Menikmati Menu Khas Sunda di Restoran Bergaya Kolonial Kota Serang, Bangunannya Peninggalan 1885
Bangunannya peninggalan tahun 1885, makan di sini serasa berada di zaman Belanda.
Bangunannya peninggalan tahun 1885, makan di sini serasa berada di zaman Belanda.
Menikmati Menu Khas Sunda di Restoran Bergaya Kolonial Kota Serang, Bangunannya Peninggalan 1885
Pilar-pilar besar bercat putih langsung menyambut para pencinta kuliner yang datang ke sebuah restoran bernama Roemah Prestasi.
-
Apa saja bangunan tua yang ada di Kampung Melayu Semarang? Bangunan-bangunan tuanya, seperti Masjid Menara, gedung tua tak bernama, dan Menara Syahbandar, menyimpan cerita menarik dari masa lampau.
-
Apa yang unik dari warung di Sumedang ini? 'Jadi warungnya ini sangat unik ya, yaitu berada di tengah sawah dan di pinggir Sungai Cihonje,' kata seorang kreator video di kanal Youtube Baraya Sumedang, dikutip Merdeka.com, Minggu (21/7)
-
Apa menu favorit di Pasar Lama Serang? Menu tradisional pertama yang bisa didapatkan di sana adalah ketan bintul. Kudapan ini serupa dengan ketan pada umumnya, dan berbahan bukan beras nasi.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
-
Apa julukan Kota Semarang karena makanan khasnya? Kota Semarang biasanya disebut dengan Kota Lumpia karena identik dengan makanan khasnya yaitu Lumpia.
Tempat makan yang terletak di Jalan Mayor Safei, Kotabaru, Kota Serang ini memiliki bentuk bangunan yang unik dengan gaya kolonial.
Usut punya usut, bangunan ini ternyata peninggalan tahun 1885. Dengan mempertahankan desain bangunan lama, menikmati santapan di sini serasa dibawa bak ke zaman Belanda.
Yuk intip keseruannya.
Dulunya rumah dinas kepala penjara
Menurut sejarahnya, rumah megah ini awalnya bukan sebuah restoran maupun hotel, melainkan rumah dinas kepala penjara Kota Serang.
Setelahnya bangunan ini menjadi sebuah wisma kepala kantor wilayah rumah tahanan, hingga saat ini menjadi restoran bernuansa Eropa abad pertengahan.
“Karena ruangan di rumahnya besar, maka dimanfaatkanlah jadi cafe dan restoran Roemah Prestasi" kata manajer restoran, Ojan, mengutip Liputan6.
Desainnya tetap dipertahankan
Merujuk YouTube The Piknikers, gaya konstruksinya ini tidak banyak diubah, dan mempertahankan bentuk lama dengan model fasad besar berbahan kayu. Pintunya pun berbentuk persegi, dengan dua buah pintu tinggi.
Bentuk bagian dalam rumah semakin menampakkan bangunan klasik, dengan struktur tembok bercat putih tinggi dan berlampu gantung lawas.
Belum lagi tempat makan outdoor di belakang rumah yang dihiasi taman, semakin membuat siapapun betah berlama-lama.
Bersantap di sini benar-benar membuat suasana hati menjadi tenang karena gaya ruangannya yang penuh seni.
Jadi lokasi yang asyik untuk swafoto
Daya tarik lainnya dari tempat makan ini adalah terdapatnya banyak barang antik yang berpadu cantik dengan bentuk bangunan rumah.
Tak sedikit wisatawan yang menyempatkan diri berswafoto di lokasi setelah kenyang menyantap hidangan khas Sunda.
Agar keasliannya tetap terjaga, pengelola juga selalu melakukan perawatan terhadap perabotan di restoran tersebut.
“Pegawai di sini akan berhati-hati saat mengangkat meja dan kursi sehingga tidak merusak lantai, dinding sampai aksesoris warisan Belanda lainnya yang sudah berusia 138 tahun,” lanjut Ojan.
Menyuguhkan menu bancakan khas Sunda
Untuk menunya, restoran ini menawarkan konsep unik yakni bancakan yang bisa dimakan beramai-ramai.
Dalam satu porsi bancakan itu terdiri atas menu nasi liwet, tiga jenis sambal mulai dari sambal mentah, sambal merah goreng dan sambal pencok.
Lalu lauknya berupa olahan ayam, telur dadar, ikan asin, tahu tempe dan ikan-ikanan.
"Jadi memang yang best seller di sini itu ada paket bancakan untuk empat orang, dengan menunya nasi liwet dan aneka lauk serta tiga jenis sambal. Nasi dan teh tawar juga bisa refill,” lanjut Ojan kepada wartawan.
Harga menu yang disediakan
Selain makanan, aneka minuman dan kopi-kopian juga tersedia di rumah makan tersebut. Beberapa di antaranya seperti jus, Cappuchino, Hot Americano, Mochachino, Vietnam Drip, kopi tubruk sampai es kopi gula aren.
Untuk harga camilan mulai dari Rp18 ribu hingga Rp30ribu.
Kemudian makanan berat, paling murah Rp30 ribu sampai Rp200 ribu yang merupakan paket nasi bancakan untuk empat orang. Minumannya, mulai dari Rp12 ribu sampai Rp25 ribu.
“Kami buka dari Jumat sampai Rabu tiap pekannya, mulai pukul 11.00 wib sampai jam 22.00 wib," katanya lagi.
Lokasi ini pun bisa masuk list kunjungan keluarga saat bertandang ke Kota Serang, Provinsi Banten.