Mengenal Ayam Kodok, Hidangan Lezat Khas Jakarta Tempo Dulu
Batavia lekat dengan kearifan lokal yang kuat. Kuliner jadi salah satu daya tarik kota ini dengan satu menu uniknya bernama ayam kodok.
Jakarta yang dulu bernama Batavia lekat dengan kearifan lokal yang kuat. Kuliner jadi salah satu daya tarik kota ini dengan satu menu uniknya bernama ayam kodok.
Mengenal Ayam Kodok, Hidangan Lezat Khas Jakarta Tempo Dulu
Ayam kodok jadi sajian yang wajib dihidangkan bagi warga ibu kota. Mereka akan memasak menu tersebut saat perayaan hari besar, maupun ulang tahun Jakarta. Sekilas, tampilannya mirip ayam panggang, namun tekstur dan rasanya otentik.
-
Bagaimana cara membuat ayam kodok? Bahan utama:- 1 ekor ayam yang sudah dikuliti.Bahan isian:- 500 gram daging ayam cincang- 200 gram daging sapi cincang- 200 gram Tepung Bakso- 2 butir telur- 1 sendok makan gula pasir- 1 sendok teh kaldu Ayam- 1/2 sendok teh pala bubuk- 1/2 sendok teh merica Bahan olesan & saus:- 5 sendok makan kecap manis- 4 sendok makan kecap Inggris- 3 sendok makan mentega- 3 sendok makan minyak wijen- 2 sendok makan madu.- 1/2 sendok teh Kaldu AyamBahan pelengkap:- Wortel, potong-potong, tumis sebentar- Buncis, potong-potong, tumis sebentar- Kentang, potong wedges bersama kulitnya, goreng, taburi garam. 10. Untuk membuat saus, sisihkan air yang keluar dari ayam. Campur dengan sisa bahan olesan, masak sampai matang.11. Sajikan ayam dengan pelengkapnya.
-
Dimana Ayam Kukuak Balenggek berasal? Ayam ini merupakan ayam lokal yang berasal dari Kecamatan Payung Sakaki dan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.
-
Apa keunikan dari ikan kodok? Dilansir dari Goodnewsfromindonesia.id, Ikan Kodok ukurannya kecil, sekitar 10 sentimeter dengan garis-garis mencolok berwarna merah muda. Garis-garis itu membentuk pola telapak tangan, sehingga memancarkan keunikannya sendiri.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa Bubur Ayam Ko Iyo terkenal? Ini yang membuat para pelanggan kembali lagi untuk menyantap kelezatan di tiap porsinya.
-
Di mana kodok ini ditemukan? Kodok dengan selangkangan berwarna biru angkasa ini hanya ditemukan di Semenanjung Wandamen, Papua Barat.
Ayam kodok khas Jakarta
Nama ayam kodok sepintas membuat kita bertanya-tanya, apakah ini olahan daging ayam yang dicampur dengan kodok? Jawabannya adalah tidak.
Penamaan ayam kodok berasal dari bentuknya saat sudah matang. Jadi, ayam yang digunakan masih utuh dan tidak dipotong-potong.
Kemudian dimasak dan disajikannya secara tengkurap, mirip hewan amfibi tersebut.
Dari bentuk yang utuh itulah, nama ayam kodok tercipta. Menu ini memiliki rasa yang gurih, sedikit manis dan kuat akan rempah. Rasa manis timbul bukan dari kecap melainkan madu.
Dagingnya dicincang lalu dimasukkan ke tubuh ayam
Cara memasak ayam kodok terbilang unik. Awalnya daging dipisahkan dari kulit ayam, tanpa mengubah bentuknya. Kemudian dagingnya dicincang sampai halus, dan dibuang bagian tulangnya.
Setelah daging memiliki tekstur lembut, koki akan mencampurkan bumbu dan memasukan kembali daging ayam tersebut. Setelah itu, ditaruh di loyang oven untuk selanjutnya dilakukan proses pemasakan.
Untuk melengkapi rasa uniknya, warga Jakarta di zaman dahulu juga menambahkan dua sampai tiga telur rebus utuh atau jeroan ayam untuk dimasukkan ke dalam kulitnya. Untuk jenis ayam yang digunakan adalah yang berusia tua agar kulitnya tidak mudah lepas saat adonan daging ditambahkan.
Jadi hidangan khas warga Batavia
Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi. Dulunya menu ini dibawa oleh warga Belanda saat menjajah Batavia.
“Jadi sebenarnya ayam kodok sendiri adalah makanan khas dari Belanda, yang saat itu dibawa ke Batavia sampai akhirnya menjadi makanan lokal setempat,” kata pengelola restoran yang menyajikan menu ayam kodok, Icha dikutip dari YouTube Fokus Indosiar.
Cara membuat ayam kodok
Adapun penambahan telur bagi warga Jakarta dalam menu ayam kodok untuk menghemat pengeluaran dalam mengisi daging di kulit ayam. Lalu telur juga memiliki makna kelokalan karena disebut sebagai embrionya kehidupan.
Sayangnya ayam kodok ini terancam keberadaannya. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang terbilang rumit dan memakan waktu.
Ayam kodok cocok dinikmati bersama nasi hangat, maupun kentang khas mereka. Selain itu, terdapat sayur mayur lainnya seperti wortel, brokoli kecil dan lainnya. Ayam kodok jadi sajian yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Ibu Kota Jakarta sembari mengenang kejayaan Batavia di masa lalu.