Makna Batik Presiden dan Tiga Capres: Jokowi Pelindung Keturunan, Prabowo-Ganjar-Anies Bangsawan
Jokowi mengenakan batik motif burung merak saat menyambut ketiga bacapres di Istana.
Jokowi mengenakan batik motif burung merak saat menyambut ketiga bacapres di Istana.
Makna Batik Presiden dan Tiga Capres: Jokowi Pelindung Keturunan, Prabowo-Ganjar-Anies Bangsawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) untuk makan siang bersama di Istana Merdeka pada Senin (30/10).
Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Bacapres Anies Baswedan datang menggunakan batik bermotif parang. Walaupun ketiga menggunakan batik dengan warna berbeda.
Sementara itu, Jokowi mengenakan batik bermotif burung merak warna biru.
Batik yang digunakan keempat tokoh politik ternyata memiliki makna tersendiri.
Merdeka.com melansir dari https://www.karyakreatifindonesia.co.id, batik parang memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah dalam mengarungi kehidupan. Dan motif ini dikenakan oleh Ganjar, Prabowo dan Anies.
Motif batik burung merak yang dikenakan Jokowi memiliki filosofi sebagai lambang keagungan, keindahan, pelindung keturunan dari segala bahaya dan pengaruh buruk. Jika dikorelasikan dalam pendidikan, maka goresan motif ini bermakna sangat indah.
Sebelumnya, Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan, Presiden Jokowi meyuguhkan berbagai makanan mulai dari soto, lontong, dan cumi-cumi.
Prabowo berterima kasih atas jamuan tersebut. Sebab, hal itu bisa membuatnya berkumpul dengan para bacapres lainnya.
Adapun obrolan yang dibahas di sela-sela makan siang, lanjut Prabowo, hanyalah perbincangan biasa.
"Ya bicara-bicara secara umum saja," tambah Prabowo.
Di kesempatan yang sama, bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pertemuan makan siang ini seharusnya dilakukan Minggu (29/10) kemarin.
Namun, ia berterima kasih karena Jokowi menjadwalkan ulang makan siang tersebut.