Makan Siang di Istana, Anies Pakai Batik Parang yang Sama Saat Bertemu Jokowi 7 Tahun Lalu
Menariknya Anies pakai batik yang sama saat bertemu Jokowi di Istana pada 2017 silam
Anies mengenakan batik motif parang dengan nuansa dominan berwarna coklat tua dan putih.
Makan Siang di Istana, Anies Pakai Batik Parang yang Sama Saat Bertemu Jokowi 7 Tahun Lalu
Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 makan siang di Istana, Senin (30/10/2023).
Tampak, ketiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kompak memakai batik lengan panjang dengan motif parang.
Anies mengenakan batik motif parang dengan nuansa dominan berwarna coklat tua dan putih. Batiknya itu, mirip dengan yang dipakai Prabowo Subianto, batik warna coklat muda dan coklat tua dengan motif yang lebih kecil.
Sedangkan, Ganjar mengenakan batik motif parang berwarna lebih cerah dari Anies dan Prabowo. Di mana Ganjar terlihat memakai batik motif parang berwarna merah muda.
Menariknya, Anies mengenakan kemeja batik motif parang yang sama saat bertemu Jokowi , 25 Oktober 2017 silam.
Anies ke Istana bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi, membahas berbagai persoalan DKI Jakarta.
Batik Lama
Sementara itu usal makan siang dengan Jokowi, Anies mengatakan jika batik yang ia pakai merupakan batik lama. Namun demikian batik itu tetap terlihat seperti baru karena ia rawat.
"Bukan yang baru dan baju batik saya selalu saya pakai bertahun-tahun. Sama masih banyak baju batik yang usianya berpuluh-puluh tahun 15 tahun, yang selalu saya rawat dan saya pakai lagi. Enggak kelihatan kaya barang lama kan selama dirawat dengan baik batik bisa bertahan lama," kata Anies, Istana Negara, Senin (30/10).
Apakah batik yang Anies pakai merupakan batik yang dipakai saat bertemu Jokowi 2017 silam, ini jawaban Anies.
"Masa sama? masa sih sama ya?" kata Anies sambil tersenyum.
Makna Batik Parang
Waktu itu seorang pencinta kain Nusantara dari Himpunan Wastra Prema Neneng Iskandar juga sempat dimintai tanggapan terkait batik parang yang dipakai Anies.
Neneng mengatakan, batik motif parang yang dikenakan Anies Baswedan sebenarnya ada tiga jenis menurut ukuran, yaitu Parang Klitik, Parang Gendreh, dan Parang Barong.
Menurut dia, motif parang barong untuk ukuran yang paling besar, dan dahulu hanya dipakai para raja. Sementara dari jenisnya, motif Parang Barong juga ada beberapa.
"Yang dipakai Pak Anies itu Parang Rusa Barong, itu gambarnya menyerupai senjata. Punya konotasi merusak, tapi sebenarnya melindungi. Ibu-ibu zaman dulu juga sering pakai batik motif ini untuk menggendong bayi. Dipercaya bisa menjadi pelindung bagi bayi digendongan dari anasir-anasir jahat yang tidak terlihat,"
ungkap Neneng, dikutip dari Liputan6.com, 27 Oktober 2017.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, batik Parang Barong merupakan batik tulis yang hanya bisa dibuat oleh mereka yang sudah pandai membatik. Mengingat motifnya yang rumit, tidak sembarang orang bisa membuat batik jenis ini.
"Tapi kalau orang yang sudah mahir, hanya dibantu garis saja tanpa membuat pola, mereka sudah bisa membuat motif batik ini," kata Neneng.