Lima Jenis Batik Trendi yang Harus Kamu ketahui
Suka melihat jenis-jenis batik dengan corak dan warna berbeda? Ya, salah satu jenis kain tradisional Indonesia ini memang sangat membudaya. Tidak hanya di Jawa Tengah atau Jawa Timur, tapi juga Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya. Seperti apa motif batik di Indonesia? Yuk, mengenal jenis batik yang kaya warna ini.
Suka melihat jenis-jenis batik dengan corak dan warna berbeda? Ya, salah satu jenis kain tradisional Indonesia ini memang sangat membudaya. Tidak hanya di Jawa Tengah atau Jawa Timur, tapi juga Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya.
Seperti apa motif batik di Indonesia? Yuk, mengenal jenis batik yang kaya warna cerah berikut ini. Selain melestarikan kekayaan budaya bangsa yang diakui UNESCO dengan mengenakan busana batik, kamu juga perlu mengenal berbagai motif batik yang tersebar di Nusantara:
-
Dimana tempat penjualan batik khas Cilegon? Adapun tempat yang menjual produk batik khas Cilegon tersebut adalah Sanggar Batik Krakatoa di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kedaleman, Cibeber, Kota Cilegon.
-
Bagaimana batik Ciwaringin dibuat? Sejak dulu, batik Ciwaringin dibuat secara terbatas oleh para santri. Mereka memanfaatkan apapun yang ada, termasuk dedaunan dan batang akar untuk mewarnai kain batik. Bahan-bahan tersebut banyak ditemukan di sekitar pesantren seperti kulit mahoni, kulit manga, kulit buah rambutan, kulit jengkol, kulit manggis, kulit tegeran, kulit merbau, kulit tingi, kulit jolawe, kulit secang, dan akar mengkudu.
-
Apa yang unik dari motif batik Cilegon? Motifnya unik, salah satunya bergambar sosok yang tengah bermain debus Kota Cilegon di Provinsi Banten jadi daerah penghasil batik yang unik. Tema kearifan lokal menjadi daya tarik seperti sejarah Gunung Api Krakatau sampai kesenian debus yang penuh magis.
-
Apa yang digambarkan dalam Batik Ciwaringin ? Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan. Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda Batik, seni tekstil khas Indonesia yang telah memukau dunia. Keindahan dan motifnya tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa selama berabad-abad, seperti di Kecamatan Ciwaringin.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
1. Megamendung
Sering melihat batik Jawa Barat yang motifnya seperti awan dengan warna-warna cerah seperti biru, merah muda atau hijau? Motif itu bernama mega mendung, khas dari Cirebon. Sentra batik ini berada di kawasan Trusmi, Plered, Kabupaten Cirebon.
Warna cerah dipengaruhi karena letak Cirebon yang dekat dengan pantai, membuatnya masuk dalam golongan batik pesisir. Meski begitu, batik Cirebon juga masuk ke dalam bagian batik keraton, karena terdapat tiga keraton yang masing-masing memiliki motif sendiri.
Megamendung menjadi motif batik yang paling banyak dibuat karena mencirikan Cirebon. Motif batik yang menggambarkan awan pembawa hujan ini bermakna lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Menilik sisisejarah, motif megamendung sangat berkaitan pada sejarah datangnya bangsa Tiongkok ke Cirebon. Pencampuran warnanya sangat detail dengan pengerjaan lebih dari dua kali untuk mendapatkan warna maksimal.
2. Batik Garut
Jenis batik Jawa Barat berikutnya hadir dari daerah Garut, yang disebutbatik tulis garutan. Kain ini biasanya dipakai untuk sinjang atau kain yang dipakai untuk menggendong bayi.
Motif batik Jawa Barat yang dihadirkan dari batik garutan sangat beragam dengan ciri khas bentuk geometris dan flora fauna. Bentuk geometris umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya didominasi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah yang menjadi karakteristik batik garutan. Saat ini pengolahan batik garutan terkonsentrasi di kota Garut.
3. Batik Ciamis
2020 Merdeka.com
Masih di Jawa Barat, ada batik Ciamis dengan tiga motif populer, yakni ciung wanara, batu hiu, dan galuh pakuan. Ketiga motif ini merupakan gambaran dari kerajaan Galuh yang berjaya di Jawa Barat pada masanya.
Motif ciung wanara diambil dari sejarah perebutan kekuatan di Ciamis oleh tokoh yang bernama sama. Sedangkan motif galuh pakuan, diambil dari gagang keris Raja Galuh. Sementara motif batu hiu diambil dari pariwisata di Pangandaran. Ada pula motif parang sontak yang warnanya lebih lembut, hanya cokelat dan putih. Ini karena motif tersebut cukup bersejarah dan dipengaruhi oleh orang-orang yang berpindah dari Yogya dan Solo.
4. Batik Kudus
Di Jawa Tengah, batik Kudus dikenal sebagai batik peranakan yang halus dengan isen-isen (isian dalam raga, pola utama) yang rumit. Batik ini didesain dengan warna-warna sogan (kecoklatan) yang diberi corak parang, tombak, atau kawung.
Batik juga dihias dengan rangkaian bunga, kupu-kupu, serta ragam motif lainnya yang sesuai dengan ciri khas Kabupaten Kudus. Salah satunya motif tembakau cengkeh. Sebab, Kudus merupakan kota yang terkenal dengan rokok kreteknya.
5. Batik Jepara
Meski sama sama terletak di Jawa Tengah, batik ini berbeda dengan batik solo . Batik Jepara juga dikenal dengan sebutan batik Kartini, karena di Jepara, sang pahlawan emansipasi wanita itu lahir dan dibesarkan. Konon batik Jepara lebih banyak dikenakan oleh kaum bangsawan.
Terlihat mewah dan elegan, batik Jepara banyak mengambil motif dari ukiran kayu Jepara. Warna khas batik Jepara antara lain cokelat, hijau tua serta hitam.