Cerita di Balik Motif Batik Cilegon yang Unik, Gambarkan Gunung Api Krakatau sampai Atraksi Debus
Motifnya unik, salah satunya bergambar sosok yang tengah bermain debus

Motifnya unik, salah satunya bergambar sosok yang tengah bermain debus

Cerita di Balik Motif Batik Cilegon yang Unik, Gambarkan Gunung Api Krakatau sampai Atraksi Debus
Kota Cilegon di Provinsi Banten jadi daerah penghasil batik yang unik. Tema kearifan lokal menjadi daya tarik seperti sejarah Gunung Api Krakatau sampai kesenian debus yang penuh magis.

Adapun tempat yang menjual produk batik khas Cilegon tersebut adalah Sanggar Batik Krakatoa di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kedaleman, Cibeber, Kota Cilegon.
Tak hanya bisa membeli, pengunjung bisa turut belajar menggoreskan canting ke atas kain polos.
Di sana akan ada banyak pembatik yang siap berbagi ilmu kepada konsumen.
Seperti apa keunikan batik khas kota industri itu? yuk simak informasi selengkapnya.
Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten
Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
Mereka ingin membuktikan bahwa di Cilegon terdapat juga kearifan lokal busana batik yang berbeda dari tempat lain.
Kebanyakan batik khas Cilegon menggambarkan kondisi alam seperti gunung berapi, ombak laut, matahari terbenam, dan elemen alam lainnya.

Kisahkan kesenian lokal
Selain bentangan alam, batik khas Cilegon juga mempunyai motif kebudayaan lokal yang unik.
Salah satu yang diangkat adalah motif debus yang selama ini sudah identik dengan Banten dan Cilegon.
Di sana turut tergambar sosok orang yang kebal saat berhadapan dengan senjata tajam dan tidak mempan saat ditusuk menggunakan paku besar di bagian perut.
Gunakan warna yang kaya
Batik di galeri Krakatoa terlihat memiliki warga yang beragam seperti biru laut, batu bata merah, coklat sampai hijau muda. Pencantingannya menggunakan dua metode yakni cap dan tulis.
Menariknya ide dari motif yang dibuat berasal dari masyarakat lokal secara langsung. Ini yang mbuat batik tersebut sarat nilai kearifan warga Cilegon.
Hasil produknya memiliki bentuk yang beraneka ragam seperti rok, pakaian jadi termasuk aksesoris seperti syal atau tas. Saat ini terdapat sekitar dua puluh motif yang sudah diberi hak paten.

Proses membuat batik
Proses membuat batik sendiri bermula dari penyiapan alat dan pemanasan lilin untuk membuat motif.
Kemudian kain yang akan dibatik Digambar terlebih dahulu, lalu dicanting atau dicap. Langkah berikutnya adalah melakukan pewarnaan pertama dan kedua sampai jadi kain batik sempurna.
Untuk harganya di sini beragam, mulai dari Rp100 ribu an sampai Rp1 juta an, terganti jenis dan motif yang diinginkan pelanggan.