Mencicipi Ronde Jago, Kuliner Legendaris Penghangat Dinginnya Malam Kota Salatiga
Salatiga merupakan sebuah kota yang berada di kaki Gunung Merbabu. Bila malam tiba, suhu kota itu dingin.
Salah satu minuman penghangat yang cocok dinikmati di tengah dinginnya malam Kota Salatiga adalah ronde. Di kota itu terdapat kuliner legendaris yang cukup terkenal yaitu Ronde Sekoteng Jago.
Dikutip dari Liputan6.com, warung Ronde Sekoteng Jago di Salatiga sudah berdiri sejak tahun 1964. Lokasinya berada di sebuah gang kecil yang letaknya cukup tersembunyi di pusat Kota Salatiga. Walau lokasinya tersembunyi, namun warung itu tak pernah sepi pengunjung.
Minuman Ronde Sekoteng Jago memiliki perbedaan dibanding minuman ronde pada umumnya yaitu adanya tambahan buah pala, kayu manis, dan irisan jeruk pada setiap porsi mangkuknya.
Selain itu ditambah pula potongan rumput laut kering yang menjadikan minuman ini begitu nikmat. Satu porsi Ronde Sekoteng Jago dihargai mulai dari Rp15.000.
Dilansir dari Goodnewsfromindonesia, Ronde Sekoteng Jago kini dipegang oleh generasi keempat yaitu Airlangga Setia Darma Putra. Pada masa lalu, minuman ini dijual dengan dipikul berkeliling Salatiga.
“Dulu kakek saya jualan pakai pikulan keliling Salatiga dari pagi sampai siang hari. Dari sana orang mulai mengenal ronde kami. Lalu pindah tempat ke sini karena kakek sudah tua, biar tidak perlu berkeliling lagi,” kata Airlangga.
berita untuk kamu.
Warung Ronde Sekoteng Jago buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga pukul 21.30 WIB. Lokasi jualannya berada di Jl. Jenderal Sudirman no. 9 Salatiga.
Tak hanya menyajikan wedang ronde, warung itu juga menjajakan kuliner lainnya seperti mi kopyok, pangsit tengiri, dan batagor. Melansir dari kanal YouTube Emzy Ardiwinata, bumbu kacang pada batagor yang dihidangkan di sana tidak terlalu banyak.
“Ada asem-asemnya gitu. Renyah banget,” kata pemilik kanal YouTube Emzy Ardiwinata saat berkunjung ke warung itu.
- Shani Rasyid
Kuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris Rembang ini ternyata juga digemari Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak pecinta kuliner yang rela datang dari luar kota hanya untuk mencicipi lontong opor ini.
Baca SelengkapnyaWarung sederhana dan legendaris ini selalu ramai pembeli.
Baca SelengkapnyaRujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris ini konon sudah ada sejak era Presiden Soekarno
Baca SelengkapnyaBerbeda dari kerupuk pada umumnya, kerupuk khas Sumedang ini dibungkus dengan cara yang tak biasa.
Baca SelengkapnyaBerkat bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994
Baca Selengkapnya