Mencicipi Lezatnya Anggau Siboik-Boik, Olahan Kepiting Endemik Khas Mentawai yang Menggugah Selera
Olahan kepiting endemik bernama anggau ini diolah menjadi sebuah makanan dengan cita rasa lezat yang sudah menjadi ikon dari Kepulauan Mentawai.
Olahan kepiting endemik bernama anggau ini diolah menjadi sebuah makanan dengan cita rasa lezat yang sudah menjadi ikon dari Kepulauan Mentawai.
Mencicipi Lezatnya Anggau Siboik-Boik, Olahan Kepiting Endemik Khas Mentawai yang Menggugah Selera
Kepulauan Mentawai bukan hanya terkenal dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dari masyarakat Suku Mentawai saja. Di sektor pariwisata, daerah ini juga menjadi salah satu primadona spot wisata yang ada di Pulau Sumatra.
(Foto: garpusendok.home.blog)
-
Makanan apa yang khas dari Belitung? Belitung tak hanya terkenal dengan spot wisatanya saja. Di bidang kuliner, Belitung punya makanan khas bernama aruk gelagau.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Mengapa Ikan Tuhuk menjadi makanan favorit? Tak heran jika ikan ini menjadi tangkapan favorit nelayan.
-
Kenapa makanan khas Sulawesi Barat memiliki cita rasa unik? Dari hidangan berbahan dasar ikan hingga olahan sagu dan pisang, setiap makanan khas memiliki cerita dan cita rasa yang unik, menjadikannya berbeda dari daerah lain.
-
Mengapa bakwan Pontianak di Kebon Kacang menjadi unik? Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri. Semuanya digoreng mendadak, sehingga kehangatannya terjaga.
-
Makanan khas apa yang berasal dari Bukittinggi? Karupuak Sanjai, merupakan salah satu kudapan yang terbuat dari keripik singkong yang cukup populer. Bukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
Lebih dari itu, Kepulauan Mentawai ternyata memiliki sajian makanan khas yang tentunya lezat dan menggugah selera. Salah satu hidangan tradisional yang menjadi bagian dari ikon daerah Mentawai adalah anggau siboik-boik.
Mungkin bagi sebagian orang makanan ini terdengar asing di telinga. Akan tetapi, kuliner tradisional Mentawai tersebut tampak menggugah selera serta membuat orang penasaran akan cita rasanya.
Dari Kepiting Endemik
Keunikan dari anggau siboik-boik ini terletak pada bahan dasar yang digunakan. Makanan ini menggunakan hewan endemik Mentawai, yaitu kepiting anggau yang tergolong cukup berbeda dengan spesies kepiting lain di Indonesia.
Mengutip berbagai sumber, kepiting anggau memiliki cangkang berwarna ungu, tubuhnya berwarna hitam, lalu pada bagian kakinya dan capitnya memiliki warna kemerahan.
Biasanya orang-orang Mentawai akan memasak kepiting anggau ini musimnya tiba, yaitu sekitar bulan Agustus hingga September. Tak tanggung-tanggung, ketika musim anggau tiba akan dijadikan agenda festival bernama "Festival Muanggau" yang digelar oleh pemerintah setempat.
Cara Mengolah Kepiting Anggau
Bagi anda yang ingin mencoba lezatnya daging dari kepiting anggau ini, cara mengolahnya pun tidak terlalu sulit. Pertama, cukup bersihkan kepiting lalu dibelah menjadi dua bagian.
Kemudian, bumbui dengan bahan-bahan yang sederhana seperti bawang merah, bawang putih, jahe, daun kunyit, dan lada. Seluruh bahan tadi dicampur menjadi satu kemudiant tambahkan sedikit air.
Setelah diberi air, kepiting tadi direbus hingga matang serta seluruh bumbunya sudah meresap. Apabila dagingnya sudah menguning, itu tandanya anggau Siboik-boik sudah siap disajikan.
Perpaduan Rasa Gurih yang Lezat
Anggau Siboik-boik ini disajikan dalam bentuk kuah yang menyegarkan dan pastinya menggugah selera. Apalagi, memasaknya saja sudah menggunakan bahan-bahan yang akan menambah cita rasa dari daging kepiting anggaunya.
Rasa gurih dari anggau siboik-boik ini berasal dari bawang putih dan merah, jahe, garam, daun kunyit, merica bubuk serta tambahan sedikit penyedap rasa. Saat menyeruput kuah serta daging kepiting Anggau, akan terasa sedikit pedas dengan perpaduan gurih.
Bagi anda yang sedang atau akan berlibur ke Kepulauan Mentawai, harus mencicipi hidangan yang satu ini. Hal ini dikarenakan musim Anggau terbilang cukup singkat, sehingga tidak mudah untuk menikmati hidangan tradisional khas Mentawai yang satu ini.
Tak ketinggalan, anggau siboik-boik juga cocok disantap bersama subbet, atau hidangan perpaduan antara keladi, pisang, dan kelapa yang memiliki bentuk seperti klepon.