Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau
Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.
Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau
Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam kuliner yang lezat dan patut untuk dicoba. Di Sumatra Barat, terdapat salah satu kuliner tradisional yang begitu populer yakni lompong sagu.
Lompong sagu khas Sumatra Barat memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih dengan tekstur kenyal dan padat. Secara kasat mata, kue ini mirip sekali dengan kue ketimus khas Betawi.
-
Kenapa Kue Bongko jadi menu takjil favorit di Minangkabau? Hal ini dikarenakan keberadaannya tidak bisa dijumpai saat hari-hari biasa.
-
Kenapa Mi Sagu menjadi makanan populer? Hampir 20 persen sumber pendapatan masyarakat di Pulau Meranti berasal dari tanaman sagu ini. Bahkan, sagu-sagu ini sudah diolah oleh masyarakat lokal menjadi makanan.
-
Siapa yang suka Mi Sagu? Mi Sagu ini begitu populer di kalangan masyarakat Meranti bahkan hingga Pekanbaru dan beberapa kabupaten lainnya.
-
Kenapa Sego Tempong Mbok Wah jadi kuliner favorit? Cita rasa nikmat dan harga yang terjangkau membuat warung makan milik Puji semakin ramai.
-
Kue apa yang jadi menu takjil favorit di Minangkabau? Kue Bongko yang memiliki cita rasa manis ini telah menjadi menu takjil favorit masyarakat Minangkabau.
-
Kenapa Tongseng Sapi populer di Indonesia? Bagi penggemar daging sapi, tongseng adalah hidangan yang pasti sudah dikenal. Rasa unik dan kuat dari masakan ini menjadikannya favorit banyak orang.
Makanan Sehari-hari
Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.
Lompong sagu juga dijual sebagai salah satu jajanan khas daerah ini.
Lompong sagu juga telah menjadi bagian dari budaya Minangkabau dan sudah tidak dapat terpisahkan dari masyarakatnya. Tak heran jika warisan budaya Indonesia ini terus lestari hingga kini.
Lompong Sagu juga berperan penting bagi kelangsungan perekonomian masyarakat Minangkabau. Pasalnya, ada banyak orang yang menggantungkan hidup dengan menjual kudapan yang satu ini.(Foto: Youtube/Yeni Novita
Mudah Dibuat
Melansir dari Liputan6.com, proses pembuatan lompong sagu ini tidaklah sulit. Pertama-tama, lumatkan pisang kepok hingga halus, lalu adonan pisang dicampur dengan gula merah, garam, dan kelapa parut.
Langkah selanjutnya, siapkan daun pisang untuk meletakkan adonan. Kemudian, lipat daun sampai seluruh sisinya tertutup rapat.Biasanya panjang bungkusan daun pisang ini mencapai 15 sampai 20 cm. Lalu adonan dipanggang di atas bara api sampai matang dan mengeluarkan aroma harum.
Lompong sagu ini juga bisa ditambahkan beberapa variasi bahan lainnya, seperti cokelat, keju, dan pandan. Selain itu, biasanya kue ini juga ditambahkan potongan buah-buahan.