Kenali Jenis-Jenis Parfum dan Daya Tahan Aromanya
Anda perlu mengenali jenis-jenis parfum untuk memilih aroma yang bisa bertahan lama. Pasalnya, setiap jenis parfum memiliki konsentrasi keharuman yang berbeda.
Parfum atau minyak wangi merupakan campuran minyak esensial dan senyawa aroma serta pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma harum pada tubuh. Penggunaan parfum telah menjadi suatu kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia. Selain menjadikan tubuh harum, parfum juga bisa menonjolkan ciri khas dan kepribadian pemakainya.
Parfum juga bisa memberikan citra diri yang diinginkan si pemakai. Misalnya citra feminin, elegan, maskulin, atau bahkan classy. Apalagi jika aroma parfum bisa bertahan lama setelah dibawa beraktivitas seharian, tentunya bisa meningkatkan rasa percaya diri penggunanya. Karena itulah, Anda jangan sampai salah memilih aroma parfum yang tidak awet.
-
Apa saja jenis aroma yang ada di parfum? Ini penjelasan tentang notes pada parfum:Top Notes:Top notes adalah aroma awal yang tercium, seringkali berbau segar seperti buah dan citrus.Middle Notes:Middle notes atau heart notes adalah inti dari parfum yang mendefinisikan wangi utamanya, umumnya berbau bunga.Base Notes:Base notes atau dry notes adalah aroma yang muncul terakhir setelah parfum mengering, biasanya dengan nuansa kayu, vanila, amber, dan musk.
-
Apa saja jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian? Menurut International Fragrance Association (IFRA), ada lima jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian.
-
Apa saja jenis parfum berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanannya? Berikut merupakan jenis - jenis parfum yang bisa dipilih berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanan aromanya.
-
Apa saja jenis parfum yang memiliki aroma tahan lama? Langkah pertama untuk memastikan parfum Anda bertahan lama adalah dengan memilih jenis parfum yang memiliki aroma yang kuat. Parfum jenis eau de parfum, pure parfum, atau extrait de parfum memiliki konsentrasi formula yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan aroma yang lebih tahan lama.
-
Bagaimana aroma parfum bisa dibedakan berdasarkan jenisnya? Parfum adalah seni yang mengundang indra penciuman untuk menjelajahi dunia beragam aroma. Jenis aroma parfum mencerminkan karakteristik yang unik, menciptakan pengalaman sensoris yang tak terlupakan.
-
Kapan parfum jenis eau de toilette cocok dipakai? EDT biasanya bertahan antara 2-4 jam, menjadikannya pilihan yang populer untuk penggunaan sehari-hari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Anda perlu mengenali jenis-jenis parfum untuk memilih aroma yang bisa bertahan lama. Pasalnya, setiap jenis parfum memiliki konsentrasi keharuman yang berbeda. Daya tahannya setelah disemprotkan juga otomatis berbeda.
Jenis-jenis Parfum
Kadar dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak ekstrak menentukan seberapa lama parfum dapat bertahan lama ketika digunakan. Pasalnya, setiap jenis parfum memiliki konsentrasi minyak ekstrak yang berbeda-beda.
Konsentrasi minyak ekstrak akan menentukan seberapa lama aroma suatu jenis parfum mampu bertahan. Makin tinggi konsentrasi minyak ekstrak melebihi base-nya, maka akan semakin lama pula ketahanan parfum tersebut
Berikut adalah jenis-jenis parfum berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanan aromanya.
1. Extrait de Parfum
'Kasta' tertinggi parfum diduduki oleh Extrait de Parfum, karena mengandung minyak esensial yang paling banyak jika dibandingkan dengan jenis-jenis parfum yang lainnya.
Pada Extrait de Parfum, terdapat kandungan minyak esensial sebanyak 20--30% sehingga tidak heran jika parfum dengan formula Extrait de Parfum memiliki aroma yang lebih wangi dan mampu bertahan hingga seharian saat dipakai.
2. Eau de Parfum (EDP)
Eau de Parfum (EDP) memiliki kandungan minyak esensial yang satu tingkat lebih rendah dari Extrait de Parfum yakni sebanyak 15--20%.
Selain itu, konsentrasi alkohol pada Eau de Parfum cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan Extrait de Parfum.
Pada pemakaiannya Eau de Parfum mampu bertahan selama 4--5 jam jika dipakai di tubuh dan 12 jam di pakaian.
3. Eau de Toilette (EDT)
Pada Eau de Toilette, kandungan alkoholnya lebih tinggi dibandingkan minyak esensialnya yang hanya sebanyak 5--15%. Hal tersebut membuat Eau de Toilette yang populer ini hanya mampu bertahan sekitar 2--3 jam sama.
4. Eau de Cologne (EDC)
Jika dibandingkan dengan 3 jenis parfum diatas, kandungan minyak esensial dari Eau de Cologne lebih rendah yakni hanya 2--4% saja.
Hal tersebut membuat Eau de Cologne hanya mampu bertahan selama 2 jam saja.
5. Eau Fraiche
Eau Fraiche merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan kandungan minyak esensial sebanyak 1-3% saja.
Ketahanan Eau de Fraiche juga sangat singkat yakni hanya selama kurang lebih 1 jam saja.
Rekomendasi Produk Parfum yang Berkualitas
©2023 Crusita
Seiring bertambahnya jumlah kebutuhan parfum di Indonesia, semakin banyak pula brand-brand parfum baru yang bermunculan. Berbagai merek parfum yang ada ini terkadang membuat bingung harus menggunakan parfum yang mana.
Produk parfum lokal berkualitas tinggi yang mengusung formula Extrait de Parfum adalah Crusita. Brand yang berdiri sejak 2020 ini diketahui berkolaborasi dengan Firmenich yang merupakan salah satu fragrance house terbaik di dunia dan parfum-parfumnya diracik oleh perfumer internasional asal Dubai yang bernama Hamdi Merati Kashani.
Crusita juga menggunakan bahan parfum terbaik yang diimpor langsung dari Prancis, sehingga tidak heran jika parfum Crusita memiliki wangi yang berkarakter serta tahan lama meski dijual dengan harga yang terjangkau.
“Crusita adalah parfum yang kami buat menggunakan bahan-bahan terbaik dan kami bekerja sama dengan fragrance house terbaik di dunia, selain itu formula yang kami adalah extrait de parfum yang tentunya akan jauh lebih tahan lama,” kata Santos S, CEO Crusita.
Brand Crusita juga memiliki pabrik sendiri dengan standart CPKB dan semua produknya telah terdaftar di BPOM. “Saat ini kami memiliki 9 varian, yang best seller adalah varian Gentleman dan Scandal,” jelas Santos.
“Kami juga baru saja launching varian terbaru yaitu Rich Gold,” pungkasnya.
(mdk/tsr)