Sudah Ada Sejak 1940-an, Sate Tukangan di Yogyakarta Tawarkan Cita Rasa asli Madura
Sate Tukangan wajib dicicipi saat berburu kuliner pinggir jalan di Kota Yogyakarta.
Sate Tukangan wajib dicicipi saat berburu kuliner pinggir jalan di Kota Yogyakarta.
Sudah Ada Sejak 1940-an, Sate Tukangan di Yogyakarta Tawarkan Cita Rasa asli Madura
Sate yang satu ini menjadi buruan banyak pecinta kuliner di Kota Yogyakarta. Rasanya diklaim otentik, karena resepnya asli dari Madura. Konon kedainya sudah melegenda sejak 1940-an, dengan nama Sate Tukangan. Antrean pembeli selalu tampak di kedai yang berlokasi di kawasan Tukangan, Kecamatan Pakualaman. Ainun Mardiyah, selaku penjual tak henti-hentinya mengebaskan kipas untuk membakar beberapa tusuk sate pesanan pelanggan. Saat ini, Ainun merupakan generasi ketiga penjual sate itu, dari pertama kali didirikan oleh sang kakek. Seperti apa kelezetan sate Tukangan? Berikut informasi selngkapnya.
-
Kuliner apa yang terkenal di Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Mengapa Sate Ayu Bojonegoro terkenal? 'Setiap pulang kampung (ke Bojonegoro), kami selalu menyempatkan makan sate dan gulai di Sate Ayu. Ini masuk kuliner wajib tiap pulang kampung karena rasanya dari dulu nikmat, daging satenya besar-besar,' ungkap Tuti, salah satu pelanggan Sate Ayu kelahiran Bojonegoro yang kini tinggal di Depok, Jawa Barat, saat ditemui Merdeka.com di warung Sate Ayu, Sabtu (13/4/2024).
-
Apa yang membuat Sate Madura begitu terkenal? Sate Madura bisa ditemukan nyaris di semua daerah di Indonesia. Ciri khasnya yakni gerobak yang bagian depannya menjorok seperti moncong perahu.Ada kalanya pedagang keliling juga memasang lonceng di bagian bawah gerobak. Tujuannya agar saat gerobak didorong, lonceng ini berbunyi sehingga menjadi penanda bagi para calon pembeli bahwa penjual Sate Madura sudah dekat.
-
Dimana Sate Madura pertama kali dibuat? Mengutip situs PT Suparma Tbk, munculnya Sate Madura berawal dari cerita rakyat yang melibatkan dua orang yaitu Arya Panoleh dan Batara Katong.Arya Panoleh adalah seorang penguasa Madura sedangkan Batara Katong adalah kakak dari Arya Panoleh. Saat itu, Arya Panoleh mengunjungi sang kakak yang berkuasa di Ponorogo.
-
Dimana Sate Tegal terkenal di Kota Tegal? Salah satu warung sate terkenal di Kota Tegal adalah warung makan sate Tirus H. Sakya yang berada di Jl. Kapten Soedibyo, Kota Tegal, Warung Sate Kambing Wendy's di daerah Tegalsari, Warung Sate Sari Mendo di Jl. Teuku Umar, warung sate Cempu Lemu di Jl. Ahmad Yani No. 84, dan masih banyak lagi.
-
Di mana Sate Ayu berada? Salah satu kuliner yang sering jadi tujuan wisata kuliner di Bojonegoro ialah Sate Ayu di Jalan Waduk Sonorejo Kecamatan Padangan.
Otentik Madura
Dikonfirmasi Ainun jika sate yang dijualnya saat ini merupakan warisan turun temurun dari kakeknya. Dia mengaku jika sang kakek yang asli Madura sempat berjualan keliling di beberapa daerah, sebelum akhirnya menetap di Jalan Tukangan, Pakualaman. Menu yang disediakan di sini merupakan asli sejak zaman kakeknya di tahun 1940-an, dengan bumbu yang halus, gurih dengan sedikit manis. Menariknya, sate di sini menggunakan daging ayam kampung dan diberi irisan bawang merah segar sehingga menambah rasa yang khas. Sate tukangan jadi salah satu spot kuliner hidden gems legendaris yang patut dicoba.
Jual Sate Ayam sampai Uritan
Menu sate yang dijual di kedai pinggir jalan sate Tukangan juga dijamin tak ditemukan di banyak kedai sate di kota pelajar itu. Pasalnya, Ainun masih mempertahankan menu andalan dari sang kakek yakni daging dan jeroan ayam.
Beberapa menu tersebut yakni sate daging, hati sampai uritan atau telur ayam muda. Semuanya lezat, terutama saat tercampur dengan bumbu kacang khasnya. Jika ingin pedas, pelanggan bisa menambahkan beberapa sendok sambal cabai merah di pinggir piring, sesuai selera.
Disajikan dengan Daun Pisang
Penyajiannya juga tetap dia pertahankan sejak lama, yakni tidak memakai piring langsung melainkan menggunakan daun pisang segar. Ini akan semakin membuat menu sate tersebut menarik untuk disantap. Ketika disantap, perpaduan antara daging, jeroan maupun uritannya sangat pas. Ia dibakar dengan tingkat kematangan yang sempurna dan tidak gosong. Tekstur dagingnya empuk, dengan rasa yang lezat. Ainun juga menyediakan lontong dengan ukuran yang pas, bagi penikmat sate agar semakin mengenyangkan.
Gerobak Pikulnya Unik
Menurut Ainun, daya tarik lain di luar cita rasanya adalah dari gerobak pikul yang khas. Gerobak ini memiliki bentuk dengan kayu pikulannya yang melengkung.
Dia mengatakan jika gerobak ini selalu dibawa saat dia mendapat pesanan di banyak tempat. “Pikulannya ini dibawa ke tempatnya Sakti Sheila On7 pernah, dibawa ke Gedung Negara zamannya Pak SBY, penah. Saya pernah juga waktu itu, saya pengen naik kendaraan umum, tapi gerobaknya gak dibawa, tapi katanya gerobaknya yang penting (karena unik),” kata Ainun.
Harganya Murah Meriah
Adapun sate Tukangan tetap menjualnya dengan harga yang ramah di kantong, yakni berkisar Rp3 ribu sampai Rp20 ribu, tergantung jenis dan jumlah sate yang dibeli. Sate ini tak berjualan lama, karena akan segera habis kurang dari dua jam berjualan. Biasanya Ainun mulai membuka kedainya pukul 16.30 WIB sampai setelah petang. Disarankan jangan datang malam-malam, jika tidak ingin kehabisan sate. Sensasi menyantap sate di emperan toko pinggir jalan, daerah Tukangan menjadi ciri unik lain dari kedai otentik itu. Patut dicoba.