Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960
Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.
Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.
Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960
Kuliner khas Jakarta yang satu ini agaknya cukup terlupakan di kalangan masyarakat sekarang. Padahal cita rasanya lezat, dengan bumbu rempah yang melimpah. Makanan tersebut bernama Bebek Oblok.
Sekilas, namanya terdengar asing dan kalah pamor dengan kuliner khas Jakarta lainnya seperti Kerak Telor, Soto Betawi hingga Gado-Gado. Namun siapa sangka jika kuliner ini dahulu menjadi sajian yang wajib ada di meja makan.
-
Di mana Kue Geplak Betawi dulu banyak ditemukan? Kuliner Khas Betawi Pinggiran Kembali ke awal 1900-an, kue geplak sudah jadi sajian yang banyak ditemukan di sekitar wilayah Batavia (nama Jakarta di zaman Belanda). Namun, kehadirannya tidak meluas dan hanya menyebar di sekitar wilayah pinggiran seperti wilayah utara, timur serta Tangerang.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Apa itu Kue Geplak Betawi? Bentuknya tidak sebesar roti Belanda ataupun tart yang saat itu banyak dijual di toko-toko.Meski demikian, kue ini punya banyak penggemar tak terkecuali dari kalangan Belanda itu sendiri.
-
Dimana nasi uduk Betawi populer? Kini, nasi uduk memang sangat mudah ditemui.
-
Apa keunikan nasi uduk Betawi? Rasa gurih nasi uduk diperoleh dari banyak rempah. Beras yang sudah dicuci, dimasukkan ke dalam alat masak dengan bumbu kayu manis, kembang pala, cengkeh, batang serai dan santan murni.
-
Kenapa Kue Geplak Betawi hampir punah? Sayang, kue ini mulai sulit ditemukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jangan harap kehadirannya mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional, karena pasti hasil perburuan bakal tetap nihil.
Pada tahun 1960 sampai 1980-an, Bebek Oblok jadi sajian yang ada di acara-acara kebudayaan Betawi.
Sayangnya saat ini, sudah jarang ditemukan warga ataupun warung makan yang menyediakan Bebek Oblok dalam menunya.
Yuk, kenalan lebih lanjut dengan kuliner Bebek Oblok khas Jakarta yang terkenal lezat dan mampu menghabiskan banyak nasi di rumah.
Berasal dari Jakarta Utara
Mengutip situs Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Jakarta Utara, makanan ini diketahui merupakan khas dari wilayah Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Timur.
(Foto: YouTube AZW Cooking)
Dahulu, kuliner ini merupakan olahan tradisional warga setempat yang mudah menemukan hewan unggas jenis entok atau bebek.
Hewan tersebut dimasak dengan proses perebusan yang lama.
Ini karena hewan jenis entok atau bebek terkenal alot dan keras, terutama pada bagian daging dalam dan kulit.
Dengan proses memasak yang benar, daging menjadi empuk dan nikmat disajikan.
Perpaduan Rasa dari Banyak Negara
Mengutip situs senibudayabetawi.com dikatakan bahwa kuliner ini merupakan produk percampuran budaya Melayu, Cina, Arab, dan India.
Ini terlihat dari variasi penggunaan rempah-rempah yang sepintas mirip dengan kari yang digemari masyarakat dari negara-negara tersebut.
Untuk membuat ini dibutuhkan sejumlah bahan rempah seperti jahe, kunyit, lada, kencur, ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas hingga asam Jawa.
Kemudian, bahan-bahan tersebut dicampurkan dengan tambahan garam, sedikit gula, penyedap rasa serta santan untuk menghasilkan kuah yang gurih dan kental.
Penamaan Kata Oblok
Diketahui Oblok merupakan istilah yang muncul secara tiba-tiba. Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas saat diungkep dengan bumbu rempah.
Ketika panci besar ditutup, muncul suara dari letupan kuah yakni oblok..oblok…oblok hingga warga setempat menamai kuliner tersebut dengan bebek oblok yang berarti daging bebek yang mendidih.
Saat sudah matang, bebek oblok mengeluarkan aroma yang sangat harum dan nikmat disantap bersama nasi hangat.
Perlu Dilestarikan
Saat ini kuliner Bebek Oblok perlu dilestarikan dengan hadir di berbagai acara kebudayaan.
(Foto: jakarta.go.id)
Selain itu, perlu banyak rumah makan dan restoran di Jakarta yang menghadirkan hidangan ini sebagai kulinernya.
Ini akan mengembalikan kejayaan Bebek Oblok seperti tahun 1960 sampai 1980-an, di mana makanan ini masih mudah ditemukan.
Pada masa itu, kuliner Bebek Oblok banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima, baik yang mangkal di suatu tempat maupun berkeliling ke daerah-daerah.
Sajian ini tentunya jadi warisan kuliner Betawi di Jakarta yang lezat dan menggugah selera.
(Gambar: senibudayabetawi.com)