Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat
Warung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.
Warung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.
Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat
Di Kota Yogyakarta, ada sebuah warung makan yang usianya sangat tua. Rumah makan ini telah berdiri sejak 1920. Jika dihitung sampai sekarang, usianya telah 103 tahun.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Makanan apa yang disajikan di Warung Khas Jawa? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kuliner apa yang terkenal di Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa yang unik dari dapur Warung Kothok? Dapurnya memiliki keunikan tersendiri. Menu andalannya, berbagai macam lodeh, dimasak dengan menggunakan kayu bakar, memberikan cita rasa yang istimewa.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
Warung Bu Spoed namanya. Rumah makan itu berlokasi di Jalan Ibu Ruswo No. 32 Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Warung makan ini menyajikan kuliner khas Jawa atau masakan rumahan yang banyak diburu, baik itu masyarakat lokal maupun wisatawan.
Mengutip Jogjaprov.go.id, walaupun sudah berusia ratusan tahun, warung makan ini tetap menjaga konsistensi rasa yang ditawarkan. Resep makanannya pun diwariskan secara turun-temurun lintas generasi.
Nama warung makan ini diambil dari bahasa Belanda yang artinya cepat. Terdapat lebih dari 30 macam lauk yang ditawarkan di warung makan ini. Pemilik warung makan berprinsip bahwa makanan yang ditawarkan adalah makanan yang disantap sendiri. Hal ini membuat warung makan ini selalu terjaga kebersihannya.
Salah satu ciri khas yang ditawarkan dari warung makan Bu Spoed adalah metode memasaknya. Makanan di warung itu dimasak dengan menggunakan tungku arang karena dianggap lebih cepat dan dapat memberikan tekstur masakan yang lebih lezat.
Selain itu, mereka juga memiliki prinsip tidak menjual kembali lauk yang tidak laku. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas cita rasa makanan.
Tak hanya lezat, beragam sajian di Warung Bu Spoed relatif terjangkau dan dijual mulai dari harga Rp8 ribu. Warung ini juga menyediakan menu makanan yang hanya bisa dinikmati pada hari-hari tertentu seperti asem-asem (Rabu-Jumat) dan brongkos (Senin dan Selasa).