Kelas Inspirasi Malang ajak warga untuk majukan pendidikan Indonesia
Kelas Inpirasi Malang ajak masyarakat berpartisipasi dalam Hari Inspirasi yang berlangsung pada 21 November 2015 nanti.
Memasuki tahun ketiga, Kelas Inpirasi Malang kembali mengajak masyarakat Ngalam untuk ikut berpartisipasi dalam Hari Inspirasi yang berlangsung pada 21 November 2015 nanti. Sebagai bentuk partisipasi untuk kemajuan pendidikan anak Indonesia, gerakan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) untuk mewujudkan cita-citanya.
Rencananya, Hari Inspirasi akan berlangsung di 25 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Agar tepat sasaran, Kelas Inspirasi Malang membuka akses kepada masyarakat untuk merekomendasikan sekolah melalui web kelasinpirasimalang.org.
"Saat ini, tim kami sedang dalam proses survei sekolah berdasarkan rekomendasi yang telah masuk di web Kelas Inspirasi Malang. Beberapa poin dalam surve adalah kondisi fisik sekolah, latar belakang orang tua murid dan akses menuju sekolah," ungkap Amanah Alfian, Penanggung Jawab Kelas Inspirasi Malang 3. Ia juga menjelaskan, pendaftaran relawan profesional, fotografer dan videografer dibuka hingga (17/10). Salah satu kriteria untuk menjadi relawan profesional ialah minimal 2 tahun berprofesi di bidang yang sama.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT D'Shafa di Edufarm Malakasari? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa merawat tanaman dengan sistem smart farming di Agroeduwisata Edufarm Malakasari, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
-
Di mana Laskar Pelangi bersekolah? Novel Laskar Pelangimenceritakan tentang kehidupan 10 anak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka berasal dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di suatu sekolah yang penuh dengan keterbatasan.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
"Dari total relawan yang mendaftar saat ini baru 60 persen yang lolos seleksi. Pendaftaran offline sudah kami tutup. Bagi masyarakat yang belum mendaftar bisa melalui web kami yaitu kelasinpirasimalang.org," lanjutnya.
Ama menambahkan, setelah pendaftaran ditutup, panitia akan segera melakukan seleksi ulang. Nantinya, seluruh relawan yang terpilih akan diundang untuk menghadiri briefing untuk pembagian kelompok dan merancang strategi agar Hari Inspirasi bisa berjalan dengan sukses.
"Di briefing nanti, kami akan memberikan gambaran bagaimana Hari Inspirasi tahun lalu agar relawan tidak bingung. Tidak hanya itu, setelah briefing, setiap kelompok akan melihat kondisi dan lokasi sekolah yang telah terpilih," tutur Ama.
Tidak hanya briefing, Ama berharap para relawan juga hadir dalam refleksi yang dilaksanakan sehari setelah Hari Inspirasi. Gerakan Kelas Inspirasi ini menurutnya bersifat sukarela dan pengorbanan bagi relawan agar bisa meluangkan waktunya untuk sehari menginspirasi.
"Semakin bayak relawan yang tergerak hatinya untuk berbagi, mengabdi dan melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa khususnya di bidang pendidikan, maka akan semakin banyak anak-anak yang tertolong agar memiliki tekad untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan," pungkasnya.