Mencicipi Nikmatnya Nasi Liwet Jolem, Kuliner Khas yang Berasal dari Pangandaran
Menu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Menu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Mencicipi Nikmatnya Nasi Liwet Jolem, Kuliner Khas yang Berasal dari Pangandaran
Tiap daerah di Jawa Barat memiliki olahan nasi liwet yang berbeda-beda. Di Kabupaten Pangandaran misalnya, terdapat salah satu varian nasi liwet bernama jolem.
-
Apa itu Nasi Liwet Sunda? Nasi liwet adalah hidangan khas Indonesia yang memiliki dua versi, yakni nasi liwet khas Solo dan khas Sunda.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa nasi liwet memiliki cita rasa khas? Hampir sama dengan nasi uduk, nasi liwet ini merupakan nasi yang dimasak dengan campuran santan, daun pandan, daun salam, garam, lengkuas, serta bumbu-bumbu lainnya untuk menciptakan cita rasa yang khas.
-
Di mana bisa menemukan Nasi Liwet? Kuliner satu ini tentu identik dengan kota Solo. Nasi Liwet memiliki cita rasa gurih dan lezat dari kaldu ayam. Seporsi Nasi Liwet disajikan dengan sayur labu siam, aneka lauk yang dapat dipilih sesuai selera dan kumut atau yang disebut juga areh.
-
Siapa yang makan nasi liwet dan jengkol? Faisal Haris dari Partai Amanat Nasional (PAN) meraih perhatian dengan blusukannya bersama istri, Jennifer Dunn. Mereka terlihat santai menikmati nasi liwet dan jengkol di rumah warga, sebuah momen yang mendapat sorotan positif.
-
Apa yang menjadikan nasi liwet spesial? Selain karena rasanya yang lezat, nasi liwet juga relatif mudah dibuat.
Menu ini sudah ada sejak ratusan tahun silam dan menjadi salah satu makanan andalan masyarakat setempat di kala kepepet.
Warga setempat juga menjadikan kuliner ini sebagai makanan cepat saji karena bisa dibuat dengan cepat dan sudah berisi lauk yang tinggal santap.
Nasi liwet jolem jadi warisan kebudayaan nenek moyang yang wajib dicicipi kelezatannya. Berikut informasi selengkapnya.
Berawal dari Kepepet
Pada zaman dulu, nasi liwet jolem ini menjadi penyelamat warga Kabupaten Pangandaran di tengah kondisi darurat.
Dulunya, warga Pangandaran membutuhkan makan yang cepat, dengan lauk yang sudah dimasak. Cara memasak melalui tradisi ini turut memangkas waktu dalam menyajikan makanan.
“Nasi liwet Jolem ini berangkat dari kesederhanaan dan keterbatasan. Didorong dengan kondisi yang lapar pada saat itu, akhirnya dimasak menu makan yang lengkap di mana sudah ada nasi dan lauk dalam satu tungku,” kata budayawan Pangandaran, Didin Jentreng mengutip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan IX.
Awalnya hanya Ada Satu Lauk
Terdapat banyak makna dari nasi liwet jolem ini, salah satunya terlihat dari arti penamaan jolem itu sendiri.
Dalam bahasa Sunda Pangandaran, jolem berasal dari kata kejo yang berarti nasi dan lem artinya ikan nilem. Dulunya, nasi liwet jolem hanya terdiri dari satu lauk, yakni ikan nilem.
“Ini juga memiliki arti kejo dan nilem, jadi lauknya kebetulan menggunakan ikan nilem. Kalau sekarang macam-macam,” katanya lagi.
Gunakan Jantung Pisang dan Kacang Panjang
Perbedaan dengan nasi liwetnya juga terlihat dari varian isi selain ikan nilem tadi. Di Kecamatan Cijulang misalnya, nasi jolem tidak menggunakan isian ikan seperti pada nasi liwet kebanyakan.
Warga setempat kemudian mengkreasikannya dengan menggunakan isian jantung pisan. Jatung pisang itu dimasak bersamaan dengan nasi liwet.
Jantung pisang yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, dan hanya jantung pohon pisang kapok ataupun siam yang memiliki rasa enak serta gurih. Agar makin nikmat, warga juga meracik sambal dari kacang panjang atau biasa disebut pecok kacang panjang.
Cara Memasak Nasi Jolem
Menu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Bahan yang diperlukan di antaranya: 10 siung bawang merah, 10 siung bawang putih, cabai rawit dan cabai merah secukupnya, kunyit, jahe, beberapa butir biji kemiri yang sudah digoreng, garam, penyedap rasa dan minyak sayur secukupnya.
Kemudian seluruh bahan tersebut dimasukkan ke dalam beras yang sudah dicuci dan diberi air seujung satu ruas jari. Setelahnya dimasak hingga matang.