Parfum merupakan campuran antara minyak esensial dan senyawa aroma serta pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma dan sensasi harum pada tubuh.
Macam - macam Parfum dan Ketahanan Aromanya untuk Segarkan Harimu
Aroma tubuh bisa menjadi salah satu ciri khas dari seseorang. Oleh karena itu, tak jarang orang menggunakan parfum atau minyak wangi untuk mempertegas ciri khas atau kepribadian pemakainnya. Parfum merupakan campuran antara minyak esensial dan senyawa aroma serta pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma dan sensasi harum pada tubuh.
Penggunaan parfum bisa membentuk citra diri bagi yang memakainnya. Beberapa jenis parfum bisa mencitrakan seseorang menjadi lebih feminin, elegan, maskulin hingga classy. Penggunaan parfum yang bisa bertahan lama bahkan setelah dibawa beraktivitas seharian, akan bisa meningkatkan kepercayaan diri si pemakai. Karena itu, jangan sampai salah memilih parfum ya.
Orang lain juga bertanya?
Anda perlu memperhatikan jenis parfum saat akan memilih aroma yang bisa bertahan lama. Karena setiap jenis parfum memiliki konsentasi keharuman yang berbeda. Konsentrasi minyak ekstrak akan menentukan seberapa lama aroma suatu parfum mampu bertahan. Makin tinggi konsentasi minyak ekstrak melebihi base-nya, maka akan semakin lama pula ketahanan parfum tersebut.
Berikut merupakan jenis - jenis parfum yang bisa dipilih berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanan aromanya. 1. Extrait de Parfum 'Kasta' tertinggi parfum diduduki oleh Extrait de Parfum, karena mengandung minyak esensial yang paling banyak jika dibandingkan dengan jenis-jenis parfum yang lainnya.
Kandangan Parfum Pada jenis parfum ini, kandungan minyak esensialnya sebanyak 20-30% sehingga tak heran parfum dengan formula ini memiliki aroma yang lebih wangi dan mampu bertahan lama hingga seharian ketika dipakai. Parfum Extrait de Parfum bagi sebagian orang dapat mengiritasi kulit. Karena aromanya yang kuat, parfum jenis Extrait de Parfum bisa mengganggu orang lain.
2. Eau de Parfum (EDP) Parfum jenis EDP ini memiliki kandungan esensial satu tingkat lebih rendah dari Extrait de Parfum yaitu 15-20%. Selain itu, konsentrasi alkohol pada Eau de Parfum cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan Extrait de Parfum.
Pemakaian Eau de Parfum mampu bertahan selama 4-5 jam jika dipakai di tubuh dan 12 jam di pakaian. Harga EDP juga realatif lebih murah dan dapat ditemukan mulai dari swalayan maupun e-commerce kesayangan kamu.
3. Eau de Toilette (EDT) Pada Eau de Toilette, kandungan alkoholnya lebih tinggi dibandingkan minyak esensialnya yang hanya sebanyak 5-15%. Karena tingginya kadar alkohol, hal tersebut membuat Eau de Toilette yang populer ini hanya mampu bertahan sekitar 2-3 jam sama.
4. Eau de Cologne (EDC) Jika dibandingkan dengan 3 jenis parfum diatas, kandungan minyak esensial dari Eau de Cologne lebih rendah yakni hanya 2-4% saja. Hal tersebut membuat Eau de Cologne hanya mampu bertahan selama 2 jam saja.
Kandungan alkohol pada EDC yang cukup tinggi membuat pemilik kulit sensitif harus hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi. Pada penggunaan Eau de Cologne lebih baik menyemprotkannya di pakaian saja. Tetapi EDC ini juga dapat meninggalkan noda pada pakaian.
5. Eau Fraiche Eau Fraiche merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan kandungan minyak esensial hanya 1-3% saja. Ketahanan Eau de Fraiche juga sangat singkat yakni hanya selama kurang lebih 1 jam saja. Jadi harus sering-sering menyemprotkan parfumnya supaya aroma tubuh tetap terjaga.