyebar di berbagai penjuru kota.
Banyak orang yang mulai berdatangan karena penasaran dan ingin mempelajari resep bola daging dengan kuah kaldu tersebut. Dari sinilah bakso akhirnya populer menjadi makanan favorit masyarakat Tionghoa yang terus berkembang dari masa ke masa.
Mulai Masuk ke Nusantara
Penamaan bakso sendiri berasal dari kata Bak-So dalam bahasa Hokkien yang artinya adalah daging giling. Nah, kuliner ini diperkirakan mulai masuk ke Nusantara lewat jalur perdagangan yang diperkenalkan oleh para pedagang di Tiongkok. Saat itu, resep asli bakso menggunakan daging babi. Namun, karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, penggunaan babi pun diganti dengan daging sapi, kambing, ayam, hingga kerbau.
Pakar sejarah kuliner tanah air percaya kalau bakso yang berkembang di Indonesia nggak hanya mendapatkan pengaruh dari Tiongkok saja. Pasalnya, ada juga kuliner Belanda berbentuk bola-bola daging yang dikenal dengan nama meatball dan biasa disajikan bersama mi, saus, dan pasta.
Tidak Hanya Pengaruh Tiongkok
Berkembang Jadi Lebih Multikultural
Ternyata, bakso di Indonesia sendiri mengalami perkembangan yang cukup pesat. Karena Indonesia adalah negara multikultural, varian bakso pun semakin banyak bermunculan sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Mana yang jadi favoritmu nih?