Kholodets, keunikan puding daging asal Rusia
Inilah jelly berbahan dasar daging yang jadi primadona kuliner di Rusia sejak abad 19.
Pernah mendengar kholodets? Kholodets atau disebut studen di beberapa wilayah Rusia adalah hidangan berupa puding. Bukan hidangan pembuka, tetapi hidangan salah satu hidangan utama karena makanan ini terbuat dari daging.
Makanan tradisional Rusia ini bentuknya seperti jelly berwarna cokelat transparan. Di dalamnya terdapat potongan-potongan daging yang dipermanis dengan sayuran dan rempah daun.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Di mana letak makam kuno yang ditemukan di Kazakhstan? Reruntuhan mausoleum atau makam yang megah dari era Golden Horde pada abad ke-15 ditemukan di wilayah distrik Korgalzhyn, Daerah Akmola, Kazakhstan.
-
Siapa yang membangun makam kuno berbentuk unik di Kazakhstan? Makam ini berasal dari era Golden Horde (Gerombolan Emas) pada abad ke-15.
-
Kapan makam kuno di Kazakhstan ini dibangun? Makam ini berasal dari era Golden Horde (Gerombolan Emas) pada abad ke-15.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Meskipun penampilannya seperti jelly, makanan unik ini tidak dibuat menggunakan gelatin, agar-agar, atau bahan aditif lainnya. Bahan utama kholodets cuma daging dan kaldu. Kaldu kental yang terbuat dari daging merupakan kunci dalam pembuatan kholodets. Biasanya warga Rusia menggunakan kaki dan telinga babi atau ekor sapi yang mengandung banyak gelatin alami untuk membuat kaldu kholodets.
Kaldu ini direbus selama berjam-jam hingga kental. Setelah itu irisan daging ditata dalam wadah dan disiram dengan kaldu. Kemudian dibekukan di dalam lemari es selama 24 jam. Keesokan harinya jelly daging pun siap disantap.
Menurut situs Russiapedia, nama kholodets berasal dari kata kholod, bahasa Rusia untuk kata 'dingin'. Makanan ini memang biasa disiapkan sebagai hidangan saat festival musim dingin.
Asal-usul kholodets sulit ditelusuri. Tak diketahui dari daerah mana warisan kuliner ini berakar. Yang pasti, kholodets mulai populer di Rusia pada awal abad 19.
Dulunya hidangan ini dianggap sebagai makanan kelas bawah. Hanya disantap oleh para pesuruh dan pelayan. Bahan utamanya pun daging dari bagian tubuh hewan yang tidak terpakai.
Tetapi sejak kuliner Prancis berkembang di Rusia, kholodets ikut naik kasta. Tak lagi dibuat dengan bahan sisa, kini kholodets dibuat dengan daging bagus dan kaldu jernih.
Baca juga:
Cuma modal tampang, makan di resto ini tak perlu bayar
Dengan alat ini, bentuk kue jadi makin variatif
Di tangan wanita ini, roti jahe berubah jadi naga di The Hobbit
Jijik, peneliti AS bikin keju dari bakteri ketiak
Berani bayar Rp 1,8 juta untuk sepotong roti emas?