Mengenal Takjil Unik Asli Bandung Lontong Banjur, Legendaris Sejak 1920
kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba.
Menu lontong banjur ini unik.
Mengenal Takjil Unik Asli Bandung Lontong Banjur, Legendaris Sejak 1920
Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.
Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba.
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Apa kuliner yang terkenal di Bandung zaman Belanda? 'Pasar Baru yang terletak di pusat kota, tidak jauh dari Stasion, di zaman baheula (dulu), jadi pangkalan ‘manusia kalong’ yang suka begadang malam. Segala jenis makanan mentah dan matang, ada di situ,' Pasar Baru saat itu rapi dan bersih.
-
Kapan makanan khas Bandung mulai populer? Tidak heran apabila makanan khas Bandung sangat menggiurkan.
-
Apa yang unik dari Lontong Tuyuhan? Keunikan dari Lontong Tuyuhan adalah bentuknya yang segitiga. Seperti diketahui Lontong yang dibuat dari bahan dasar beras pada umumnya dan dibungkus dengan daun pisang.
-
Makanan khas Bandung apa yang bisa dijual? Bahkan saking lezat dan populernya, makanan khas Bandung ini juga laris saat dijual di kota-kota lainnya.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih. Yuk, kenalan dengan kudapan legendaris tersebut.
Dibungkus Daun Pisang
Serupa dengan lontong kebanyakan, kudapan lontong banjur ini terbuat dari beras yang dikukus di dalam daun pisang.
Aroma semerbak langsung terasa, karena daun pisang yang ikut terkukus menimbulkan harum sedap menggugah selera.
Mengutip Instagram Anggia Bonyta, satu porsi lontong banjur dibanderol dengan harga yang beragam, mulai dari Rp5 ribu.
"Yang selalu ngangenin dari Bandung? Banyak sih, salah satunya, bisa makan jajanan tradisional legendaris kaya yang satu ini. Harganya mulai dari 5 ribuan aja. Favoritku lontong isi kacang merah, makannya pake bala-bala tipis. Duh euy," tulis kreator video.
Disiram Kuah Oncom
Yang istimewa di menu takjil lontong banjur adalah kuah oncomnya. Pertama, lontong dibuka bungkus daun pisangnya lalu disiram kuah oncom.
Kuah oncom terbuat dari fermentasi tempe atau kacang kedelai dan diberi cabai hingga bawang merah dan putih. Rasanya gurih dan sedikit pedas.
Saat disantap, perpaduan gurih pedas dari kuah oncom menyatu dengan lembutnya lontong berbagai isian. Menu ini nikmat disantap kala berbuka puasa.
Varian Isi Lontong
Adapun menu lontong di kedai tersebut dijual dengan beberapa varian isi. Ada yang polosan, daging ayam, kacang merah dan berisi oncom gurih.
Masing-masing dijual dengan harga yang berbeda, yakni Rp5 ribu untuk lontong polos, oncom dan kacang merah. Sedangkan yang isi daging ayam harganya Rp6 ribu per lontong.
Biasanya, lontong banjur disajikan untuk menu sarapan, karena porsinya tidak terlalu mengenyangkan.
Diberi Tambahan Gorengan Makin Nikmat
Untuk menikmati satu porsi lontong banjur, tak afdol kiranya jika hanya diberi saus oncom. Maka, di kedai tersebut diberi tambahan jajanan berupa kerupuk mi kuning, martabak, combro sampai gorengan.
Biasanya, penikmat akan mencampur lontong banjur dengan kerupuk, martabak, gorengan maupun combro yang dipotong-potong.
Seluruh campuran itu kemudian disandingkan bersama lontong dan diberi siraman kuah oncom. Kelezatannya dijamin makin paripurna.
Legendaris Sejak 1920-an
Menurut akun tersebut, kedai lontong banjur ini sudah melegenda. Disebutkan bahwa generasi awal membuka usaha ini mulanya di tahun 1920-an.
Saat ini jualannya sudah diterukan oleh beberapa generasi di bawahnya, dan masih ramai hingga saat ini. Setiap hari, lapaknya tak pernah sepi pembeli.
Penikmat bisa memilih lontong beserta isiannya secara prasmanan, lalu diserahkan ke penjualnya untuk disiram kuah oncom.
Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kalau bulan Ramadan seperti sekarang bukanya mulai pukul 15:30 WIB, ya,” tulis kreator di kolom komentar.