Viral di Bandung, Ini Fakta Menarik Sate Jando yang Selalu Antre Sejak Buka
Bandung telah dikenal sebagai surganya kuliner di Jawa Barat. Ada berbagai macam makanan, salah satunya sate jando yang viral di media sosial. Kepopuleran sate ini ditunjang dengan antrenya para penikmat setiap hari.
Sate jando merupakan salah satu jenis olahan hewan sapi, namun bukan menggunakan daging utuh ataupun jeroan. Ini yang kemudian membuat sate jando berbeda dari sate sapi kebanyakan.
Cita rasa sate jando disukai oleh banyak kalangan, karena gurih dengan perpaduan rasa asin dan sedikit manis.
Viralnya sate jando kiranya wajib dirasakan oleh para pencinta kuliner saat berwisata ke kawasan Gedung Sate, Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Yuk kenalan dengan kuliner sate jando yang unik ini.
Dijual di Pinggir Jalan
Setiap harinya sate jando dijajakan oleh keturunan dari generasi awal perintis yakni Mbok Ayu Ngatemi.
Gambar: Youtube King Abdi Jajan Mercon
Sate ini dijual di pinggir jalan, kawasan Gasibu, dekat bangunan ikonik di Bandung yakni Gedung Sate, Jalan Hayamwuruk, Citarum, Kota Bandung.
Sedari pagi, para pegawainya sudah bersiap-siap membuka lapak dagangan. Tak sedikit pelanggan yang mulai antre sebelum lapaknya buka untuk mencicipi lezatnya sate jando.
Legendaris Sejak 1970
Agung, pengelola sate jando yang merupakan generasi penerus Mbok Ayu Ngatemi mengatakan bahwa sate ini sudah dijajakan oleh pendahulunya sejak 1970.
Saat itu, sang ibu menjual sate dan menjajakannya dengan cara digendong di kantin kompleks gedung sate. Itulah mengapa di awal sate ini disebut sebagai sate gendong Mbok Ayu Ngatemi.
berita untuk kamu.
“Sate ini awalnya dari ibu, namanya sate gendok Mbok Ayu Ngatemi, ibu saya orang Jawa tulen,” kata Agung, di kanal Youtube King Abdi Jajan Mercon
Gunakan Daging dari Payudara Sapi
Penamaan jando sendiri merujuk kepada bahan utama dari sate ini, yakni daging dari bagian payudara sapi.
Teksturnya lembut, sedikit kenyal serta pecah di mulut. Mirip dengan koyor atau otot dari sapi.
Dalam satu tusuk, sate ini berisi dua potong jando berukuran cukup besar sehingga terasa puas saat menyantapnya.
“Sate jando ini bahannya dari susunya sapi (payudara), itulah kenapa disebut jando,” terang Agung.
Jadi Menu Sarapan Warga Bandung
Keunikan sate jando lainnya adalah waktu menyantapnya. Jika kebanyakan sate disantap saat jam makan malam, namun bagi warga Bandung, sate ini cocok disantap saat jam sarapan pagi.
Ini terlihat dari mengularnya antrean ketika lapak sate ini dibuka mulai pukul 07:00 WIB pagi, hingga pukul 16:00 WIB sore.
Untuk satu porsi sate jando Mbok Ayu Ngatemi dijual Rp30 ribu. Agar makin nikmat, sate ini bisa dicampur dengan daging sapi, ayam, jeroan dan lontong potong yang padat.
Terasa Aroma Rujak
Sisi unik lainnya dari sate ini adalah di bumbu kacangnya yang berbeda. Agung menambahkan jika bumbu kacang yang digunakan kaya akan rempah. Bahkan saat disantap terasa sensasi rujak yang khas.
Agung menambahkan jika saat ini sate jando Mbok Ayu Ngatemi tidak buka cabang, dan hanya ada di kawasan Gasibu.
Sehari, setidaknya 4000 an tusuk sate ludes terjual, mulai dari jando, sate sapi, jeroan hingga ayam.
Kelezatan sate ini terletak di lemaknya yang lumer dan menyatu dengan daging tipis serta bumbu kacang. Kelezatan sate jando juga berasal dari bumbunya yang meresap karena proses marinasi sebelum dibakar.
Antrean penikmat sate jando.
- Nurul Diva Kautsar
Salah satu ragam kuliner Indonesia dari Sumatera Barat ini tergolong unik dan berbeda dari sate lainnya.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lomba untuk menyambut HUT RI ke-78 semakin ramai dilakukan di berbagai daerah. Aksi pria bawa nasi bungkus saat lomba makan kerupuk ini pun viral.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaViral diduga narapidana curhat sebut makanan di penjara tak layak. Postingan ini curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSontak, aksi sang ayah mengantar makanan tersebut menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaLomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca Selengkapnya