Mencicipi Soto Legendaris Khas Blora yang Jadi Langganan Para Pejabat, Harganya Terjangkau dan Punya Cita Rasa Khas
Soto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Setelah Pak Galo meninggal, usaha itu diteruskan oleh anaknya.
Soto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Setelah Pak Galo meninggal, usaha itu diteruskan oleh anaknya.
Mencicipi Soto Legendaris Khas Blora yang Jadi Langganan Para Pejabat, Harganya Terjangkau dan Punya Cita Rasa Khas
Di daerah Blora, ada satu kuliner unik bernama Soto Kletuk Pak Galo. Kuliner ini menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Blora. Bahkan tak jarang artis tanah air dan para pejabat yang mampir ke warung kuliner ini.
-
Soto Bumbung Klaten rasanya seperti apa? Campuran bumbu tersebut membuat soto memiliki cita rasa yang unik.
-
Kenapa sate Pak Kempleng terkenal? Tak hanya di Semarang, ketenaran Sate Pak Kempleng sudah sampai di Istana Negara. Pada waktu itu, sate sapi tersebut menjadi menu utama bagi Presiden Soeharto dan Presiden Habibie. Produk sate sapi itu juga pernah dikirim hingga ke Amsterdam, Belanda.
-
Soto Bumbung Klaten terbuat dari apa? Seporsi soto biasanya terdiri dari daging ayam kampung, sayuran, serta taburan bawang goreng.
-
Soto Bumbung di Klaten ada di mana? Di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, terdapat kuliner yang unik.
-
Kenapa Sate Blengong terkenal? Dilansir dari Jatengprov.go.id, sate daging blengong ini dikenal lebih rendah lemak, empuk, dan tidak amis. Penyajiannya biasanya dipadukan dengan ketupat.
-
Apa yang membuat soto sangat disukai di Indonesia? Penggunaan santan, koyah, tauge, bihun, bawang goreng, kentang, dan berbagai bahan lainnya bervariasi di setiap daerah, mencerminkan keberagaman selera lokal. Perbedaan inilah yang membuat soto sangat disukai oleh berbagai kalangan di seluruh Indonesia.
Mengutip Liputan6.com, kuliner Soto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Pak Galo adalah pendiri pertama kali warung kuliner itu. Setelah Pak Galo meninggal, usaha warung sotonya diteruskan oleh anaknya, Emy.
“Waktu itu aku masih kecil banget. Kita mulai usaha ini dari nol. Alhamdulillah hingga kini masih bertahan,” kata Emy dikutip dari Liputan6.com.
Emy bercerita, dulu ayahnya membuka usaha itu karena himpitan ekonomi. Warung itu beralamat di Jalan Gunung Sindoro No 1C, Blora. Tempat jualan itu sekaligus menjadi rumah dan tempat kelahiran Emy.
Secara umum, memang tak ada yang berbeda antara Soto Kletuk Pak Galo dengan soto-soto lainnya. Satu porsinya terdiri dari kuah bening, nasi, daging ayam, telur, dan bawang merah.
Salah satu perbedaan adalah kletuk, yaitu singkong yang diiris-iris kemudian digoreng sehingga rasanya menjadi gurih dan lezat.
“Dikasih kletuk biar beda dengan yang lain. Kalau dibanding dengan soto-soto lain sama saja sih. Cuma yang beda ya tambahan kletuknya,” terang Emy.
Banyak orang berkata bahwa Soto Kletuk Pak Galo memiliki cita rasa yang khas. Tak jarang banyak pihak yang penasaran dengan resep rahasianya dan menanyakan pada Emy langsung. Namun Emy mengaku soto yang ia jual tidak punya resep khusus apapun.
“Kalau resep bumbu sotonya sama kok mas dengan soto-soto lainnya. Cuma kadang tangannya saja yang berbeda,” kata Emy.
Seperti usaha kuliner pada umumnya, Soto Kletuk Pak Galo sempat mengalami pasang surut. Pada masa pandemi COVID-19 kemarin, warung itu sempat mengalami penurunan omzet.
“Waktu pandemi omzet menurun. Rencananya tutup sementara karena tidak mampu bayar karyawan. Tapi karyawan bilang,’dibayar berapa saja tidak apa-apa’. Alhamdulillah tidak sampai tutup,” imbuh Emy.
Tak hanya di Blora, Soto Kletuk Pak Galo dikenal di kancah nasional. Banyak artis ternama tanah air mulai dari pejabat, aparat, hingga presiden pernah mencicipi kuliner dengan cita rasa khasnya ini.
Di antara mereka ada nama-nama seperti Armand Maulana Vokalis Band Gigi, Mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Blora Arief Rohman, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan Presiden Joko Widodo.
“Pak Bupati kalau mendapat kunjungan pejabat luar kota sering diajak mampir ke sini. Kita juga pernah diundang Pak Jokowi waktu peresmian Bendungan Randugunting Blora,” kata Emy.
Emy menjelaskan, harga satu porsi Soto Kletuk adalah Rp13.000 per porsi. Pada awal buka, harganya masih Rp750 per porsi. Warung itu biasanya buka dari jam 06.00 pagi hingga jam 22.00 malam.
“Saya biasanya jualan dari pagi sampai jam 4 sore. Kemudian dilanjutkan dengan adek saya sampai jam 10 malam,” kata Emy.